Disangka Bunuh Diri, Ternyata Ibu Ini Cuma Tidur Siang, Ternyata Ini yang Ia Lakukan

Baru-baru ini, seorang pria di Singapura dikejutkan oleh apa yang harus dia saksikan sejenak.

Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Mothership
Ibu di Singapura yang disangka bunuh diri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Baru-baru ini, seorang pria di Singapura dikejutkan oleh apa yang harus dia saksikan sejenak.

Menurut mothership dilansir worldofbuzz, seorang wanita mengenakan saree merah terlihat berbaring di tanah tanpa bergerak.

Sementara adegan ini mungkin tampak seperti dia telah melompat dari gedung apartemen dalam upaya bunuh diri

Pada kenyataannya, dia masih hidup dan sangat sehat.

5 Potret Macho dan Tampan, Isa Khan Teman Tapi Mesra Evelin Anjani Mantan Istri Aming

Ternyata, dia hanya sedang mengeringkan makanannya!

Ibu di Singapura disangka bunuh diri
Ibu di Singapura disangka bunuh diri (Mothership)

Seorang pengguna Facebook bernama Boy Zam mengunggah hal ini ke Facebook pada hari Sabtu, 12 Januari.

Dimana ia memposting foto-foto wanita itu berbaring di beberapa surat kabar.

Dia telah menulis postingan dengan mengatakan

"Walao, aku pikir bibi ini bunuh diri sampai aku melihatnya mengeringkan barang-barangnya."

Lamar Irish Bella, Begini Hubungan Persahabatan Ammar Zoni dengan Giorgino Abraham

Jika dilihat sudut pandang yang diambil dari atas, kita dapat melihat bahwa wanita itu kemungkinan besar merasa terlalu nyaman dan tertidur sambil menunggu makanannya.

Yang tampak seperti rempah-rempah campuran, mengering di bawah matahari.

Ibu di Singapura disangka bunuh diri
Ibu di Singapura disangka bunuh diri (Mothership)

Dia hanya tidur siang yang menyenangkan!

Jika Anda bertanya-tanya mengapa ia harus tidur siang tepat di sebelah barang yang telah dikeringkannya.

Itu karena dengan melakukan itu, tampaknya ia akan menangkal burung agar tidak mengambil bagian yang dapat dimakan.

Kisah Baru Perseteruan Kriss Hatta, Selain Hilda Vitria, Pria ini Disebut Mengkhianati Kriss Hatta

Sama seperti fungsi orang-orangan sawah!

Karena itu, postingan tersebut telah diturunkan oleh pengguna Facebook.

Namun berkat internet, foto-foto ini mungkin akan tetap ada di dunia web selamanya.

7 Kasus Fenomenal Korban Pinjaman Online, Ada yang Berupaya Bunuh Diri Hingga Jual Ginjal

TRIBUNSUMSEL.COM - Pinjaman secara online atau financial technology (fintech) saat ini sedang berkembang di Indonesia.

Ini dikarenakan, layanan pinjaman online ini disebut dapat lebih memudahkan masyarakat.

Namun ternyata, dikutip dari laman Facebook LBH Jakarta, pada Senin (5/11/2018), pinjaman online ini juga dapat memberikan kesulitan tersendiri untuk penggunanya.

LBH atau Lembaga Bantuan Hukum di Jakarta, pada unggahan Facebooknya menerangkan, sejak Mei 2018, LBH Jakarta telah menerima pengaduan dari 283 korban pinjaman online dengan berbagai bentuk pelanggaran hukum.

LBH Jakarta mencatat, kasus korban pinjaman online ini bertambah dengan drastis sejak 2016.

Diketahui, pada 2016, jumlah korban pinjaman online ini berjumlah 10 orang.

Namun, pada 2017, jumlahnya bertambah hingga 65 orang.

Di tahun 2018, pinjaman online ini bahkan memakan korban dengan jumlah mencapai 120 orang.

LBH Jakarta menyebutkan, kasus ini terjadi disebabkan oleh cara-cara penagihan yang tidak selayaknya dilakukan.

1. FY diminta pihak "Pinjaman Online UC" untuk menari telanjang di rel kereta agar pinjamannya bisa lunas.

2. A diancam akan dibunuh oleh pihak "Pinjaman Online DR" karena belum bisa melunasi pinjamannya.

3. S dipecat dari pekerjaannya karena pihak "Pinjaman Online KP" menagih pinjamannya kepada atasannya.

4. D terpaksa mengundurkan diri dari pekerjaanya karena malu sebab pihak "Pinjaman Online VL" menagih pinjamannya kepada rekan sekantor.

 

5. L melakukan upaya bunuh diri dengan meminum minyak tanah karena terlilit bunga pinjaman yang sangat besar di "Pinjaman Online DR".

6. CR melakukan upaya jual ginjal karena terlilit bunga pinjaman yang sangat besar di "Pinjaman Online RN".

7. VA ditalak cerai suami karena pihak "Pinjaman Online RN" menagih pinjamannya kepada mertuanya.

Menanggapi maraknya kasus peminjaman online ini, maka LBH Jakarta pun membuat pos pengaduan korban pinjaman online di laman LBH Jakarta, bantuanhukum.or.id.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kasus Korban Peminjaman Online, Dipecat dari Pekerjaan hingga Diminta Menari Telanjang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved