Cara Mengatasi Susah Tidur, Terapkan Cara Ini Dalam Hitungan 10 - 120 Detik akan Segera Terlelap
Jika menghabiskan waktu berjam-jam untuk tidur, kemungkinan kalian adalah bagian dari 30% populasi yang mengalami insomnia sekunder
Cara cepat lekas tidur dalam hitungan 10 - 120 detik akan segera terlelap.
TRIBUNSUMSEL.COM-Jika menghabiskan waktu berjam-jam untuk tidur, kemungkinan kalian adalah bagian dari 30% populasi yang mengalami insomnia sekunder.
Jangan Khawatir, kalian dapat memperbaikinya dalam hitungan detik.
Selama kalian bisa rileks, maka akan bisa tertidur dalam waktu singkat.
Melansir dari Bright Side Tribunstyle.com, telah menyiapkan metode tercepat yang dapat kalian gunakan untuk bersantai dan tertidur.
10 detik.

Kecuali jika seorang psikolog atau pesulap menghipnotis, tidak mungkin untuk berbaring di tempat tidur dan tertidur secepat itu.
Maka lakukan metode militer ini.
Tutup matamu, biarkan mata beristirahat di rongganya dan rilekskan seluruh wajah sambil menarik napas panjang dan dalam.
Santai dan jatuhkan satu bahu dan lengan ke sisi tubuh.
Mulailah dengan sisi dominan, jika kamu kidal, mulailah dengan bahu kiri.
Kemudian, lakukan hal yang sama dengan bahu dan lengan yang berlawanan.
Relakskan dada dengan menarik napas panjang dan luangkan waktu untuk menghembuskan napas.
Relakskan kaki, paha, dan kaki.
Mulailah dengan sisi dominan.
Jaga pikiranmu jernih dan diam selama 10 detik,
Tidak berhasil? Coba ulangi "jangan berpikir" selama 10 detik.
60 detik: Teknik 4-7-8

Teknik ini adalah latihan pernapasan yang dirancang oleh Dr. Andrew Weil.
Metode ini dikembangkan menurut pranayama yoga awal (teknik pernapasan), yang membantu orang mengendalikan pernapasan dan reaksi mereka.
Jika kalian berlatih hal ini setiap hari, latihan ini akan membantumu rileks dalam waktu singkat.
Sehingga lebih mudah bagimu untuk tertidur, bahkan hanya dalam 60 detik. Inilah cara melakukannya:
Pertama, pisahkan bibir dan buang napas sepenuhnya melalui mulut.
Kemudian tutuplah bibir dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung.
Saat melakukan ini, hitung sampai 4.
Tahan napas selama 7 detik dan rileks.
Kemudian buang napas sepenuhnya membuat suara berdesis selama 8 detik.
60 detik: Relaksasi Otot Progresif

Beberapa orang juga menyebutnya relaksasi otot yang dalam, tetapi manfaatnya sama, yakni tertidur dengan cepat.
Ini terdiri dari berulang kali menegangkan dan mengendurkan otot.
Teknik ini dikembangkan oleh Edmund Jacobson pada 1930-an.
Dia percaya bahwa relaksasi fisik mengarah ke pikiran yang tenang.
Tegangkan lengan selama 5 detik.
Kemudian, rileks selama 10 detik.
Kencangkan dahi lalu bersantai.
Tegang mata dan pipimu lalu bersantai.
Rapatkan mulut dan rahang lalu ersantai.
Tegang lehermu lalu bersantai.
Ulangi teknik mengencangkan-rileks ini dengan seluruh tubuh sampai jari-jari kaki rileks.
120 detik: Cobalah untuk tetap terjaga

Ini disebut Paradoxical Intention for Insomnia, yakni psikologi terbalik untuk yang kelelahan yang tidak bisa tidur.
Metode ini menyarankanmu untuk terus berpikir dan memerintahkan diri untuk tetap terjaga.
Ini mengurangi kecemasan yang dihasilkan oleh insomnia dan frustrasi karena tetap terjaga sehingga membantumu tertidur lebih cepat.
120 detik: Bayangkan tempat yang tenang.

Alasan umum untuk sulit tidur adalah kecemasan.
Menurut penelitian, membayangkan lingkungan yang damai dan bahagia dapat mengalihkan perhatian dari pikiran dan kekhawatiran.
Maka membantumu rileks dan tertidur hanya dalam beberapa menit.
120 detik: Dinginkan.

Melatonin sedikit mengurangi suhu tubuh ketika tertidur.
Selama musim panas atau bahkan di musim dingin, jika tubuh tidak cukup dingin, mungkin sulit bagimu untuk tertidur.
Coba buka jendela, ganti menjadi piyama yang lebih ringan, dan minum setengah gelas air dingin.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)