Lewat Foto Ini, Ustaz Arifin Ilham Kabarkan Kondisi Terbaru Dirinya Pasca 4 Hari Dirawat di Malaysia
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejak dibawa ke Penang Malaysia guna menjalani perawatan lanjutan, kondisi Ustaz Arifin Ilham kian membaik.Sebelumnya sang puter
Lewat Foto Ini, Ustaz Arifin Ilham Kabarkan Kondisi Terbaru Dirinya Pasca 4 Hari Dirawat di Malaysia
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejak dibawa ke Penang Malaysia guna menjalani perawatan lanjutan, kondisi Ustaz Arifin Ilham kian membaik.
Sebelumnya sang putera M Alvin sang putera sempat mengabarkan kondisi sang ayah.
Ustaz Arifin Ilham sudah bisa mengkonsumsi makanan seperti buah dan lainnya.
Tak hanya itu, wajah Ustaz Arifin Ilham pun terlihat lebih segar.
Senyum lepas nampak terpampang dari wajah Ustaz Arifin Ilham di foto tersebut.
" SubhanAllah walhamdulillah sudah sarapan walau makan pelan pelan.sudah lebih segar dan nyaman.
Jazaakumullah semua kemurahan hati dan doa sahabatku tercinta Fillah dunia akhirat”. - Abi @kh_m_arifin_ilham," Tulis Alvin yang diposting ke Instagramnya, Senin (14/1/2019).
Nah Kini Ustaz Arifin Ilham sendiri yang mengunggah foto terbaru dirinya.
Wajahnya makin terlihat bugar dan terlihat lebih bercahaya.
"Assalamualaikum wa rahmatullaahi wabarakaatuhu
SubhanAllah walhamdulillah waktu dhuha selesai sarapan walau masih pelan pelan makannya, semua semakin diberkahi Allah semua kasih sayang doa keluargaku sahabatku tersayang tercinta Fillah.
Allahumma ya Allah ampunilah seluruh dosa kami dan hiasilah hidup kami dg kesehatan afiyatan di Jalan Mu, aamiin.
Bersama mama dan ikhwany Fillah," tulis Ustaz Arifin Ilham
Sontak Unggahanya itu mendapatkan ribuan komentar dari para netizen.
@totalexf :alhamdulillah semoga Allah mudahkan semua hal untuk abang guru @kh_m_arifin_ilham
@taukhidhidayat :Alhdulillah dah sehat
@khodijah_adabiyah :Alhamdulillah sdh mulai kelitan segar..lekas sembuh ya ustad...
@kopidaengote :Alhamdulillah, tetap semangat ustadz, uda kelihatan semakin membaik....
@elazwa :Alhamdulillah,, bersinar lg wajah ust.arifin.. semoga sllu sehat n dlm lindungan Allah. Aamiin
Sebelumnya Ustaz Arifin Ilham menyampaikan sebuah pesan tentang kematian dengan judul 'Oase Hatiku'.
Dirinya juga bercerita soal manusia yang berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah, kembali kepada Sang Khalik.
Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra itu menuliskan bahwa kematian selalu mengingatkan ia pada Tuhan dan membuatnya selalu memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa.
"OASE HATIKU
Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.
Siapa aku?
Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada.
Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa.
Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.
Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah.
Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah.
Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup.
Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.
Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya.
Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya.
Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya.
Inilah energi amal sholehku, dakwahku.
Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas.
Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek.
Lunglai sudah jika teringat akan siapa diri ini.
Tertatih jasad ini dalam mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya.
Terluap "khouf" rasa takut hebat kpd-Nya dan "rojaa" berharap sangat kpdNya.
Bergelayut sedih berbaur bahagia. Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya.
Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak.
Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat.
Umurku tidak sepanjang perjuanganku.
Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar.
Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, instgram-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku.
Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah. Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku.
Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya, sehingga negeri tercinta kita Indonesia hidup damai aman dalam penuh berkah Allah.
Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami.
Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman, dan terimalah mereka yg wafat sebagai syuhada disisiMu...
SubhanAllah air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini krn sayangnya abang pada antum semua krn Allah," tulis Ustaz Arifin Ilham.
(*)
