Ussy Sulistiawaty Maafkan Pelaku Bully Anaknya, Tapi Tak Cabut Laporan di Kepolisian, Ini Alasannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus penghinaan terhadap anak Ussy Sulistiawaty yang terjadi di media sosial terus berlanjut.

Ussy Sulisitawaty bahkan sudah bertemu oleh salah satu pembully anaknya tersebut di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

• Raffi Ahmad Bakal Tambah Koleksi Mobil Mewah di 2019 Nanti, Velg-nya Saja Segini Harganya

• Kesal Difitnah Sudah Jadi Tersangka, Angel Lelga Bongkar Kecurangan Keluarga Vicky Prasetyo

Lebih lanjut, Ussy Sulistiawaty yang hari ini ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018) mengatakan akan tetap melanjutkan proses netizen yang mem-bully anaknya tersebut.

"Kalau dilaporkan ada 10 (pembully) tapi target aku ada 5," kata Ussy Sulistiawaty saat Grid.ID temui.

Ia juga mengaku telah memaafkan pelakunya, tetapi dengan tegas menyatakan akan tetap melanjutkan kasus hukum terhadap pelaku yang sudah menghina anak-anaknya.

"Iya tidak mencabut, karena semuanya sudah terproses sama polisi dan kemarin sempat discus ini gimana ya.

Biarkan ini terproses, biarkan ini polisi bekerja dengan baik nantinya gimana, saya hanya mengikuti aja anjuran dari polisi," ujar Ussy Sulistiawaty.

• Ammar Zoni Diisukan Rebut Irish Bella Darinya, Tak Disangka Jawaban Giorgino Abraham Malah Begini

Hal ini dilakukan agar netizen tersebut jera sehingga tak sembarangan dalam mengutarakan komentar negatif di media sosial.

"Jadi kita tidak boleh mewajarkan bully, kita tidak boleh mewajarkan nyinyir, kita tidak boleh mewajarkan penghinaan. Kita harus kita lawan," ungkap Ussy Sulistiawaty

Apalagi menurutnya sebagai seorang ibu, ia akan terus membela anak-anak jika ada yang mengatakan hal yang kurang baik pada anak-anak.

"Dan aku pribadi jujur aja melakukan ini bukan buat siapa-siapa, bukan buat temen-temen juga sebenernya, aku melakukan hanya untuk anak-anak aku," ujar Ussy Sulistiawaty.

"Tapi, kalau ternyata apa yang aku lakukan ada efeknya, sedikit banyak dan membawa dampak positif, aku bersyukur.

Karena memang kita harus melakukan ini untuk anak-anak. Aku selalu bilang, berkali-kali, kalau bukan orangtua yang ngebelain anaknya siapa lagi," paparnya. (*)