Hasil Manny Pacquiao vs Adrien Broner, Mendominasi Sepanjang Pertandingan, Pacman Menang Telak
Pertandingan antara Manny Pacquiao vs Adrien Broner yang memperebutkan kelas welter versi WBA dimenangkan oleh Pacquiao di Las Vegas, Nevada, Amerika
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pertandingan antara Manny Pacquiao vs Adrien Broner yang memperebutkan kelas welter versi WBA dimenangkan oleh Pacquiao di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (19/1) atau Minggu (20/1) Pukul 09.00 WIB waktu Indonesia..
Kedua petinju memiliki selisih umur yang cukup jauh.
Manny Pacquiao saat ini sudah berusia 40 tahun.
Sementara lawannya, Adrien Broner saat ini baru berusia 29 tahun.
Rekor bertandingan kedua petinjupun memiliki selisih yang cukup jauh.
Manny Pacquiao sudah bertarung sebanyak 69 kali dengan 60 kali menang (39 KO), tujuh kalah dan dua seri.
Sementara Adrien Broner sudah bertandingan sebanyak 37 kali dengan catatn 33 kali menang (24 KO), 3 kali kalah, dan 1 kali seri.
Nyatanya, Adrien Broner merupakan petinju yang pernah memegang gelar di empat kelas berbeda, yakni WBO junior lightweight title from 2011 to 2012, WBC lightweight title from 2012 to 2013, WBA welterweight title in 2013, dan WBA light welterweight title from 2015 to 2016.
Sementara pencapaian Manny Pacquiao merupakan mantan pemegang delapan gelar di ajang tinju dunia.
Pada ronde-ronde awal terlihat Pacquiao mendominasi jalannya pertandingan baik jumlah pukulan maupun kecepatan.
Sementara itu di ronde pertama, Broner hanya bisa mendapatkan dua pukulan.
Pada ronde kedua bahkan Broner tidak mampu mendaratkan pukulan pada Pacquiao.
Begitupula hingga ronde ketiga.
Pada ronde keempat, Broner sedikit lebih aktif tetapi Pacquiao menang dengan mudah.
Hingga ronde keenam Pacquiao masih mendominasi dengan beberapa pukulan yang mendarat di tubuh Broner
Ronde ketujuh merupakan kemenangan besar buat Pacquiao, pukulan kanannya bisa menjebak Broner hingga ke sudut ring.
Pada ronde ini Pacquiao banyak melakukan pukulan
Ronde kedelapan, Broner lebih bermain bertahan, ia bahkan banyak menerima pukulan keras dari Pacquiao
Ronde kesembilan Pacquiao semakin menikmati dengan beberapa pukulan kiri dan kombo yang mendarat di tubuh Broner
Ronde kesepuluhpun merupakan pekerjaan yang gampang buat Pacquiao
Ronde kesebelas, nampaknya Pacquiao ingin segera mengakhiri pertandingan, dia melompat ke depan.
Broner ada di kaki belakang. Rasanya hanya masalah waktu ...
Penonton pun banyak bersorak pada Broner karena ia seperti tak mau meluncurkan pukulan pada ronde ini
Bronerpun harus mendapatkan hasil KO agar bisa memenangkan pertandingan ini
Ronde keduabelas berakhir dengan Broner yang hanya menghindar sepanjang ronde.
Pacquiao pun menang dengan telak setelah tiga juri memberikan nilai
117-111
116-112
116-112
Kedua petarung sangat antusias dan percaya diri dalam menyambut pertarungan ini.
Dalam petarungan di ring tinju kali ini, Manny Pacquiao bakal mencoba mempertahankan gelar tinju dunia di kelas welter versi WBA miliknya.
Usia Manny Pacquiao saat ini sudah tidak muda lagi.
Menginjak 40 tahun, bukan menjadi masalah bagi Manny Pacquiao untuk mempertahankan gelar.
"Saya bergairah menyambut Sabtu malam dan saya siap menghadapi Broner. Empat puluh hanyalah angka. Sparring partner saya memasuki pertengahan 20. Saya semakin kuat, bugar, dan kuat setiap hari di pemusatan latihan." kata Pacquiao dilansir fightnews.com.
Manny Pacquiao dan Broner telah berada di Las Vegas.
Mereka bertemu dengan fans dan media sebelum pertandingan.
Pacquiao juga sempat menyinggung rencana pensiunnya.
Menurut Pacquiao, keputusan tersebut tidak berkaitan dengan duel melawan Floyd Mayweather Jr.
"Belum (Saya tidak akan pensiun setelah bertarung lawan Mayweather Jr). Mimpi saya adalah ingin menyelesaikan pertarungan terakhir di negaraku," ujar Pacquiao.
Sementara itu, Broner juga sudah siap berhadapan dengan Pacquiao. Petinju asal Amerika Serikat itu juga tidak terlalu terbeban menghadapi mantan juara dunia 8 kelas berbeda.
"Saya sangat fokus sehingga tidak merasakan sensasi apapun yang mengelilingi pertandingan ini. Ini hanyalah awal dari babak baru bagi saya. Saya masih terus menulis kisahku dan itu bakal berakhir dengan akhir bahagia," kata Broner kepada wartawan.