Tata Cara dan Niat Shalat Qobliyah Subuh, Shalat Sunnah yang Tak Pernah Dilewatkan Nabi Muhammad SAW
Tata Cara dan Niat Shalat Qobliyah Subuh, Shalat Sunnah yang Tak Pernah Dilewatkan Nabi Muhammad SAW
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Shalat Subuh merupakan salah satu dari 5 Shalat wajib dalam sehari.
Shalat Subuh dikerjakan pada waktu tertentu diawali dengan kemunculan cahaya putih yang muncul dari ufuk timur kemudian berakhir ketika matahari sudah terbit.
Jika melaksanakan shalat subuh ketika matahari sudah terbit diterima atau tidaknya hanya Allah yang tahu.
Meskipun cuma dua rakaat, Shalat Subuh menyimpan banyak rahasia-rahasia yang dahsyat, baik dari segi rohani, kesehatan, dan kesuksesan hidup.
Shalat qobliyah Subuh adalah salat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sebelum shalat Subuh.
• Heboh Video Madinah Dilanda Banjir, Ini Penjelasan yang Sesungguhnya Terjadi
Dalam sejumlah hadist, muslim yang melaksanakan shalat qobliyah Subuh akan mendapat pahala yang sangat besar.
Hukum mengerjakan shalat sunnah qabliyah subuh adalah sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Dilansir nu.or.id nilai dua rakaat (sebelum subuh) ini, sebagaimana pesan Rasulullah saw lebih baik dari pada jagad seisinya.
• Reaksi Maia Estianty Pasca Ahmad Dhani Resmi Ditahan Polisi, Dua Putranya Kompak Unggah Tulisan Ini
ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها
Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.
Niat Shalat Qobliyah Subuh bisa memakai ini ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala.
Atau boleh juga ushalli sunnatal barodi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala sunnatas subhi, dan seterusnya.
Atau boleh juga yang lebih lengkap adalah
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Di samping itu yang harus diperhatikan adalah anjuran untuk tidak berlama-lama dalam shalat, mengingat predikat shalat ini adalah shalat sunnah.
• Divonis 1.5 Tahun Penjara, Ini Puisi Fadli Zon Untuk Ahmad Dhani , Blak Blakan Sindir Rezim Tirani
Walaupun nilainya lebih berharga daripada dunia seisinya.
Selain itu alasan kebergegasan dua rakaat ini adalah mengikuti Rasulullah saw (liitba’I sunnatir rasul) yang cukup membaca surat al-Kafirun dalam rakaat pertama (setelah al-fatihah) dan al-Ikhlash (setelah al-fatihah)pada rakaat kedua.
Atau membaca Alam Nasyrakh (surat al-Insyirakh) pada rakaat pertama dan Alam Taro (Surah al-Fiil) pada rakaat ke dua.
Secara praktis, tersebut pula dalam Nihayatuz zain anjuran untuk membaca wirid khusus setelah dua rakaat sambil menunggu shalat subuh.
Bacaan itu adalah (1) Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa anta, 40 kali. (2) Surat Al-Ikhlas, 11 kali (3) Surat Al-Falaq, 1 kali (4) Surat An-Nas, 1 kali dan (5) Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Asytaghfirullah, 100 kali.
Waktu Mengerjakan shalat sunnah qabliyah subuh.
Shalat sunnah qabliyah subuh 2 rakaat, hendaknya dikerjakan dengan urutan sebagai berikut:
Adzan subuh berkumandang
Kemudian mengerjakan shalat sunnah fajar 2 rakaat
Dzikir dan wiridan shalat sunnah Qabliyah fajar
Kemudian shalat sunnah qabliyah subuh 2 rakaat.
Iqamah
Shalat fardhu subuh.
Tata cara pelaksanaan shalat sunnah qabliyah subuh
~ Pertama membaca niat
Bagaimana niat dan dzikir yang sebaiknya dibaca pada shalat sunnah qabliyah subuh?
Bacaan atau lafadz niat dari shalat sunnah qabliyah subuh 2 rakaat adalah sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى
Dibaca: Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala
~ Kedua, Membaca surat al-fatihah dan surat-surat al-Qur’an
Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.
~ Dzikir shalat sunnah qabliyah subuh
Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir shalat sunnah qabliyah subuh.
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Dibaca : Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).
Menurut sebagian besar orang muslim dari madzhab Imam Syafi’i, berpendapat bahwa shalat qabliyah atau sebelum subuh dikerjakan setelah mengerjakan shalat sunnah fajar dua rakaat.
Hal ini dipahami dari berbagai dalil hadits Nabi saw.
Oleh sebab itu, shalat sunnah Qabliyah subuh ini dikerjakan setelah shalat sunnah fajar 2 rakaat dengan urutan seperti yang telah disebutkan di atas..