Blak-blakan Rina Nose Soal Alasannya Lepas Hijab, 'Aku Nggak Merasa Bersalah Untuk Diri Aku'
Blak-blakan Rina Nose Soal Alasannya Lepas Hijab, 'Aku Nggak Merasa Bersalah Untuk Diri Aku'
Tetapi ada yang menarik dalam setiap postingannya, Rina yang memang dikenal sebagai presenter dan juga komedian ini menyelipkan kata-kata lucu, bahkan tak masuk akal dalam setiap kalimat yang ia unggah tersebut.
Sehingga setiap netizen yang membacanya tidak terbawa terlalu serius dalam postingannya tersebut.
Tak jarang banyak netizen yang merasa cukup terhibur saat membaca postingan Rina Nose.
Beberapa diantaranya seperti yang diungkapkan netizen dalam unggahan terakhir instagramnya.
melly.nurul.hidayati : beneerr teh rina.. captionnya jd pngen gulang guling @rinanose16
pinondang_ : Semakin cantik, dan semakin bijak..tks cuplikan nasehatnya
inielsa.elvie : Teruskan usaha dengan caption yg lucu gokil tehhh wkwwk
Apa saja kalimat bijak dan tipa yang telah ditulis Rina dalam unggahannya tersebut?
Berikut 8 kalimat bijak dan tips ala Rina Nose yang berhasil dihimpun Tribun Sumsel seperti dilansir dari akun instagramnya :
1. "Berkaca pada diri sendiri sebelum menilai orang lain. Sebab menurut Dudung Durjana dalam bukunya yang berjudul KAMPRETEBLE ZONE, nilai seseorang itu hanya bisa dilihat dari Surat Keterangan Hasil Ujian,".

2. "Kita itu harus tahu diri! Selain tahu diri, kita juga harus tahu duduk!"

3. "Menurut teori Dudung Durjana dalam bukunya yang berjudul KAMPRETEBLE ZONE, dalam dunia musik, lirik lagu merupakan hal yang sangat penting! Maka seorang penyanyi tidak boleh sampai salah lirik!!! Yang harusnya lirik kanan, tapi malah lirik kiri!"

4. "Ada beberapa faktor penyebab susah buang air besar. Diantaranya adalah pola makan yang buruk, pengaruh obat-obatan, faktor psikologi, dan menunda-nunda move on dari mantan!"

5. "Untuk menghindari dehidrasi kita perlu minum air putih minimal 8 gelas per-hari. Selain itu bisa juga mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air, misalnya buah kecemplung".

6. "Hanya karena jalanku berbeda, bukan berarti aku tersesat. Sebab pernah sekali, aku pergi, dari Jakarta ke Surabaya, mengendarai nenek disana, untuk menengok kereta malam".
