Tinju 2018
Duel Tinju Kelas Berat Tyson Fury vs Deontay Wilder 1 Desember, Ambisi Fury Hentikan Rekor KO Wilder
Tyson Fury dan Deontay Wilder akan naik ring dan saling berhadapan dalam laga perebutan sabuk juara WBC di Staples Center Sabtu (1/12/2018)
Dibantu sang sepupu, Billy Joe Saunders, Fury menemukan lagi hasratnya untuk bertinju di kamp pelatihan di Marbella, Spanyol.
Setelah sukses menurukan berat badannya, Fury pun kembali bertarung dan memenangi laga comeback-nya atas Sefer Seferi(Albania).
Di sisi lain, tinju juga menjadi penyelamat hidup Deontay Wilder.
Walau terbilang telat menekuni olahraga bela diri tersebut, karier Wilder cukup sukses.
Hal itu tidak lepas dari motivasi Wilder untuk memberi kehidupan yang layak dan membahagiakan bagi putrinya, Naieya Wilder.
Apalagi, Naieya lahir dengan spina bifida alias kondisi yang menyerang tulang belakang.
Wilder yang saat itu baru berusia 19 tahun pun memutuskan untuk keluar dari kuliah dan berkarier sebagai petinju.
Padahal, kala itu Wilder merupakan salah satu pebasket kampus yang cukup bersinar.

"Yang saya pikirkan saat itu adalah uang. Saya pikir semua petinju menghasilkan banyak uang dengan naik ke ring," ucap Wilder.
"Fokus saya adalah melakukan segalanya untuk membiayai kebutuhan putri saya," kata Wilder lagi.
Hingga sekarang, Naieya tetap menjadi pembimbing jalan hidup Wilder.
Hal itu pun diapresiasi Wilder dengan membuat tato bertuliskan "Road to Success" sebagai pengingat perjalanan hidupnya.
Kini, Tyson Fury dan Deontay Wilder tinggal menghitung jam untuk saling mengalahkan.
Siapa pun yang kelak tampil sebagai pemenang, pertarungan tersebut tetap akan menjadi salah satu bagian dari penyelamat hidup Fury dan Wilder.
Profil Wilder dan Tyson Fury