Tata Cara dan Niat Shalat Qobliyah Subuh, Shalat Sunnah yang Tak Pernah Dilewatkan Nabi Muhammad SAW
Tata Cara dan Niat Shalat Qobliyah Subuh, Shalat Sunnah yang Tak Pernah Dilewatkan Nabi Muhammad SAW
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى
Dibaca: Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala
~ Kedua, Membaca surat al-fatihah dan surat-surat al-Qur’an
Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.
~ Dzikir shalat sunnah qabliyah subuh
Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir shalat sunnah qabliyah subuh.
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Dibaca : Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).
Menurut sebagian besar orang muslim dari madzhab Imam Syafi’i, berpendapat bahwa shalat qabliyah atau sebelum subuh dikerjakan setelah mengerjakan shalat sunnah fajar dua rakaat.
Hal ini dipahami dari berbagai dalil hadits Nabi saw.
Oleh sebab itu, shalat sunnah Qabliyah subuh ini dikerjakan setelah shalat sunnah fajar 2 rakaat dengan urutan seperti yang telah disebutkan di atas..