Berita Selebriti
Elly Sugigi yang Berusia 47 Tahun Akui Belum Menopause, Sinyal Mau Nikah Lagi ?
Usia pelawak dan aktris Elly Sugigi memang sudah terbilang memang sudah tak muda lagi
TRIBUNSUMSEL.COM - Usia pelawak dan aktris Elly Sugigi memang sudah terbilang memang sudah tak muda lagi.
Berkaitan dengan usianya ini, Elly Sugigi baru saja membagikan kabar bahagia lewat instagram pribadinya.
• Kembaran Ifan Seventeen Ceritakan Seperti Dihantam Truk Berupa Air saat Diterjang Tsunami Banten
• Membongkar Isi Kamar Rizky Febian Banyak Temukan Benda Ini, Ria Ricis Tiba-tiba Mendadak Mesem
• Elly Sugigi Niat Operasi Gigi dan Kecilkan Rahang di Thailand, Bagaimana Wajahnya Nanti ?
Ungkapan kebahagiaan Elly Sugigi itu dibagikan di akun instagramnya, pada Selasa (25/12/2018).

• Selalu Dihina dan Direndahkan Cowok, Elly Sugigi Rombak Habis Penampilannya di Tahun 2019
• Chyntia Wijaya Duduk di Samping Dylan Sahara Sebelum Tsunami Menerjang, Begini Curahan Hatinya
Elly menceritakan hal yang mengejutkan baru saja dialaminya di usianya yang sudah menginjak 47 tahun ini.
Penasaran kan apa yang baru saja terjadi dengan Elly Sugigi?
Seperti diketahui, pelawak dan aktris Elly Sugigi termasuk salah satu selebriti yang sudah banyak dikenal saat ini.
Selain karena perjalanan kariernya, Elly Sugigi juga dikenal dengan perjalanan kisah hidupnya yang sempat menikah sebanyak 4 kali dalam hidupnya.
Terkini, Elly pun dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan seorang pemuda berusia terpaut cukup jauh dibawahnya.
Pemuda itu bernama Irfan Sbaztian yang juga berprofesi sebagai selebriti pendatang baru di industri hiburan Indonesia.
Hubungan Elly Sugigi dan Irfan pun menuai banyak kontroversi karena perbedaan itu.
• Elly Sugigi Dibanding-bandingkan dengan Istri Baru Sang Mantan Suami, Ferry Anggara Ini Tanggapannya
Meski begitu sampai saat ini Elly dan Irfan masih terlihat serius dalam hubungan yang sudah terajut diantara mereka.

Bahkan ada pula yang menyebutkan jika pasangan ini akan segera membawa hubungan itu ke jenjang pernikahan.
Bukan itu saja, usia Elly yang sudah terbilang tak muda lagi juga memunculkan keraguan tersendiri tentang kelanjutan hubungan keduanya.
Terutamam dalam memiliki momonga, tapi sepertinya postingan terbaru yang dibagikan Elly kali ini sungguh sangat membahagiakan Elly.
• 4 Fakta Pernikahan Ferry Anggara Mantan Suami Elly Sugigi dari Usia Hingga Kecantikannya
Sebab di usianya yang nyaris menyentuh angka setengah abad, ternyata masih terbilang subur.
Elly mengakui jika dirinya belum menopause seperti yang terjadi pada wanita yang sudah menginjak usia setengah baya pada umumnya.
Untuk diketahui, menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan.
• 24 Tahun Dititipkan ke Tukang Sayur, Kehidupan Putri Elly Sugigi Jadi Sorotan, Lihat Penampilannya
Di postingannya itu, Elly mengungkapkan jika selama ini ia mengira sudah menopause namun justru ia masih mengalami menstruasi.

