Heboh Ponsel Merek Aldo Meledak di Kantor Gubernur Riau, Wajah Pemiliknya Luka-luka

Wajah seorang pegawai Kantor Gubernur Riau luka-luka. Ponselnya merek Aldo miliknya meledak

Editor: Prawira Maulana
YOUTUBE/TRIBUN PEKANBARU
Potongan video ponsel meledak di Pekanbaru. 

Heboh Ponsel Merek Aldo Meledak di Kantor Gubernur Riau, Wajah Pemiliknya Luka-luka

TRIBUNSUMSEL.COM, PEKANBARU - Wajah seorang pegawai Kantor Gubernur Riau luka-luka. Ponselnya merek Aldo miliknya meledak 

Ruang kerja Dinas Komunikasi, Informatikan dan Statistik (Diskominfotik) Riau yang berada di lantai 2 kantor Gubenur Riau mendadak heboh, Senin (4/2/2019).

Tiba-tiba handphone yang diketahui bermerek Aldo tersebut meledak.

Sejumlah pegawai yang sedang serius bekerja tiba-tiba dikagetkan dengan suara ledakan yang muncul dari salah satu meja pegawai.

Di saat bersamaan muncul kobaran api. Namun tidak berlangsung lama.

Ledakan tersebut ternyata berasal dari sebuah smartphone milik salah satu pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) Diskominfotik.

Belakangan diketahui nama THL yang handphone meledak tersebut bernama Nevia.

Kejadian tersebut terekam CCTV yang ada di dalam ruangan tersebut.

Dari rekaman CCTV, terlihat Nevia sedang bekerja di depan layar komputernya.

Di atas meja tergeletak handphone yang sedang dalam kondisi dicharge.

Tiba-tiba handphone tersebut meledak.

Serpihan dari handphone tersebut tampak berserakan dan sempat memunculkan percikan api.

Pemilik handphone langsung berlari keluar ruangan sambil memengang wajahnya.

Sementara sejumlah rekan kerjanya langsung membopong korban dan membawanya ke rumah sakit.

"Sudah dibawa ke rumah sakit di jalan Ahmad Yani," kata Erisman salah seorang pegawai di Kantor Diskominfotik Riau, Senin (4/2/2019).

"Wajahnya terluka, tapi tidak parah, mungkin terkena goresan serpihan handphone," katanya.

Hal Ini Bisa Menjadi Pemicu Ponsel Meledak

Seringkali terjadi kasus di mana ponsel meledak dengan tiba-tiba tanpa disadari.

Dilansir dari Intisari, berikut ini beberapa hal pemicu ponsel meledak.

1. Pengisian daya yang tidak stabil

Berhati-hatilah jika Anda mengisi smartphone dengan kondisi tegangan listrik yang tidak stabil, hingga mengeluarkan suara atau percikan kecil biru kuning muncul.

Hal itu cukup bahaya sebab hal ini menunjukkan tegangan listrik yang tidak stabil bahkan bisa menjadi pemicu ponsel meledak.

Untuk lebih mudahnya jangan sering berpindah-pindah colokan atau stop kontak karena terkadang setiap stop kontak memiliki tegangan yang berbeda-beda

2. Mengisi baterai terlalu lama

Hal ini mungkin seringkali terjadi, namun hingga saat ini mungkin hal ini sudah tidak begitu masalah, sebab beberapa ponsel masa kini memiliki kemampuan untuk memutus arus dengan sendiri.

Meski begitu, tetapa saja kita perlu wasapada mengingat mesin bisa error sewaktu-waktu.

Sebaba komponen pemutus arus secara otomatis dalam ponsel. Jika komponen tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya atau bermasalah, dapat menyebabkan kebakaran.

Sebaiknya saat melakukan pengisian daya baterai jangan sambil tidur supaya dapat langsung mencabut koneksi carger saat terisi penuh.

LIPUTAN EKSKLUSIF: Ribuan Orang Menggali Emas di Muratara, Datang dari Jawa

3. Menggunakan ponsel sambil di-cas

Hal ini juga sangaat berisiko menyebabkan ponsel meledak, sebab pengisisan daya dengan menggunakan ponsel untuk bermain akan meningkatakan suhu ponsel.

Dengan kata lain hal ini bisa menjadi pemicu ponsel untuk meledak, untuk itu banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan ponsel ketika sedang dalam kondisi di cas.

4. Baterai ponsel yang cacat

Hal ini mungkin bisa jadi adalah kesalahan pabrik, namun sebaiknya untuk behati-hati ketika posel Anda sudah meminta untuk ganti.

Sebab jika Anda salah menggantinya bisa jadi malah berakibat fatal, seperti diketahui sumber yang menjadi penyebab meledak ponsel berasal dari batrei ponsel.

Untuk itulah sebaiknya untuk menggantinya dengan benar dan memilih batrei yang baik dan tidak 'abal-abal'.

Dengan demikian risiko batrei cacat atau penyebab meledak bisa dengan aman dihindari. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved