Seputar Islam

Tata Cara Sholat Istikharah (Istikhoroh) Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa, Ada Terjemahannya

Doa Sholat Istikhoroh: Bacaan Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Istikhoroh Arab, Latin dan Terjemahannya

Editor: M. Syah Beni
The Final Revelation
bacaan doa istikhoroh 

Bacaan Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Istikhoroh Arab, Latin dan Terjemahannya

TRIBUNSUMSEL.COM- Ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan, maka beragam cara ia lakukan untuk menentukan pilihannya.

Mulai dari bertanya pada hati nurani, minta pendapat teman dekat, bertanya pada sahabat.

Hingga aktif curhat melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya.

Tentu semua orang yang ditanya akan memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan pengetahuan dan
pengalamannya masing-masing.

Namun belum tentu jawaban itu sesuai dengan jalan hidup atau takdir yang sudah digariskan oleh Allah.

Lalu kita harus bagaimana?

Sebagai seorang muslim, apabila dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit atau ingin memulai sesuatu hal.

Maka hendaklah memohon kepada Allah SWT agar ditunjukkan kepadanya pilihan yang tepat dan baik untuk agama, dunia, dan akhiratnya.

Oleh karena itulah dalam Islam ada sholat meminta pilihan terbaik atau dikenal dengan Sholat Istikharah atau Istikhoroh.

Dilansir dari buku Risalah Salat Lengkap yang dibagikan Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, sholat istikhorah adalah sholat sunnah dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik diantara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.

Yakni apabila seseorang berhajat dan bercita-cita akan mengerjakan sesuatu maksud, sedang ia ragu-ragu dalam pekerjaan atau maksud itu, apakah dilakukan terus atau tidak.

Maka untuk memilih salah satu dari dua hal diteruskan atau tidak, disunatkan sholat Istikhoroh dua rakaat.

Sholat Istikhoroh dan shalat hajat waktunya lebih utama, jika dikerjakan seperti shalat tahajjud yakni dimalam hari.

Dikerjakan seperti shalat biasa, sesudah selesai shalat dengan sempurna kemudian terus berdo'a dengan do'a Istikhoroh dan sesudah berdo'a hendaklah memilih dalam hati.

Lafazh niatnya:

USHALLI SUNNATAL ISTIKHAARATI RAK'ATAINI LIL —
LAAHI TAALAA . ALLAHU AKBAR
USHALLI SUNNATAL ISTIKHAARATI RAK'ATAINI LIL — LAAHI TAALAA . ALLAHU AKBAR ()

Artinya:

Aku niat shalat sunat istikharah dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.

Doa istikhoroh:

ALLAHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BITLMIKA WA -
ASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA, WA AS ALUKA MIN FADLLIKAL AZHIIMI FA INNA KA TAQDIRU WALAA AQDIRU,
WATA'LAMU WALAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAAMUL
GHUYUUBI. ALLAHUMMA IN KUNTA TA'LAMU ANNA
HAADZAL AMRA KHAIRUN LU FII DHNU WAMA'AASYH
WAAAOIBATU AMRHFAQDIRHU LII WAYASSIRHU LH,
TSUMMA BAARIK LH FIIHI WAIN KUNTA TA'LAMU
ANNA HAADZAA SYARRUN LH FII DIINII W AM A'
AASYII WA'AAOIBATU AMRIII FASHRIFHU 'ANNII,
FASHRIFNII ANHU WAQDIR LIYALKHAIRA HAITSU'
KAANA
ALLAHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BITLMIKA WA - ASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA, WA AS ALUKA MIN FADLLIKAL AZHIIMI FA INNA KA TAQDIRU WALAA AQDIRU, WATA'LAMU WALAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAAMUL GHUYUUBI. ALLAHUMMA IN KUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRA KHAIRUN LU FII DHNU WAMA'AASYH WAAAOIBATU AMRHFAQDIRHU LII WAYASSIRHU LH, TSUMMA BAARIK LH FIIHI WAIN KUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAA SYARRUN LH FII DIINII W AM A' AASYII WA'AAOIBATU AMRIII FASHRIFHU 'ANNII, FASHRIFNII ANHU WAQDIR LIYALKHAIRA HAITSU' KAANA" TSUMMA IRDLI^II BIHIL ()

Artinya :
"Ya Allah hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana
yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan
memberikan kepastian dengan ketentuanMu dan hamba memohon
dengan kemurahan Tuhan yang Besar Agung. Karena sesungguhnya Tuhan yang berkuasa, sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.-
Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa persoalan ini baik bagi
hamba, dalam agama hamba'dan dalam penghidupan hamba,
dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini
kepada hamba dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berilah keberkahan bagi hamba didalamnya. Ya Allah, jika Tuhan
mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagi hamba,
bagi agama hamba dan penghidupan hamba, dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal ini dari pada hamba,
dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berilah kebaikan dimana
saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang rela
atas anugerahMu".

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved