Update UFC
Kalahkan Conor McGregor, Ini Prediksi Lawan Khabib Nurmagomedov Berikutnya di UFC
Mantan juara dua divisi UFC Conor McGregor diyakini bakal dipertemukan dengan Dustin Poirier. Sementara Khabib bakal melawan Tony Ferguson
Penulis: Prawira Maulana | Editor: M. Syah Beni
Khabib vs Ferguson Lalu Conor vs Poirier, Ini Dia Skenario dari UFC Ke Depan
TRIBUNSUMSEL.COM- Mantan juara dua divisi UFC Conor McGregor diyakini bakal dipertemukan dengan Dustin Poirier.
Laga keduanya akan menjadi pembuka setelah Conor menyerah lawan Khabib Nurmagomedov pada laga terakhir.
• Presiden UFC, Dana White, Siapkan Tiga Petarung yang Akan Menantang Khabib Nurmagomedov
• Profil Khabib Nurmagomedov Lawan McGregor, Lahir di Lingkungan Muslim dan Tak Terkalahkan
Saat acara konferensi pers pasca pertandingan pada gelaran Ultimate Fighter 28 Finale, Minggu (1/12), Presiden UFC Dana White menegaskan potensi dari pertandingan ini McGregor vs Poirer.
Ia juga mengungkapkan ada pula keinginan untuk mempertemukan antara Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson.
Tapi menurut White, laga ini baru bisa terlaksana setelah ada keputusan resmi yang dikeluarkan NSAC terkait insiden kerusuhan pasca pertandingan antara Khabib vs McGregor lalu
Ia masih menunggu putusan dari hasil penyelidikan.
• Makan Pempek Tigo Bayar Duo, Sekarang Tak Seganas Dulu
- Mari Membedah Kalimat Gelantum Ujinya dan Teka-teka Tatakannya
- Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional
Menurut White, pemenang anatara dua laga itu akan bertemu satu sama lain untuk juara dunia kelas lightweight
"Pertarungan itu sangat mungkin. McGregor melawan Poirier. Lalu Tony (Ferguson) mendapatkan kesempatan untuk merebut gelar juara dengan melawan juara bertahan Khabib Nurmagomedov. Tapi saya tidak yakin kapan COnor McGregor akan bertanding lagi. Juga saat ini kita sama-sama masing menunggu keputusan dari komisi atletik Nevada (NSAC)," katanya.
Seperti diketahui, Khabib mengalahkan McGregor di ronde keempat.
Laga anatara Conor vs Khabib menurut beberapa kalangan tak berpotensi untuk diulang karena dominasi yang sangat jauh dari Khabib.
Conor dianggap tak pantas mendapatkan kesempatan tanding ulang.
Sementara itu saat ini muncul Tony Ferguson yang bertanding dengan baik pada pertandingan sebelumnya.
Tony juga sebelumnya sempat diagendakan melawan Khabib sebelum bertemu McGregor. Tapi laga urung karena Tony cidera.
Usai laga akbar mempertahankan gelar kelas Lightweight UFC melawan Conor McGregor.
Khabib Nurmagomedov banyak menghabiskan waktunya berkeliling dunia.
Mulai dari roadshow ke Timur Tengah, Afirka, sampai sekarang dia tengah berada di Eropa.
• Presiden UFC, Dana White, Siapkan Tiga Petarung yang Akan Menantang Khabib Nurmagomedov
• Profil Khabib Nurmagomedov Lawan McGregor, Lahir di Lingkungan Muslim dan Tak Terkalahkan
Khabib banyak mengunggah aktivitasnya di akun instagramnya yang memiliki followers sebanyak 13,3 juta.
Di situ kita bisa melihat kegiatan Khabib.
Dalam roadshow ke Turki, Khabib sempat mengunggah fotonya bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Yang terbaru, saat berada di Eropa, Khabib mengunggah fotonya yang sedang dirangkul Kiper Legendaris Juventus, Gianluigi Buffon.
Khabib dan Buffon tampak sangat akrab.

Ia fans berat Real Madrid.
Suatu ketika Khabib pernah bersama Cristiano Ronaldo.
Dalam sebuah unggahan di Instagramnya ia pernah mengajak Ronaldo mengucap salam dalam bahasa Arab.
"Assalamualaikum," ucap Ronaldo.

Wilder memang difavoritkan juara dalam laga ini. Semua Pasar taruhan menunjukkan angka 3:1 untuk Wilder. Laga diprediksi tak akan lebih dari 10 ronde.
Ini laga profesional ke 40 bagi Wilder. Petinju Amerika Serikat itu belum sekalipun kalah. Sementara bagi Tyson Fury yang asal Inggris ini laga ke 28 nya dengan catatan belum sekalipun kalah. Wilder 40-0 vs Fury 27-0.
Laga ini ini memperebutkan sabu gelar juara kelas berat versi WBC yang kini dipegang oleh Wilder. Laga sengit dijamin bakal terjadi pada dua petinju yang sama-sama belum pernah kalah ini.
Laga ini sekaligus penentu siapa yang pertama kali bakal kalah.
Andai Fury mampu menganvaskan Wilder, maka sabuk WBC itu akan berganti kepemilikan.
Merunut ke belakang, Fury adalah petinju yang terbiasa dengan sabuk juara.
Sebelum terjerat masalah ketergantungan terhadap minuman beralkohol, obat-obatan terlarang, dan depresi, Fury adalah juara IBF, WBO, dan WBA.
Ketiga sabuk juara tersebut digenggam Fury setelah mengalahkan Wladimir Klitschko (Ukraina) pada tahun 2015.
Namun, perlahan-lahan, ketiga sabuk itu lepas dari tangan Fury karena alasan berbeda.
Ada yang lepas karena Fury menolak bertarung, ada juga yang lepas karena dia secara mental dan fisik sudah tidak mungkin lagi melakukan pertarungan tinju.
Masa itulah yang disebut Fury sebagai periode paling kelam dalam hidupnya.
"Saya bahkan nyaris menyerah dengan hidup," ucap Fury yang dilansir BolaSport.com dari CNN, Jumat (30/11/2018).
Beruntung, tidak ada hal buruk berikutnya yang menimpa Fury.
Memori untuk memberi kehidupan yang layak dan membahagiakan anaknya membawa Fury kembali ke jalur benar.
