Selain Sriwijaya FC, 4 Klub Terkenal (Elite) Eropa ini Juga Pernah Terdegradasi, Berhasil Bangkit

Selain Sriwijaya FC, Empat Tim Terbaik Eropa ini Juga Pernah Terdegradasi Namun Berhasil Bangkit

TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC resmi terdegradasi dari liga 1.

Musim depan, tim asal kota Palembang dengan julukan Laskar Wong Kito ini dipastikan akan bermain di Liga 2.

Mungkin, bagi masyarakat kota Palembang. Terdegradasinya Sriwijaya FC ini merupakan hal yang sangat disayangkan.

Pasalnya, tim yang sebelumnya bernama Persijatim Solo FC ini telah menghasilkan banyak gelar.

Dibeli dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC pada tahun 2004 yang lalu, tercatat ada 22 gelar yang berhasil Sriwijaya FC diberbagai turnamen.

Ngamar Bareng Artis FYN, Inilah Deretan Artis Cantik Pernah Diisukan Dekat Dengan Wawan

Begitupun di turnamen resmi. Sriwijaya FC tercatat sudah dua kali menjadi juara di ajang Liga Indonesia tahun 2007 dan 2012.

Sriwijaya FC juga tiga kali berturut-turut menjadi juara piala Indonesia pada tahunn 2007,2008,dan 2019.

Dengan degradasinya Sriwijaya FC ini, otomatis mereka akan kembali berjuang untuk mengangkat namanya kembali menjadi salah satu tim besar di Indonesia.

Namun apakah kalian tahu, jika Sriwijaya FC bukanlah tim besar pertama dan syarat prestasi yang harus terdegradasi.

Di eropa, beberapa tim besar juga pernah mengalami degradasi meskipun sebelumnya mendapatkan banyak prestasi.

Berikut tim-tim besar di Liga eropa yang terdegradasi meskipun meraih banyak prestasi.

1. AC Milan

Siapa yang tak kenal dengan AC Milan.

AC Milan merupakan salah satu tim besar yang ada di Liga Eropa.

Dikompetisi domestik, AC Milan sudah meraih gelar juara liga Italia sebanyak 18 kali dan sebanyak 5 kali meriah gelar piala italia atau sering disebut dengan coppa italia.

Bahkan untuk kompetisi eropa.

AC Milan merupakan tim tersukses Italia dengan raihan 5 kali juara Liga Champions.

Namun siapa sangka, menjadi tim sukses ternyata AC Milan pernah mengalami masa-masa sulit.

Tepatnya di tahun 1980an, AC Milan harus rela terdegradasi dari Liga Italia paling bergengsi, yaitu Serie A.

Di tahun 1979, sebenarnya AC Milan berhasil mencapai prestasi gemilang dengan menjadi juara Serie A.

Akan tetapi pada tahun berikutnya, AC Milan harus terdegradas walaupun menempati peringkat 3 di klasemen.

Mereka harus turun kasta karena skandal yang mereka lakukan, yaitu skandal pengaturan skor.

Setelah terdegradasi dan bermain di Serie B, di tahun berikutnya AC Milan kembali ke Serie A.

Namun nyatanya mereka masih memiliki nasib sial.

Mereka harus kembali terdegradasi karena mengingat kesiapan yang belum baik untuk memulai kembali Liga Serie A.

Awal tahun 80-an pastinya bukan hal yang mudah untuk AC Milan.

• Sriwijaya FC Degradasi ke Liga 2, ini Tahapan yang Harus Dilalui SFC Jika Ingin Kembali ke Liga 1

2. Manchester United

Manchester United merupakan tim tersukses di Liga Inggris.

Manchester merupakan peraih gelar juara Liga Inggris dengan capaian 20 gelar juara.

Selain itu, mereka juga meraih 12 gelar piala FA, 4 piala Carling, serta community shield 21 kali.

Manchester United juga sukses meraih gelar juara Liga Champions sebanyak 3 kali.

