Ayah Kandung Tega Cabuli V, Anak Masih Berumur 7 Tahun

Sambil menangis sedih, V mendatangi Mapolresta Palembang, Senin (10/12). Ia melaporkan suaminya sendiri Ay,

Editor: Prawira Maulana
net
Ilustrasi perkosaan anak 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sambil menangis sedih, V mendatangi Mapolresta Palembang, Senin (10/12). Ia melaporkan suaminya sendiri Ay, karena diduga telah mencabuli buah hati mereka yang masih berumur 7 tahun, C.

Di depan petugas, warga Kelurahan Suka Mulya Kecamatan Sematang Borang ini menceritakan, kejadian pilu itu menimpa putrinya pada Jumat (7/12) sekitar pukul 23.00 wib di rumahnya.

"Jadi anak saya itu mengeluh pas saya pulang kerja, katanya kemaluannya sakit. Saya tanya kenapa baru ia ceritakan kalau bapaknya menyuruh hal seperti itu," ujarnya.

Terlapor menyuruh korban untuk memegang kemaluannya, kemudian terlapor memasukan jarinya pada kemaluan korban dan menempelkan kemaluannya kepada korban.

Atas laporan ini, V berharap laporannya segera ditindak lanjuti oleh petugas terkait
"Saya berharap ia ditangkap pak.," harapnya

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan korban.

"Laporan sudah kita terima dan akan segera kita tindaklanjuti," tutupnya.

Kasus Lainnya

Aksi pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kota Palembang.

Kali ini dialami oleh MR (14) warga Jl Jaya Kelurahan Sebrang Ulu II Palembang.

Ditemani ibunya, MR melaporkan kejahatan yang menimpanya itu ke Polresta Palembang, Senin (10/12). Ia trauma.

 

Pelakunya adalah AX (55). Petaka yang menimpanya itu terjadi di sebuah ruamh kosong di sebelah rumah pelaku.

Kepada petugas, ibu korban SN menuturkan, peristiwa yang menimpa anaknya diketahuinya terjadi pada, Jumat (07/12) sekitar pukul 11.05 WIB di Jln Talang Kemang Plaju Darat Palembang.

"Awalnya dia (korban) dan temannya mau mengunjungi fitri di rumah terlapor. Ternyata fitri tidak ada, saat dia mau pulang di tahan sama si terlapor itu," 
katanya.

Korban dibawa ke rumah kosong yang berada di sebelah rumah terlapor kemudian menyetubuhi korban.

"Setelah kejadian itu dia tidak pulang ke rumah dan menginap di rumah temannya, baru pulang saat kami jemput, barulah dia cerita ," ujarnya.

Atas laporan ini, SN berharap laporannya segera ditindaklanjuti oleh petugas terkait.

"Saya berharap pelaku ditangkap pak, biar dia jera atas ulahnya, saya tidak terima anak saya sampai trauma seperti ini," harapnya
.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved