MotoGP

Identik Dengan Nomor 46, Akhirnya Terungkap Alasan Valentino Rossi Menggunakan Nomor 46 di Motornya

Identik Dengan Nomor 46, Akhirnya Terungkap Alasan Valentino Rossi Menggunakan Nomor 46 di Motornya

Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
MOTOGP.COM
eblap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya pada hari pertama GP Belanda di Sirkuti Assen, Jumat (23/6/2017). 

Identik Dengan Nomor 46, Akhirnya Terungkap Alasan Valentino Rossi Menggunakan Nomor 46 di Motornya

TRIBUNSUMSEL.COM - Valentino Rossi merupakan sosok legenda dalam ajang MotoGP.

Pembalap yang memiliki julukan the doctor ini tercatat sudah 9 kali meraih gelar juara dunia.

Meski beberapa musim terakhir gagal meraih gelar juara, namun tidak bisa dipungkuri jika Valentino merupakan sosok yang fenomenal dengan no. 46 di motornya.

Anggota TNI Yonif Raider Kostrad 751/VJS Praka Nasrudin Tewas Ditembak KKB di Nduga Papua

7 Fakta Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara: Ditahan hingga Acungkan 2 Jari

Nomor 46 merupakan sesuatu yang identik dengan Valentino Rossi.

Meski kerap menjadi juara, ia tak pernah mengganti nomor motornya tersbut.

Ternyata ada sejarah tersendiri yang membuat Valentino Rossi memilih nomor tersebut.

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi (depan), memacu motornya pada balapan GP Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017).
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi (depan), memacu motornya pada balapan GP Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017). (MOTOGP.COM)

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, ternyata memiliki salah satu ketakutan ketika balapan.

Seperti diketahui, Valentino Rossi sudah berkarier di dunia balap motor Grand Prix sejak tahun 1996.

Sejak saat itu, pebalap yang berjulukan The Doctor itu sudah memenangkan sembilan gelar juara dunia.

Nomor 46 merupakan nomor yang digunakan Valentino Rossi sejak memulai karier di kelas 125cc.

Deretan Video Parodi Dilan 1991 yang Bisa Bikin Tertawa, Ada Versi Animasi Hingga Bahasa Daerah

Selain itu, nomor 46 juga merupakan nomor start milik sang ayah, Graziano Rossi, ketika memenangkan balapan pertama pada 1979.

"Angka 46 adalah angka di mana ayah saya memenangkan balapan pertama di kejuaraan dunia pada tahun di mana saya dilahirkan, yakni 1979," kata Valentino Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Ketika saya memasuki kejuaraan dunia, saya melakukan riset dan saya memilih nomor itu," lanjutnya.

Nyatanya, pilihan nomor tersebut tidak salah dan membuat nomor 46 selalu identik dengan The Doctor.

Namun, meski kerap memacu adrenalin dengan menggeber motor secara kencang, Rossi juga memiliki ketakutan.

"Selama pekan balap, saya kehilangan 2,5 kg (berat badan). Saya tidak pernah berkendara di belakang siapa pun karena takut," lanjutnya.

10 Pemain Baru Bakal Dipanggil Indra Sjafri Untuk TC Bersama Timnas U-22 Indonesia

Mungkin ketakutan itulah yang membuat Rossi selalu mem-push motor secara penuh untuk meraih hasil maksimal.

Terbukti dengan usia hampir 40 tahun, Valentino Rossi masih bisa bersaing dengan pebalap yang lebih muda.

Sriwijaya FC sukses mendatangi mantan pemainnya, Bobby Satria untuk mengarungi babak ke 32 Piala Indonesia 2018 yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Rabu (30/1) di leg pertama. . Tiga hari tak mengikuti sesi latihan Sriwijaya FC, akhirnya mantan pemain timnas U-23 itu menginjakkan kaki kembali ke kota Palembang, Sabtu (26/1) sore dan ikut berlatih bersama Rizsky Dwi Ramadhana cs di Stadion GSJ, Minggu (27/1). . Meskipun pria kelahiran 1986 itu masih difokuskan untuk pertandingan Piala Indonesia, ia sudah merasa senang dapat menginjakkan kaki lagi di Bumi Sriwijaya. . Cak mano pendapat kamu lor? Tulis di Kolom Komentar yo . . TRIBUNSUMSEL.COM/wet #beritaSFC #InfoSFC #Liga2 #Liga1 #SriwijayaFC #LaskarWongKito #SFCDAY #KitoPacak #PTSOM #BobbySatria
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved