Pria Ini Berkencan dengan Seekor Kecoa, Saat Sang Kecoa Mati Dia Malah Memakannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Pria Ini Berkencan dengan Seekor Kecoa, Saat Sang Kecoa Mati Dia Malah Memakannya

Seorang pria di Jepang berkencan dengan seekor kecoa selama setahun sebelum memakan tubuhnya ketika ia mati.

Di tengah-tengah hubungan yang tidak konvensional, Yuta Shinohara, 25, berfantasi berhubungan intim dengan "Lisa" sang Kecoak.

Baik itu Tubuhnya menyusut ke ukurannya atau sang kecoa yang membesar.

Shinohara telah menjadi entomophagist (seseorang yang makan serangga) sejak kecil

Tetapi baru berani menyatakannya pada 2013 setelah PBB mengeluarkan laporan yang mendukung serangga sebagai sumber protein yang dapat dimakan.

• Saat Asyik Nonton Film Dewasa Bersama Temannya, Pria Ini Syok Temukan Bahwa Pacarnya yang Main Film

"Ketika saya membaca artikel ini, saya pikir itu persuasif karena berasal dari PBB," Ujar Shinohara kepada Hiroko dari Asian Boss dilansir nextshark.

"Dan jika aku perlu membela diri dari kritik, aku bisa menggunakan artikel itu, dan karena itu, aku bisa‘ keluar.’"

Saat ini, Shinohara menyebarkan entomophagy melalui berbagai hidangan yang ia kembangkan dari awal - yang paling populer adalah ramen jangkrik.

Sejauh ini, ia telah melayani sekitar 7.000 mangkuk di restoran setempat.

"Sejauh ini saya belum memiliki komentar negatif," kata Shinohara.

"Beberapa orang berkomentar bahwa mereka tidak lagi takut pada jangkrik."

• Bela Ahmad Dhani, Dul Jaelani Dikabarkan Marah ke Maia Estianty? Postingan Ini Jadi Penyebabnya

"Saya merasa senang dengan orang-orang yang mencoba ramen jangkrik saya dan tiba-tiba mengubah cara mereka melihat sesuatu. ”

Namun, antusiasme Shinohara untuk serangga meluas dari dapur ke tempat-tempat yang lebih menarik seperti hatinya.

Rupanya, dia berkencan dengan seekor kecoa selama setahun.

"Namanya Lisa," Shinohara mengungkapkan.

• Bayi di Tuban Buat Heboh Saat Diberi Nama dengan 19 Kata, Bayangkan Susah Menghafalnya

“Sudah sekitar satu tahun. Tapi hubungan ini kandas oleh kematian."

"Masa hidupnya sangat singkat. Jadi, saat hari kematiannya menjadi masa yang sulit.”

Shinohara membeli Lisa, yang dibesarkan di pertanian dari Afrika.

Ketika ditanya apakah mereka telah berkomunikasi, dia mengaku,

"Itu bisa menjadi imajinasi saya karena saya terlalu terikat dari waktu ke waktu sehingga saya mulai merasa seolah-olah kita sedang berkomunikasi."

Sebagai seseorang dalam suatu hubungan, Shinohara mengakui saat-saat ketika ia bermimpi melakukan hubungan intim dengan pacarnya yang berkaki enam.

“Lisa adalah cinta pertamaku. Saya membayangkan melakukannya dengan dia berkali-kali, ” ungkapnya.

"Saya tahu itu tidak mungkin, tetapi saya membayangkan sebuah dunia di mana kecoa berukuran besar, atau saya menjadi lebih kecil.

Sementara kematian Lisa adalah peristiwa yang menyedihkan, Shinohara menemukan cara untuk menjaga semangatnya tetap hidup di dalam dirinya.

“Saya tahu [kematian Lisa] harus datang karena dia kecoa dengan umur yang pendek."

"Dengan mengingat hal itu, saya memakannya sebagai penghormatan."

"Jadi sekarang, Lisa tinggal di hati saya dan terus hidup sebagai bagian dari tubuh saya."

Tonton videonya di bawah ini: