Video
Video : Bocah 2,5 Tahun Tergantung di Jendela
Korban di temukan pertama kali oleh wanita yang tidak bisa bicara dan tidak pernah sekolah jadi petugas sedikit kesulitan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Usai laporan dari keluarga korban atas tewasnya bocah berusia 2 tahun, SPKT dan tim Indet Inafis Polresta Palembang pun mendatangi TKP
Pihak kepolisian mengambil keterangan dari saksi ke Rs.Bayangkara. Namun ketika dokter hendak melakukan otopsi, keluarga menolak untuk di Otopsi dan hanya dilakukan visum luar.
" ketika didapat informasi itu, kita mendtangi TKP, melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi dilapangan. Laporan sudah kita terima dan ditindaklanjuti," ungkap KA SPK, Ipda Ridwansyah
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara membenarkan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan ditemukanya mayat anak-anak berusia dua tahun.
"Iya benar , telah menerima informasi dari warga. Kemudian tim langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Follow-up data keterangan orang tua korban yang tidak terima kematian anaknya,"ujarnya kemarin (8/2).
Orang tua korban keseharian sebagai penjaga malam yang biasa meninggalkan anaknya di rumah.
"Dicek ke TKP, seluruh saling berdekatan antar rumah berdekatan. Dan korban pertama kali ditemukan oleh seorang wanita yang diketahui masi keluarga tapi tidak bisa berbicara ,"jelasnya.
"Kami hanya melakukan visum sebatas luarnya saja sesuai permintaan keluarga mengingat kondisi korban baru dua tahun kita ,"ujarnya.
Pihak kepolisan sudah mencari informasi dari saksi yang masih keluarga-keluarga korban.
"Korban di temukan pertama kali oleh wanita yang tidak bisa bicara dan tidak pernah sekolah jadi petugas sedikit kesulitan sebab saksi hanya bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat yang tidak di sekolahi," jelasnya.
Seharusnya memang harus ada visum. Namun dari keluarga korban tidak mau dilakukan. Dan Latar belakang secara medikal masih menunggu visum.
Saat disingung mengenai posisi jenazah bocah tersebut ditemukan dalam keadaan menggantung, pihaknya hingga saat ini masih terus mendalami dari keterengan saksi-saksi.
" Memang ada sedikit kejangalan, Namun dari pihak keluarga memang tidak mau untuk visum secara menyeluruh, jadi kita mungkin akan dalami dari keterangan saksi-saksi dan masih akan terus di kembangkan. Dan apabila memang
nantinya akan dilakukan pembongkaran kembali,"pungkasnya
Video : Evakuasi Truk Kontainer Terbalik , Kendaraan Sudah Dapat Melintas di Jalan Demang Lebar Daun |
![]() |
---|
Video : Kondisi Truk Terguling di Jalan Demang Lebar. |
![]() |
---|
Video : Empat Tahanan Narkoba Kelas Kakap Rutan Pakjo Kabur |
![]() |
---|
Berkas Prada DP Akan Segera Dilimpahkan ke Oditurat Militer, Diharapkan Bisa Segera Disidangkan |
![]() |
---|
Video : Truk Kontainer Terbalik di Depan Istana Gubernur Sumatera Selatan , Ini Kronologi Lengkapnya |
![]() |
---|