Dikira Kena Suspend, Dua Driver Grab Deg-degan Saat Terima Sepucuk Surat, Isinya Tak Disangka

Dikira Kena Susped, Dua Driver Grab Deg-degan Saat Terima Sepucuk Surat, Isinya Tak Disangka !

TRIBUNSUMSEL.COM --  Dikira Kena Suspend, Dua Driver Grab Ini langsung menangis dan sujud Syukur usai terima sepucuk surat.

Video dua driver grab online tersebut langsung mendadak viral di media sosial Instagram.

Dilansir dari akun instagram @Makassar_iinfo, video yang diunggah pada selasa (12/2/2019).

Dalam video singkat tersebut, terlihat kedua driver grab yang dipanggil datang kekantor.

Awalnya dua driver ini sempat merasakan ketakutan karena panggilan tersebut.

Usai keduanya diberikan sepucuk surat berwarna putih oleh karyawan Grab.

Salah satu Driver grab tersebut bahkan menduga dirinya akan terkena hukuman suspend.

" Deg-degan ini pak, kalau suspend kebangetan," ujar salah satu driver.

Namun ketika isi surat dibuka dan dibaca. kedua driver grab tersebut mendadak menangis.

" Allahuakbar subahnallah, akhirnya ya allah," ujar Driver Grab.

Sang karyawan pun memberikan ucapan selamat kepada dua driver tersebut.

" Selamat ya pak ini hadiah umroh buat bapak berdua," tutur sang karyawan

Video tersebut pun mendapatkan komentar beragam dari kalangan warganet

liez_gnt_liez :Masya Allah

argakmpeng Kok aku ikut nangis 

anisadamayanti__ :masyaAllah Tabarakallah

mutiara_suera ;Nangis akuuu. Smogaa berkah ya pak. Pergi dan pulang dgn selamatFii Amanillac

Program Umroh dari Grab

Sementara itu dilansir dari instagram Grab ID, pemberiah hadiah umroh merupakan program untuk para driver.

Adapun para driver beruntung untuk pergi umroh pada 28 januari 2019 lalu.

Tak hanya sekali, Grab berencana kembali membuka pemberian hadiah untuk periode ke 2 dan ketiga.

Berikut isi pernyatan resmi grab untuk para mitranya

"Rangkaian program #ImpianUmrahItuDekat bersama Grab periode pertama resmi selesai. Setelah diberangkatkan pada 28 Januari 2019 lalu,

Mitra Pengemudi GrabBike yang terpilih sudah menjalankan ibadah umrah satu minggu lamanya di Madinah dan Mekah.

ㅤㅤㅤPerasaan takjub karena dapat mewujudkan mimpi untuk berkunjung ke Tanah Suci jelas tergambar di wajah para mitra.

Sebab, berkat kerja keras dan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik sehari-harinya lah mimpi ini dapat terwujud.
ㅤㅤㅤ
Ingin mendapat pengalaman luar biasa seperti mereka? Kesempatan mengunjungi Tanah Suci masih dibuka untuk Mitra Pengemudi GrabBike lainnya pada periode kedua dan ketiga di tahun ini!," tulis Akun Grab ID

Aksi-aksi Heroik Driver Online

Aksi Dramatis seorang driver ojek online kembali terjadi.

Kali ini dilakukan Susanto (29) yang langsung terjun ke sungai sedalam 2 meter untuk menyelamatkan dua anak kecil yang nyaris tenggelam di Aliran Sungai di kawasan Jalan Radial Palembang.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, Rabu (23/01/2018) saat dua anak kecil yakni Natan (13) dan Yusuf (12) tengah berenang.

Natan yang tak bisa berenang nekat terjun dari jembatan sehingga nyaris tenggelam.

"Saya lihat tangannya saja, kepalanya sudah tidak terlihat saya inisiatif langsung nyebur dan menyelamatkan mereka," ungkap Susanto (29) kepada Tribunsumsel.com.

Susanto hanya mengenakan kaus dan celana jeans dengan cepat terjun untuk menyelamatkan kedua bocah itu.

Sekalipun Natan telah sempat mengilang dari pemukaan sungai namun berhasil diselamatkan.

" Yang satu sempat menghilang, itu yang saya cari"

"Beruntung langsung ketemu. Lalu keduanya saya tarik ke pinggir sungai untuk diselamatkan," katanya

Pasca diselamatkan Susanto, Natan yang sempat menghilang dari permukan air nampak telah lemas.

Ia pun memuntahkan isi perutnya ditengah kerumunan warga yang berkumpul.

"Sudah dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut"

"Semoga saja dia selamat dan pulih kembali seperti sedia kala," katanya

 Lawan Tukang Begal

Driver ojek online yang akan menjemput penumpangnya di Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan 2 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang, Kamis (31/1/2019) pukul 22.00 jadi korban pembegalan.

Korban Samsul (47) Warga Soak Bujang Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang, dibegal dua orang.

Menurutnya, saat ia melintas di lokasi ada seseorang yang sedang duduk di pinggir jalan.

Ia tidak menaruh curiga, lantaran hanya duduk sendirian.

"Memang tempat yang aku lewat itu sedikit gelap, tetapi aku tidak menyangka bila ada orang yang bersembunyi. Saat lewat, satu pelaku langsung memukul kepala aku pakai balok sampai helm yang aku kenakan pecah," ujarnya, Jumat (1/2/2019).

Saat melintas itulah, satu pelaku langsung memukul kepalanya.

Pukulan pelaku, membuat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah terjatuh dari motor yang dikendarainya.

Meski terjatuh, Samsul masih tetap sadar.

Ketika terjatuh itulah, kedua pelaku berupaya mendekatinya untuk mengambil sepeda motor.

Namun, Samsul memberanikan diri untuk mengertak kedua pelaku.

"Aku teriak kepada mereka, nanti aku tujah kalau mendekat. Mendengar aku teriak itu, mereka tidak jadi mendekat. Setelah mereka pergi, aku berteriak meminta tolong," ungkapnya.

dalam kondisi terluka, termasuk di kepalanya ia masih berupaya menemui penumpangnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Namun, ia diminta untuk istirahat dan mengabarkan rekan sesama Gojek.