Manajemen Sriwijaya FC akan Panggil Pemain setelah Bayar Gaji dan DP Pemain
Dijadwalkan Sriwijaya FC akan menjalani pertandingan lanjutan Piala Indonesia babak ke 32 pada 22 Januari mendatang
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dijadwalkan Sriwijaya FC akan menjalani pertandingan lanjutan Piala Indonesia babak ke 32 pada 22 Januari mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.
Pasca melewati babak ke 64 menghadapi Persimura Desember 2018 lalu, pemain diliburkan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Tak hanya itu, beberapa pemain sudah dipastikan hengkang dari Sriwijaya FC karena kontrak yang sudah selesai.
Yakni Manuchehr Dzalilov yang kontraknya sudah selesai November dan dipastikan tak akan mengarungi Liga 2.
Juga disusul dengan pemain asing lainnya yakni Goran Gancev dan Alan Henrique yang kontraknya sudah berakhir Desember lalu.
• Sriwijaya FC Jamu Keluarga USU Medan, Ini Jadwal Lengkap Babak 32 Piala Indonesia
Beberapa pemain yang kontraknya juga selesai pada Desember 2018 yakni Yogi Rahardian, Rizsky Dwi Ramadhana, Rangga Pratama, Zulfiandi, Al Hadji, Jeki Arisandi dan Esteban Gabriel Vizcarra.
Sementara selain nama-nama diatas, sekitar 13 pemain masih terikat kontrak bersama dengan Laskar Wong Kito.
Kapan Sriwijaya FC akan persiapkan tim untuk babak ke 32 ini?
Sekretaris Tim SFC, Rizal Darmawan mengatakan bahwa segera mungkin memanggil pemain untuk persiapan laean Keluarga USU Medan.
• Resmi, ini Hasil Drawing Babak 32 Besar Piala Indonesia, ada Sriwijaya FC vs Keluarga Usu Medan
Rizal melanjutkan manajemen akan mulai memanggil para pemain setelah gaji dan sisa Down Payment (DP) beberapa pemain sudah dibayarkan.
“Tunggu lunas gaji (pemain) November dan Desember plus sisa DP, baru kita panggil pemain,” kata Rizal kepada Tribunsumsel.com, Rabu (9/1/2019).
Terkait dengan gaji pemain, manajemen Sriwijaya FC masih menunggu dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Bahkan mengenai hal ini Manajemen Sriwijaya FC sudah menyurati PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait dengan dana subsidi klub, Senin (7/1/2019).
Surat tersebut berbunyi “berdasarkan konfirmasi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) kepada Manajer Keuangan PT LIB tanggal 4 Januari 2019 bertempat di kantor PT LIB di Jakarta bahwa dana subsidi PT LIB kepada PT SOM yang belum diberikan sebesar Rp2.374.808.702 yang terdiri dari
- sisa pembayaran kontribusi tahap 7 dan 8 Rp324.808.702
- sisa pembayaran elite pro Rp 2.150.000.000.
Sehubungan dengan penjelasan Bapak Tigorshalom Boboy, COO PT LIB di beberapa media bahwa subsidi PT SOM belum diberikan karena belum terselesaikannya pembayaran gaji pemain, maka dengan hormat kami mohon dana subsidi PT SOM tersebut dapat dibayarkan langsung kepada para pemain yaitu untuk gaji bulan November dan Desember 2018 sebesar Rp 2.148.878.788.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Madang surat tersebut sudah melayangkan surat resmi ke PT LIB tertanggal 7 Januari 2018.
Diakui oleh Muddai Madang bahwa memang ada tunggakan gaji pemain.
Namun itu terjadi karena adanya dana subsidi PT LIB yang belum sampai ke SFC.
“Dana subsidi kita masih di PT LIB tapi CEO PT LIB Tigor mengatakan alasan belum dibayarkan karena SFC menunggak gaji ke pemain. Benar memang (ada tunggakan gaji). Kalau memang seperti itu serahkan saja dana kami itu langsung ke pemain. Kita sudah kirimi surat serta rincian dan nomor rekening pemain. Jadi tidak ada lagi bahan untuk alasan,” kata Muddai.
Muddai mengakui bahwa manajemen klub masih menunggak pembayaran gaji pemain selama satu bulan yakni untuk bulan Desember 2018. Dengan adanya dana subsidi tersebut bisa membayar pemain SFC.
“Bahkan masih ada sisa dana subsidi itu untuk bayar pemain,” ucapnya.