Bukan Membahas Band Dadali, Anji Kembali Bikin Catatan Soal Youtuber : 'Musik Lo Kayak Sampah'

TRIBUNSUMSEL.COM - Bukan membahas band Dadali, Anji bikn catatan: 'Musik Lo Kayak Sampah'.

Anji kembali mengunggah sebuah catatan mengenai soal aksi youtuber yang kerap mereview atau mengupas kekurangan atau keunggulan suatu barang atau makanan.

Ayah dari Saga omar Nagata itu pun kini aktif menjadi seorang youtuber.

Beberapa waktu lalu Anji sempat beradu argumen lewat media sosial instagram dengan salah satu personel band Dadali, Dyrga Nalaprana.

Pasalnya Anji saat itu tengah mereview sampul album cd milik Rizky Febian yang dianggap unik dan kreatif.

Lalu Anji tak sengaja mengambil sambul album cd band Dadali sebagai contoh perbandingan yang tidak memiliki nilai seni dan hanya nampak biasa saja.

Melihat itu, Dyrga sang vokalis band Dadali merasa tersinggung dan langsung mengecam Anji dengan meminta Anji untuk menghapus video reviewnya itu.

Persoalan itu terus berlanjut kala Dyrga mengancam akan melaporkan Anji ke polisi.

Kini, Anji kembali menuliskan sebuah catatan tentang sikap sebagai youtuber yang kerap mengupas kekurangan dan keunggulan sesuatu.

"ANJI(ng), SEBUAH CATATAN. BUKAN MEMBAHAS DADALI. Ini jauh lebih luas. Puluhan orang memberikan komentar yang tidak nyambung. Ini sebuah diskusi. Tolong baca caption ya.
.
Di beberapa komentar, juga dari Teman-teman dekat, saya menerima saran bahwa lain kali lebih hati-hati dalam membuat konten. Jangan membawa-bawa barang orang lain. Walau tujuannya baik untuk memberi apresiasi ke Musisi 1 dan memberi kritik pada Musisi 2, tetap jangan bawa-bawa barangnya.
Oke...
Terima kasih sarannya.
Saya sangat bisa terima. Tapi saya pengen bahas, karena menurut saya ini menarik.
.
Ketika kamu membeli sebuah barang dan mereview atau MEMBERI KOMENTAR yang jelek soal barang itu, apakah kamu salah? Bisa dituntut secara hukum?
Jika iya, banyak sekali reviewer yang harus tercyduk. Saya sering menonton video orang mereview ponsel (misalnya), bilang fitur ininya jelek kualitas anunya jelek.
Atau konten kuliner mereview makanan Artis, yang komentarnya menjelek-jelekkan banget. Bahkan bilang rasa makanannya kayak sampah. Jika kamu pemerhati YouTube, kamu akan sering menemukan konten seperti itu.
.
Apakah memberikan review jujur adalah sebuah kesalahan?
Jangan bicara soal kesopanan atau pantas tidak pantas ya, karena hal itu relatif. Saya pengen tahu jika dilihat dari segi hukum bagaimana ya?
Ini masih bicara soal review.
Bukan soal ngata-ngatain.
Kalau ngatain (fisik) dengan bahasa kasar bisa dipenjarakan, saya bisa bikin penuh penjara di Indonesia.. 
.
Menurut Teman-teman, bagaimana?
.
#CatatanAnji
#BukanCatatanNajwa
#TapiNgefansSamaNajwa", tulis Anji.

Mantan vokalis band Drive itu terus mempertanyakan keadilan terhadap sikapnya dengan banyak sikap youtuber yang juga melakukan perbandingan suatu barang atau makanan.

Usai vokalis Dadali, Dyrga Nalaprana mengakui tersinggung atas sebuah video yang diunggah Anji di channel youtubenya,

Anji justru mengakui tak perlu menghapus video itu, ia beralasan dalam video itu memiliki konten tentang Album terbaru dari Rizky Febian bukan membahas tentang Dadali.

Pernyataan Anji ini ternyata kembali ditanggapi Dyrga yang ia tuliskan lewat instastories akunnya, Kamis (27/12/2018).

Sebelumnya diberitakan, Octa Dyrga Nalaprana alias Dyrga Dadali berang setelah melihat cover albumnya dijadikan contoh konten cover album yang dianggap tidak bermutu oleh mantan vokalis band Drive, Anji.

Tak lagi banyak basa basi, Dyrga yang melihat video Anji langsung menandai nama akun instagram anji untuk memberi peringatan.

Hal ini terjadi lantaran Anji dalam video di channel youtubenya membahas mengenai cover album.

Awalnya Anji merasa heran dan tertarik dengan kemasan cover album yang baru dirilis oleh Rizky Febian berjudul 'Jejak'.

Cover album berwujud koper kayu berwarna cokelat, penuh dengan tempelan sticker, foto sang penyanyi, yang dimaknainya pergi untuk meninggalkan jejak.

Sebelum membahas cover album Rizky Febian lebih jauh, Anji nyatanya membandingkan cover album musisi lainnya.

Mulanya Anji hanya mengatakan maksut untuk tidak menunjuk band dalam kemasan album tersebut.

Namun nyatanya Anji menggunakan Cover Album salah satu band bernama Dadali sebagai contoh kemasan album yang dianggapnya tidak memiliki mutu yang bagus.

"saya pernah membuat video bahwa saya males merilis sebuah album. karena apa, album-album kebanyak sekarang sorry ya ini bukannya, saya gak menunjuk bandnya ya ,tapi maksutnya albumnya kayak begini (sambil menunjuk cover album)

"cuma dibuka begini doang terus CD terus ada kertas, kertasnya juga kualitasnya jelek gitu. jadi buat saya bikin album itu kayak gak ada gunanya gitu, gak ada gunanya,

"udah capek bikin beberapa lagu, ya temen-temen musisi pasti taulah prosesnya kayak gimana", beber Anji.

Tak terima lantaran cover video milik grup musiknya dipakai sebagai contoh.

Vokalis band Dadali, Dyrga Nalaprana merasa berang dan marah kepada Anji.

Dyrga yang marah dan mengajak Anji untuk berseteru bahkan akan menempuh jalur hukum.

"heh @duniamanji
lu gk jge judge
knapa cd cover gw yg di tunjuk..jadi contohnya..paling gk lu blur kek cd gw
berantem lu ma gw besok!!!!
sirik aja lu
pensiun aja lu nyanyi
siapapun yg colek gw..gw jabanin!!!
laki kok nyinyir'.

Dyrga terus mengunggah foto yang diambil dari video Anji dan meminta untuk menghapus video tersebut.

Merasa tersinggung dan marah, Dyrga menyerang Anji dengan ungkapan kekesalannya.

Anji dinilai terlalu nyinyir dengan menggunakan cover album bandnya sebagai contoh yang buruk.

"@duniamanji
lu dah males nyanyi dan males idup kali yah..
lu bilang gk ngenjudge band nya
tapi lu tunjukin album gw
semua orang juga tau itu yg lu tunjuk album gw..jadi hapus video nyinyir murah lu
nyinyir lu lebih murah dari harga kertas yg lu tunjuk".