Pemilu 2019
Jialyka Maharani Putri dari Bupati OI Ikut Pencalonan DPD RI, Lihat Kesiapan Gadis 21 Tahun Ini
Jialyka Maharani ikut terjuan ke kancah politik melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan (Dapil) Sumsel
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ayah dan anak atau ibu dan anak sama-sama terjun ke kancah politik mungkin bukan hal baru di Indonesia, termasuk di Sumsel.
Demikian juga dilakukan Jialyka Maharani, yang tidak lain adalah putri dari Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam.
Jialyka Maharani ikut terjuan ke kancah politik melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan (Dapil) Sumsel.
Alumni Universitas Indonesia jurusan Vokasi Komunikasi Public Relation 2018 ini, mengaku turun kepanggung politik karena ingin menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan kaum milenial dan perempuan.
"Kebetulan mama dan papa kan orang politik, yang selama ini berada ditengah masyarakat, dan saya ada tanggung jawab mengakomodir apirasi masyarakat yang ada disekitar saya," kata Jialyka.
• Mengenal Pilot Thamrin Group, Keluarga Kaya di Palembang dengan Segudang Lini Bisnis
• Dulu Pemuda Ini Jualan Kue Bareng Ibunya, Sekarang Kaya Raya
Gadis kelahiran 20 September 1997 ini mengaku tidak muluk- muluk berjanji ke masyarakat dan hanya menawarkan sesuatu yang bermanfaat, bagi kalangan anak muda dan perempuan di Sumsel.
"Kita berasal dari perempuan dan anak muda yang masih berusia 21 tahun, jika nanti duduk di parlemen (DPD RI), kita ingin menyuarakan suara dari anak muda dan perempuan,"
"Dan akan buat ruang publik untuk mereka seluas- luasnya," jelas Jian sapaan akrab Jialyka.
Diakuinya Jian, sebagai kerabat dari kalangan pejabat, dimana orang ayahnya Bupati OI, ibunya Meli Mustika anggota DPRD OI, dan pamannya Yulian Gunhar (DPR RI).
Jialyka Maharani banyak belajar kepada mereka dan dianggap punya peran penting terjun ke dunia politik.
"Memang, adik- adik saya tidak tertarik terjun ke politik, tetapi saya ada ketertarikan untuk itu."
"Mereka (orang tua dan paman) punya peran penting bagi saya, dan bisa dikatakan sebagai mentor, guru dan penasehat serta pembina saya di dunia perpolitikan," beber bendahara umum Karang Taruna dan Koordinator relawan anti narkoba di OI ini.
• Mengenal Sosok H Halim - Resep Suksesnya jadi Orang Kaya Sumsel, Jika Rugi Anggap Tambah Sedekah
• Apa Benar Karyawan PT Bukit Asam (PT BA) Gajian 29 Kali Setahun? Ini Rinciannya
Disinggung kenapa tidak langsung masuk partai politik, ia merasa jalur pencalonan DPD RI sebagai langkah awal dirinya terjun berpolitik, sebelum nantinya gabung di parpol tertentu.
"Kita ingin berjenjang, karena langkah awal untuk terjun kedunia politik saya ke jalur DPD dahulu," capnya.
Wanita yang memiliki tokoh inspirasi Bung Karno dan Ustadz Abdul Somad ini, sangat serius dalam pertarungan rebut satu dari 4 kursi yang tersedia.
