Resto Buntut Sunda Bang Ali di Kamboja, Rasa Alami Kaldu Buntut dan Daging Tanpa Penyedap Rasa

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Siapa sangka hobi makan justru kini membuat Endang Wasiati Wierono Owner Buntut Sunda Bang Ali.

Endang Wasiati Wierono kini menikmati hasil manisnya, dari hobi kini jadi sumber pemasukan uang.

Kebiasaanya berburu kulinernya kini disalurkan dengan membuka usaha Buntut Sunda Kang Ali.

Resto makan yang terletak di Jalan Mayor Santoso Kamboja ini menyajikan beragam menu olahan buntut.

Mulai dari sop juga soto yang disajikan dengan kuah bening, santan atau susu.

Selain buntut sebagai andalannya, ada juga Sop dan soto daging, kikil, paru juga varian lainnya.

Ada juga nasi goreng dan menu sarapan seperti lontong sayur, jongkong, juga varian lainnya.

Untuk menu minuman juga tersedia beragam varian mulai minuman dingin, jus, kopi hingga soft drink. Untuk menu makanan dibandrol mulai Rp 15 ribuan dan dibawah Rp 10 ribu untuk minuman.

Spesialnya Sop, soto dan makanan lainnya dimasak tanpa penyedap rasa sehingga asli rasa alami kaldu buntut juga daging itu sendiri.

Hebatnya meski tanpa penyedap rasa tapi tetap gurih dan nikmat apalagi disajikan hangat bersama sambal merahnya yang semakin menggugah selera.

Buntut yang dipilih adalah ukuran jumbo.

Dimasak, presto baru kemudian direbus bersama kaldunya sehingga empuk dan mudah terlepas dari tulangnya.

"Menyalurkan hobi makan jadi setiap hari bisa tetap ikut makan maka dimasak alami tanpa penyedap sehingga tetap sehat," ujar Direktur Keller Williams Palembang itu, Rabu (5/12/2018).

Menariknya olahan menu yang disajikan di resto Endang justru diberi nama buntut Sunda padahal istri Yahya Madang ini adalah asli asal Yogyakarta.

"Yang masaknya orang Sunda makanya namanya Buntut Sunda Kang Ali," tambahnya.

Dapatkan spesial penawaran bagi pemegang kartu Tribun Family Card berupa potongan harga 10 persen untuk semua menu makanan dan minuman. Ada pula gratis ayam goreng.