Kakek-kakek Masuk KFC Bawa Barang Dagangan, Lihat Reaksi Orang-orang, Fotonya Viral

TRIBUNSUMSEL.COM-Saat sebagian orang yang telah memasuki usia uzur beristirahat dan berkumpul bersama anak dan cucu.

Hal ini tidak dirasakan pria tua atau  kakek di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Usia yang sudah senja tidak menghalanginya untuk terus  mencari nafkah.

Selama itu halal, akan dijalani seikhlas hati.

Menyerah bukan pilihan baginya.

Meski sudah berusia renta, bahkan fisiknya sudah tak gagah.

Ia  tetap bekerja dan berusaha mengais rezeki.

Dilansir dari akun Instagram Makasasar_infoo Sabtu (1/12/2018), kakek menjajakan dagangannya di restoran cepat saji KFC.

• Selipkan Handphone di Helm Sambil Menelepon, Ini Sasaran Empuk Jambret Jalanan

Dalam foto yang diunggah kakek ini berdiri di depan kasir KFC.

"Bikin Salut... Pantang Ngemis, seorang kakek di Kab Pinrang ini, menjajakan jualannya di gerai KFC di Kab
Pinrang..."tulis akun ini

Lebih lanjut akun ini dalam keterangan foto menyebut saat dagangannya dibeli orang, terpancar rona kebahagiaan dari wajahnya.

"Dirinya begitu bahagia sebab jualannya dibeli oleh beberapa orang... pandanglah
wajah kakek ini, betapa bahagianya..."

Akun ini pun mengajak netizen yang  melihat kakek ini mohon dibeli dagangannya meski tak membutuhkan.

• Momen Ijab Qabul Ge Pamungkas-Anastasi, Enaknya jadi Komedian Saat Salah Orang Malah Tertawa

"Jika diantara kita menemukan penjual seperti beliau maka tolong belilah dagangannya walau tak butuh..."tambah akun ini.

Apa yang dilakukan sang kakek merupakan sebagian cerita saat orang tua renta masih harus bekerja mengais rezeki.

Anak Penjual Sayur jad Bupati

Bahkan ada orang tua yang masih jualan sayur dan hidup sederhana meski anaknya telah menjadi seorang bupati.

Dilansir dari Kompas.com Margaretha Hati Manhitu.  Begitulah nama ibu ini.

Perjuangan Margaretha membesarkan anak-anaknya hingga sukses, luar biasa.

• Pasangan Crazy Rich Surabaya Menikah Hari Ini, 5 Fakta Clarissa Wang dari Pendidikan Hingga Sifatnya

Satu di antara anaknya berhasil menjadi seorang bupati.

Dia rela banting tulang demi keberhasilan sang anak.  

Setelah anak sukses, ibu tidak ingin menyusahkan sang anak dengan meminta uang kepada mereka.

Meski sebenarnya sang anak sama sekali tidak keberatan. 

Margaretha adalah ibu seorang Bupati Timor Tengah Utara (TTU) , Nusa Tenggara Timur (NTT), Raymundus Sau Fernandez.

Margaretha memutuskan untuk tetap berjualan sayur meski anaknya sudah menjadi seorang Bupati.

Perempuan berusia 78 tahun tersebut selalu berpenampilan sederhana.

• 5 Film Wajib Kamu Tonton di Akhir Tahun 2018, Aquaman, Spiderman Hingga Asal Kau Bahagia

Ia selalu menggelar karung putih dan bakul berisikan buah asam kering.

Margaretha ditemani oleh kedua cucu dan seorang kerabatnya saat sedang mempersiapkan sayuran yang akan dijualnya.

Asam kering yang Ia kumpulkan dari pohon dekat rumahnya dibersihkan di rumah lalu dijualnya ke langganannya.

Hasil dari jualannya tersebut digunakan oleh Margaretha untuk membiayai kehidupannya sehari-hari bersama suaminya, Yakobus Manue Fernandez berusia 84 tahun.

• Sisi Buruk Jackie Chan Ini Jarang Terekspose, Mulai dari Suka Main Wanita Hingga Bersikap Sombong

Pekerjaannya sebagai seorang penjual sayur, sudah Ia lakukan sejak Raymundus masih kecil.

Saat berjualan asam, Margaretha akan ditemani oleh suaminya.

Selain sebagai penjual asam, Margaretha yang tinggal bersama putri dan menantunya menjual sayur di pasar dan mengelola sawah milik mereka.

Ia mengaku bahwa selama ini putranya seorang Bupati tersebut sudah berulang kali melarang kedua orangtuannya untuk berjualan sayur.

"Saya sudah larang, tapi mama tetap tidak mau karena mama bilang kita sudah tanam di kebun, jadi hasilnya harus dijual," kata Raymundus.

Namun orangtuanya tidak mau karena takut merasa menjadi beban.

"Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak. Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari," kata Margaretha melansir Kompas.com.

Selain sebagai seorang Bupati, Raymundus pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD TTU di usia 25 tahun.

• Ini Alasan Ovi Eks Duo Serigala Pindah Keyakinan Usai Baru Menikah, Bukan Karena Suami Tapi . .

Dengan segudang prestasi politik dan jabatan yang dimiliki putra sulungnya itu, tentu Margaretha bisa saja dengan mudah mendapatkan fasilitas mewah.

Walaupun anaknya telah sukses, Ia selalu berpesan kepada putranya untuk bekerja dengan baik untuk rakyat.

"Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik untuk rakyat dan jaga nama baik keluarga," ucapnya.

Namun Raymundus selalu bangga kepada orangtuanya itu karena mereka pekereja keras dan bertanggung jawab dengan pekerjaannya.