Jadi Korban Tsunami Banten, Aa Jimmy dan Istri Dimakamkan, Faank Wali Ceritakan Keinginan Sahabatnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Aa Jimmy dan istrinya dimakamnkan, Faank Wali Band ceritakan keinginan sahabatnya naik haji.

Rasa duka yang mendalam kini masih sangat dirasakan para keluarga korban terjangan tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/18).

Terlebih yang menjadi sorotan adalah keluarga para publik figure yang masih shock dengan kenyataan yang harus diterima.

Komedia Haryanto alias Aa Jimmy dan istrinya telah dimakamkan secara berdampingan.

Dua anaknya hingga kini masih dalam pencarian, meski anak bungsu dan pengasuh ditemukan selamat.

Pemakaman dihadiri beberapa sahabat selebriti seperti, Faank Wali Band dan Epy Kusnandar.

Faank yang merupakan vokalis Wali Band masih mengingat betul momen dirinya bersama almarhum Aa Jimmy.

Ia mengenang sahabatnya itu dari banyak cerita yang diutarakan oleh Aa Jimmy semasa hidup.

Ternyata Aa Jimmy sempat mengutarakan keinginannya untuk naik Haji.

Air mata dan isak tangis yang tak dapat dibendung, Faank menceritakan hal tersebut di depan awak media.

"masih inget banget Ya Allah dia pernah cerita mau naik haji, Ya Allah masih inget waktu cerita-cerita berdua. walaupun belum kesampean saya yakin itu niatnya aja udah sampe sama Allah", ujar Faank.

Sebagai sahabat Faank tentu merasa pilu dan terpukul.

Kabung hitam juga ikut menyelimuti dirinya mengantar kepergian sahabatnya itu.

Melansir dari Tribun Jabar,

Tsunami di Selat Sunda yang menerjang Pantai Tanjung Lesung dan sekitarnya membawa duka bagi jutaan orang.

Ratusan orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk beberapa selebritas di antaranya Aa Jimmy. Aa Jimmy datang ke Tanjung Lesung untuk mengisi satu acara.

Ia datang ke sana bersama keluarganya. Istrinya, Hati Nur Illah, dan tiga anak mereka turut serta.

Sabtu (22/12/2018) terdengar suara dari arah Gunung Anak Krakatau. Orang-orang yang ada di Tanjung Lesung tak mengira suara itu akan menjadi pertanda bahaya akan datang.

Tak berapa lama tsunami melanda. Air laut menerjang daratan. Keluarga Aa Jimmy turut menjadi korban peristiwa tersebut.

Senin (24/12/2018) pagi Aa Jimmy dimakamkan di TPU Sirnalaya I Cikaret, Kecamatan Cianjur.

Siang harinya, jenazah istrinya Hati Illah tiba di rumah duka di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur.

Setelah disalatkan di Masjid Al Mukarom, jasad Hati Nur Illah dimakamkan berdampingan dengan makam Aa Jimmy.

Keluarga Aa Jimmy hingga kini masih menunggu kabar dua anak Aa Jimmy dan Hati Nur Illah.

Dua anak mereka hingga kemarin masih belum ditemukan.

Hanya anak bungsu Aa Jimmy, Yumna yang sudah dipastikan selamat.

Yumna ketika kejadian tak ikut ke tepi pantai bersama ayah, ibu, dan dua kakaknya.

Saat itu Yumna berada di kamar cottage bersama pengasuhnya, Harida.

Harida mengatakan detik-detik tsunami menerjang. Aliran listrik tiba-tiba padam.

Ia lalu keluar kamar dan melihat air laut sudah naik ke jalan di depan kamar cottage.

Harida langsung menggendong Yumna dan membawanya ke tempat aman. Di tengah suasana gelap dan hiruk pikuk kepanikan mereka berjalan mengikuti orang yang juga mengungsi menjauhi bibir pantai.

Mereka lalu sampai ke Puskesmar Cigeulis. Yumna yang ada di pangkuan Harida tak berhenti menangis.

Tangisan Yumna baru berhenti setelah ada seorang ibu yang membagi ASI. Kepada setiap orang yang datang ke puskesmas Harida menanyakan keberadaan Aa Jimmy dan istri.

Momen haru terlihat ketika Yumna tiba di rumahnya di Cianjur. Keluarga dan kerabat mengerubungi bayi berusia dua bulan ini.

Mereka yang datang di antaranya rekan bekerja Aa Jimmy, seperti Epy Kusnandar, Ceu Edoh, dan Faank vokalis Wali Band.

Di satu foto terlihat Yumna berbaring dipeluk oleh Epy Kusnandar. Di sampingnya ada Ceu Edoh dan rekan Aa Jimmy yang lain.