Meski dengan raihan segudang prestasi ini, siapa sangka Manchester United juga pernah terdegradasi saat Liga Inggris masih bernama Divisi 1, belum menjadi Premiere League seperti sekarang.

Itu terjadi di tahun 1921-1922, setelah pergantian pelatih MU dan tidak lama setelah Perang Dunia I berakhir.

Saat itu MU berusaha bangkit setelah banyak pemainnya hengkang dan pelatih Robson berhasil bergerak cepat dan memulai perubahan.

Tapi yang bikin pahit, pelatih Robson akhirnya harus mengundurkan diri karena faktor kesehatan.

Pergantian pelatih inilah yang membuat keadaan MU tidak stabil dan akhirnya harus terdegradasi dan bermain di Divisi 2.

• Sriwijaya FC Degradasi, Janji Manajemen SFC : Cukup Satu Tahun di Liga 2

3. Liverpool

Meski sudah lama tak meraih gelar juara.

Namun Liverpool mendapatkan cukup banyak gelar di Liga Inggris.

Liverpool berhasil mendapatkan 18 kali gelar juara yang terakhir diraih pada tahun 1990.

Selain itu, Liverpool juga pernah menjadi juara FA sebanyak 7 kali, piala Inggris 8 kali, dan Charity Shield 15 kali.

Di Liga Champions, Liverpool merupakan tim Inggris yang paling banyak meraih gelar Liga Champions.

Tercatat, Liverpool telah meraih 5 kali gelar Liga Champions.

Namun siapa sangka, pada tahun 195 Liverpool menjadi tim yang bernasib pahit karena harus keluar dari Divisi 1 setelah 50 musim bermain di Kasta tertinggi Liga Inggris saat itu.

Dari semua klub, mungkin Liverpool juga yang menghabiskan waktu paling lama di kasta kedua Liga, yakni kurang lebih selama 8 tahun.

Tidak mudah pastinya bagi Liverpool untuk bangkit dan kembali ke Divisi 1.

Namun akhirnya, pelatih legendaris Liverpool yaitu Bill Shankly berhasil membantu Liverpool kembali promosi ke Divisi 1 dan akhirnya mencapai kejayaan hingga saat ini.

• Sriwijaya FC Resmi Terdegradasi, Tinggal Enam Klub ini Yang Tak Pernah Terdegradasi Ke Liga 2

4. Juventus

Juventus merupakan tim paling sukses di Liga Italia.

Juventus merupakan tim dengan gelar juara di Liga Italia.

Tercatat Juventus telah meraih 36 gelar juara.

Namun, 2 gelar juara Juventus harus dicabut karena terlibat kasus calciopoli.

Atas kasus itulah yang membuat Juventus akhirnya harus terdegradasi ke seri B pada tahun 2006.

Beruntung, meski ditinggal sejumlah pemain bintangnya.

Legenda Juventus seperti, Del Piero, Buffon, Marchisio, Camoranesi, Nedved, Trezeguet, dan Chielini, dan beberapa pemainnya masih bertahan.

Dengan masih diisi dengan pemain yang notabene masih diatas rata-rata serie B.

Juventus hanya perlu waktu semusim untuk kembali ke serie A.

Bestatus sebagai juara serie B kala itu, Juventus melanjutkan pertualanngya hingga saat ini.

Bahkan, setelah terbenam di serie B, Juventus terus meraih gelar juara serie A sebanyak 7 kali berturut-turut dan musim ini mengincar gelar juara ke 8 secara berturut-turut.

• Reaksi Beto Goncalves Dihadapan Suporter Usai Sriwijaya FC Degradasi, Hingga Cerita Tentang Wasit

Meskipun tim-tim peraih banyak prestasi ini pernah mengalami nasib suram.

Namun mereka masih bisa bangkit dan kembali menjadi juara.

Apakah Sriwijaya FC masih bisa bangkit dan kembali bermain di Liga 1 musim yang akan datangf??

Kita tunggu aksi Sriwijaya FC di Liga 2 musim depan.