Wanita Muda Dibakar

BREAKING NEWS : Asri Otak Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Inah Antimurti yang Dibakar Menyerahkan Diri

Otak pelaku pembunuhan Inah Antimurti (20) janda beranak satu yang dibakar seusai diperkosa, yaitu Asri Marli (30) menyerahkan diri ke Polda Sumsel

Penulis: Siemen Martin |
@palembang_bedau
Asri buronan otak pelaku pembakar wanita, Inah Antimurti. 

Tak hanya mengamankan keempat tersangka, barang bukit motor milik korban, mobil yang digunakan untuk mengangkut korban, balok kayu juga ikut diamankan.

"Sepandai-pandainya menghilangkan barang bukti, tetap masih tidak bersih. Hasilnya, tetap bisa diungkap dan juga atas Izin Allah. Hanya dalam dua hari, kasus ini bisa terungkap," pungkas Zulkarnain.

Asri tersangka yang masih buron adalah otak pembunuhan dan pembakaran Inah Antimurti.

Tersangka ternyata adalah kekasih korban.

Sebelumnya polisi berhasil meringkus empat dari 5 tersangka pembunuh sekaligus pembakar jenazah yang diduga kuat sebagai Ina Anti murti (21) Warga Desa pedataran kecamatan gelumbang Muara Enim.

Informasi hubungan antara Ina dan Asri didapat dari Jaka saputra (26) sepupu korban.

Jaka menjelaskan Ina dan Asri telah menjalin hubungan kurang lebih sekitar satu tahun belakangan ini.

"Saya kurang tahu pastinya, tapi kabar yang terdengar, selepas Ina pisah dari suaminya mereka punya hubungan. Ya, kurang lebih setahun," kata Jaka, Rabu (23/1/2019).

Menurut Jaka, Asri dan Ina sudah mengenal sejak lama, saat mereka masih di masa sekolah.

"Setahu saya mereka kenalnya sudah lama, mereka teman main waktu jaman sekolah. Sama-sama tinggal di Gelumbang juga. Tapi hubungan mereka sempat jauh karena Ina nikah sama orang lain. Nah, kami dengar mereka dekat lagi setelah Ina resmi cerai," ungkapnya.

Jaka mengatakan, Ina tidak pernah menceritakan perihal hubungannya dengan Asri.

Hubungan keduanya justru diketahui pihak keluarga dari rekan-rekan Ina.

"Karena dia (Ina) memang tidak banyak cerita soal urusan pribadi. Sebenarnya Ina orangnya ceria dan ramah. Tapi kalau urusan pribadi Ina tidak pernah mau banyak cerita," ujarnya.

Dalam kesehariannya, keluarga Ina mengenal AS sebagai pribadi yang kurang baik dan memiliki pekerjaan.

Bahkan Jaka juga mendengar bila AS memiliki pekerjaan menjual barang-barang haram.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved