Tsunami Banten dan Lampung
Kehilangan 3 Personil Jelang 20 Tahun Umur Seventeen, Ifan Umumkan Seventeen Pamit
DRUMER Band Seventeen, Windu Andi Darmawan atau biasa disapa Andi Seventeen, ditemukan meninggal dunia.
TRIBUNSUMSEL.COM- DRUMER Band Seventeen, Windu Andi Darmawan atau biasa disapa Andi Seventeen, ditemukan meninggal dunia.
Drumer Band Seventeen adalah salah satu dari tiga personal band tersebut yang meninggal akibat tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda.
Andi Seventeen ditemukan menjadi korban tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda hari Senin (24/12/2018) sore ini.
Sebelumnya, dua personel Band Seventeen lainnya, yakni Herman dan Bani sudah lebih dulu meninggal menjadi korban tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda.
"Selamat jalan drummerku tercinta @andi_seventeen ternyata Allah lebih sayang kowe dibanding harus nemenin aku di sini," ujar Ifan Seventeen di akun instagramnya.
Ifan Seventeen berharap sang drumer tersebut meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
"Husnul khotimah sob, yang tenang ya, ga akan putus doaku buat kowe, ko eman n bani," ujar Ifan Seventeen.
Ifan Seventeen melanjutkan, "Sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi saudara sepanggung bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen. Kita bukan hanya partner kerja, kita adalah keluarga sehidup semati. We are SEVENTEEN!!"
Ifan Seventeen Minta Maaf Atas Nama Band Seventeen
Sekitar 10 menit yang lalu, Ifan Seventeen pun kembali menulis status terkait meninggalnya tiga personel, dari empat personel Band Seventeen.
Dengan demikian, personel Band Seventeen kini tinggal tersisa satu orang, yakni sang vokalis.
Ifan Seventeen mewakili ketiga temannya yang meninggal akibat tsunami Pantai Anyer dan tsunami Selat Sunda mengucapkan terima kasih kepada pihak yang pernah bekerja sama dengan Band Seventeen.
Di samping itu, Ifan Seventeen juga memohon maaf atas kesalahan Andi, Herman, dan Bani yang telah berkarya atau bekerja sama bersamanya selama 20 tahun kurang 20 hari.
"Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya," ujar Ifan Seventeen.
Simak status lengkap Ifan Seventeen mengatasnamakan ketiga temannya yang meninggal akibat tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda berikut ini.
@ifanseventeenTemen-teman, sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid.
Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia.
Pamit terimakasih dari kami
-Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen-
@ifanseventeenSelamat jalan drummerku tercinta @andi_seventeen ternyata Allah lebih sayang kowe dibanding harus nemenin aku disini
Husnul khotimah sob, yang tenang ya, ga akan putus doaku buat kowe, ko eman n bani
Sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi saudara sepanggung bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen
Kita bukan hanya partner kerja, kita adalah keluarga sehidup semati
We are SEVENTEEN!!
Netizen Nangis Dengar Kabar Andi Seventeen Meninggal Dunia
Ifan Seventeen pamit dan minta maaf atas nama rekan-rekannya langsung disambut tangis para penggemarnya, para netizen (warganet).
Seperti diketahui, Andi Seventeen, drumer Band Seventeen, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: 3 Personel Band Seventeen Tewas, Ifan Langsung Ucapkan Kata Pamit, http://wartakota.tribunnews.com/2018/12/24/breaking-news-3-personel-band-seventeen-tewas-ifan-langsung-ucapkan-kata-pamit?page=all.