Diet
Selain Tak Enak Dipandang, Perut Buncit Menyimpan Penyakit, Berikut 4 Cara Mengatasi Perut Buncit
Selain Tak Enak Dipandang, Perut Buncit Menyimpan Penyakit, Berikut 4 Cara Mengatasi Perut Buncit
Penulis: Slamet Teguh Rahayu | Editor: Kharisma Tri Saputra
Selain Tak Enak Dipandang, Perut Buncit Menyimpan Penyakit, Berikut 4 Cara Mengatasi Perut Buncit
TRIBUNSUMSEL.COM - Memiliki tubuh yang ideal merupakan impian semua orang.
Namun, bagian yang paling dirasa sangat menjadi perhatian ialah bagian lingkar perut atau kerap disebut bunci.
Untuk itu berbagai cara dilakukan agar mendapatkan bentuk lingkar perut yang ideal.
Dikutip dari GridHealth.id Setiap tahun di AS bila mempunyai asuransi kesehatan, maka anda diwajibkan menjalani tes untuk memperbarui data-data kesehatan.
Selain diukur tekanan darah tinggi dan ditimbang berat badan, lingkaran perut juga akan diukur.
• Diduga Hilang Dibawa Makhluk Halus, Bocah 10 Tahun Ini Ditemukan Tewas di Kubangan Air
Bila melebihi 35 inci (87 1/2 cm) bagi wanita dan 40 inci (100 cm) bagi pria, wajib mengikuti program bimbingan penurunan berat badan.
Selain jelek dipandang mata, perut besar berbahaya bagi kesehatan, karena itulah perusahaan asuransi berusaha keras memerangi hal ini supaya mereka tidak perlu membayar biaya dokter atau rumah sakit yang mahal.
Memang, setiap orang memerlukan lemak untuk melindungi organ-organ tubuh, namun lemak yang berlebihan akan disimpan di bagian-bagian tertentu dari tubuh, seperti perut misalnya.
Lemak yang bertimbun di perut akan menyebabkan banyak macam penyakit antara lain diabetes, sakit jantung, dan kanker.
Untuk memerangi lemak di perut, Centers for Disease Control and Prevention di Amerika memberikan panduan bagaimana cara mengecilkan perut dengan cara mengurangi lemak di pinggang;
1. Rutin melakukan gerak badan
Mulailah dari hal yang sederhana seperti berjalan cepat paling tidak 30 menit sehari, 4 x seminggu untuk membakar lemak tubuh.
Bila kita kurang aktif, misalnya yang duduk bekerja di kantor, kita perlu berjalan kaki di pagi hari dengan langkah cepat sebelum masuk kerja.
Selain berjalan kaki kita dapat memakai alat olahraga seperti mesin treadmill atau sepeda statis.
Kita juga dapat bermain bola atau badminton dengan anak-anak.
Bekerja di kebun, membersihkan rumah atau halaman, merupakan kegiatan yang mampu menunjang kesehatan aktivitas membakar kalori.
Kita dapat menaruh sepeda statis di depan teve dan berolahraga sambil menikmati tayangan teve.
Dengan demikian kita juga mengajarkan keluarga untuk tidak selalu bermalas-malasan duduk di sofa.
• Live Streaming TV Online PSSI TV Keluarga Usu Medan vs Sriwijaya FC di Piala Indonesia Kamis (7/2)
2. Mengatur pola makan
Biasanya bila berat badan berkurang, perut akan ikut mengecil. Jagalah makanan agar mengandung banyak serat dan sayur.
Nasi putih memang lebih enak tetapi nasi merah mengandung lebih banyak serat, ini akan membantu pencernaan.
Bila tidak terbiasa makan nasi merah lakukanlah secara bertahap.
Ketika memasak nasi, campurkan beras merah ke beras putih.
Pertama-tama mungkin cuma seperempat bagian beras merah, secara bertahap tambahkan porsinya sampai perut (dan mulut) terbiasa.
3. Mempunyai waktu tidur yang cukup
Menurut sebuah penelitian, orang yang tidur 6 - 7 jam setiap malam berat badannya lebih stabil dibanding orang yang tidur 5 jam atau kurang.
Begitu pula tidur berlebihan tidaklah membantu mengurangi berat badan.
Ini masuk akal karena dengan tidur berlebihan kita jadi kurang aktif.
Bangun tidur mungkin kita malah merasa badan pegal-pegal, kepala pusing.
Nah, segera berjalan kaki akan membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
• Sosok Almarhum HR Wibowo Widyasusanto di Mata Mantan Walikota Palembang H Husni
4. Mengelola stres dengan baik
Kita mungkin tidak bisa menghindari stres karena semua orang pasti mengalaminya, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Tetapi kita perlu tahu cara mengatasinya dan tidak membiarkan stres menggerogoti pikiran serta perasaan.
Kita perlu santai bersama teman atau keluarga untuk mengurangi stres. Olahraga juga bagus untuk memerangi stres.
Ketika berolahraga otak menghasilkan zat kimia seperti serotonin dan dopamin yang membuat kita merasa bahagia, dengan demikian stres berkurang.
Selain itu olahraga juga mengurangi berat badan, dengan begitu kita memperoleh dua keuntungan. Selamat berusaha mengecilkan perut di pinggang.