Tsunami Lampung dan Banten

Lagu Seventeen Berjudul 'Kemarin' Mendadak Heboh di Medsos, Putri Gus Dur Ungkap Fakta Ini

Lagu berjudul 'Kemarin' yang dinyanyikan grup band Seventeen mendadak jadi perbincangan.Usai grup band ini ikut menjadi korban tsunami

Instagram Yenny Wahid/NET
Band Seventeen dan Yenny Wahid 

Lagu Seventeen Berjudul 'Kemarin' Mendadak Heboh di Medsos, Putri Gus Dur Ungkap Fakta Ini

TRIBUNSUMSEL.COM --
Lagu berjudul 'Kemarin' yang dinyanyikan grup band Seventeen mendadak  jadi perbincangan.

Usai grup band ini ikut menjadi korban tsunami yang melanda kawasan tanjung lesung Banteng,Sabtu (22/12).

Dua personilnya, M Awal Purbani (bass) dan Herman Sikumbang (gitaris) seventeen dinyatakan meninggal dunia.

Duka mendalam pun menyelimuti para rekan, keluarga hingga para fans seventeen.

Adapun beberapa pihak terus memberikan ucapan berbela sungkawa untuk kabar meninggalnya personil band seventeen.

Salah satunya datang dari anak mantan presiden RI Ke 4 Gus Dur, yakni Yenny Wahid.

Yenny Wahid secara langsung mengunggah sebuah karya lagu milik band Seventeen.

Lagu berjudul 'Kemarin' yang dirilis pada tahun 2016 silam merupakan ciptan dari Herman Si Kumbang.

Dimana disebutkan Yenny, jika lagu tersebut banyak dikatakan untuk mengenang Gus Dur .

"Ada yang mengatakan lagu berjudul "Kemarin" karya Herman Sikumbang personil band Seventeen ini adalah lagu untuk mengenang Gus Dur.

Benar atau tidaknya, mungkin kita tidak akan pernah tahu, namun yang pasti.

saat ini @hermanseventeen telah menyusul Gus Dur untuk bertemu dengan Sang Khalik.

Selamat jalan, Dik. Semoga kau tenang dialam sana.

Lewat lagumu, kau mengingatkan kami semua betapa fananya kehidupan ini. Semoga ini menjadi amal jariyahmu yang akan mengantarmu terbang menuju Tuhanmu.

Semoga kau dan semua korban #tsunamianyermendapat tempat mulia disisiNya. Doa kami untuk kalian semua serta keluarga yang ditinggalkan." Tulis Yenny Wahid

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved