Jadwal Lengkap Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka 4 Januari 2019, Ini Syarat dan Link Pendaftaran
Jadwal Lengkap Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka 4 Januari, Ujian Berbasis Komputer
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM - Jadwal Lengkap Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka 4 Januari, Ini Syarat dan Link Pendaftaran
Besok 4 Januari 2019, siswa kelas XII SMA dan SMK sederajat sudah bisa melakukan pendaftaran Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Nasional.
Namun ada perubahan tata cara pada penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) SBMPTN 2019.
Syarat mengikuti seleksi SBMPTN dan Mandiri PTN akan menggunakan satu hasil ujian saja, yakni Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Syarat pendaftaran bisa dilihat DISINI
Link pendaftaran bisa dilihat DISINI
Informasi Portofolio Peserta bisa dilihat DISINI
Berikut Jadwal Penting SNMPTN 2019 :
4 Januari 2019 Launching
4 - 25 Januari 2019 Pengisian dan Verifikasi PDSS
4 - 14 Februari 2019 Pendaftaran
23 Maret 2019 Pengumuman Hasil SNMPTN
UTBK
12 Januari - 27 Maret 2019 - Pendaftaran UTBK
30 Maret - 25 Mei 2019 - Pelaksanaan UTBK (12kali - 24 sesi)
10 April - 2 Juni 2019 - Pengumuman Hasil UTBK
SBMPTN
10 - 24 Juni 2019 - Pendaftaran SBMPTN
9 Juli 2019 - Pengumuman Hasil SBMPTN 2019
Mandiri PTN
Pengumuman seleksi Mandiri PTN 30 Juli 2019

Universitas Sriwijaya Sudah Siap
Humas dan publikasi Unsri Prof Dr H Zulkifli Dahlan M.Si mengatakan, pihaknya baru akan melaunching SNMPTN pada 4 Januari mendatang bersamaan dengan PTN se-nasional.
"Mulai tanggal 4 itu siswa sudah bisa mengisi Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) sampai dengan tanggal 25 Januari," ujarnya Rabu (2/1/2019).
Selain jadwal yang dimajukan, perbedaan SNMPTN untuk tahun ini salah satunya adalah penurunan kuota penerimaan mahasiswa.
Walaupun berbeda, penerimaan mahasiswa baru itu tetap melalui 3 jalur, SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri.
"Untuk proporsi yang sudah ditetapkan Kemenristek dikti adalah untuk SNMPTN adalah minimal 20 persen dan yang melalui SBMPTN minimal 40 persen dan untuk Mandiri maksimum adalah 30 persen.
Kalau kita bandingkan tahun lalu poinnya adalah untuk SNMPTN ada pergeseran yaitu dari 30 persen turun menjadi 20 persen)" jelasnya.
Ia menambahkan, selain itu pada ketentuan penerimaan SNMPTN terdapat perbedaan presentase tiap sekolah dalam kategori akreditasi.
Pada sekolah dengan akreditasi A mengambil 40 persen terbaik di sekolahnya, akreditasi B mengambil 25 persen terbaik di sekolahnya dan akreditasi C lima persen terbaik di sekolahnya.
"Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah jumlah program studi yang bisa diambil oleh peserta.
Apabila pada tahun 2018 peserta bisa mengambil maksimal tiga program studi, saat ini peserta hanya bisa mengambil maksimal dua program studi yang berasal dari PTN sama atau berbeda," ungkapnya.
Zulkifli menjelaskan, perbedaan selanjutnya yakni jika sebelumnya SNMPTN ditangani oleh panitia pelaksana, kali ini akan dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Menurutnya LTMPT merupakan lembaga nirlaba penyelenggara tes masuk Perguruan Tinggi (PT) bagi calon mahasiswa baru.