"Gw kira gw uda monopos.. eh Alhamdulillah .. masih dapat M... pantes badan sakit semua," tulis Elly dalam postingannya.
Apakah Mpok Elly akan menikah lagi? Kita tunggu saja kabarnya gaes.
Dikutip dari Kompas.com, rutinitas dan kesibukan sehari-hari sering membuat kita abai terhadap perubahan yang terjadi dalam 10 tahun terakhir ini pada tubuh.
Namun, jam biologis tubuh tak bisa dihambat dan tiba-tiba saja tanda menopause mulai datang.
Rata-rata menopause terjadi pada usia 52 tahun, tetapi ada pula wanita yang mengalami perimenopause, yakni masa transisi yang terjadi di awal usia 40 tahunan atau pertengahan 30 tahunan.
Fase ini sangat dipengaruhi oleh perubahan hormon, utamanya hormon estrogen yang meningkat dan menurun secara tidak teratur.
Mungkin tiba-tiba menstruasi Anda terlambat dan ketika dicek bukan tanda kehamilan.
Ini merupakan tanda paling sering yang dialami di masa perimenopause.
Berikut 10 gejala perimenopause yang terjadi pada tubuh wanita menjelang ketidaksuburan permanen.
Menstruasi tidak teratur
Efek perubahan hormon mempengaruhi ovarium melepas sel telur dan ini bisa membuat menstruasi Anda lebih lama atau lebih pendek, bahkan tidak terjadi sama sekali dalam beberapa bulan.
Ini bisa jadi merupakan tanda gejala awal atau terlambat akan perimenopause.
Tidak terjadinya menstruasi selama tiga bulan atau lebih ataupun menstruasi yang sangat banyak, biasanya dikaitkan dengan kelelahan atau napas pendek sebaiknya diperiksa dokter, terutama jika Anda berusia di bawah 40 tahun.
Kegerahan
Tiba-tiba merasa kepanasan dan berkeringat? Ini umum terjadi dalam perimenopause.
Durasi dan intensitasnya dapat beragam sepanjang siang atau malam hari.
Kondisi ini seringkali menjadi penyebab insomnia dan gangguan tidur pada wanita.
Serangan panas ini terjadi akibat fluktuasi hormonal dan bisa berbeda pada tiap wanita.
Kondisi tersebut terjadi antara dua sampai lima belas tahun lamanya.
Siasati dengan menggunakan pakaian yang nyaman, mengurangi kelebihan berat badan, membatasi alkohol, atau makanan panas, juga bisa mengurangi gejalanya.
Perubahan suasana hati
Walau Anda sebenarnya orang yang penyabar, namun di masa pramenopause bukan tidak mungkin Anda akan merasa mudah marah, emosi sesaat, atau cemas.
Perubahan temperamen ini akibat hormon yang naik-turun.
Kurangnya kualitas tidur pun dapat berpengaruh dalam mudah berubahnya suasana hati.
Karenanya, cobalah olahraga rutin dan pola makan sehat untuk memastikan tingkat gula darah Anda stabil karena dapat membantu mengatasi masalah ini.
Vagina kering
Perubahan hormon berarti dinding vagina mengalami pengurangan jumlah cairan yang diproduksi serta elastisitasnya.
Beberapa wanita dapat merasa hal ini begitu tidak nyaman, namun banyak juga yang baru menyadarinya saat melakukan hubungan seksual.
Tak hanya itu, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merasa terangsang juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Penggunaan pelumas vagina bisa menjadi pilihan dalam mengatasi masalah tersebut.
Infeksi kemih
Secara umum, wanita rentan terkena infeksi kemih karena anatominya.
Namun risikonya akan meningkat saat perimenopause. Anda mungkin menyadarinya dari frekuensi buang air kecil dan adanya rasa sakit saat berkemih.
Ini perlu pemeriksaan lebih lanjut dari ahli kesehatan.
Berkurangnya kemampuan menahan urine pun turut dialami oleh wanita, karena elastisitas otot-otot telah menurun.
Siasati dengan rutin melakukan latihan dasar panggul.