Berita Palembang
Kasus Polisi Gadungan di Palembang Mengaku Anak Jenderal, Polda Sumsel Akan Tes Kejiwaannya
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengaku prihatin dengan adanya orang yang mengaku menjadi polisi alias polisi gadungan
Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Johanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengaku prihatin dengan adanya orang yang mengaku menjadi polisi alias polisi gadungan.
Apalagi ulah orang itu menipu sejumlah wanita dan memacarinya.
"Polisi Gadungan betul itu, aku minta maaf dengan korban-korbannya, ada cewek-cewek juga itu. Gadungan Bae (aja) bisa begitu apalagi yang asli kagek (nanti), Masya Allah " kata Kapolda Sumsel usai apel pemberian penghargaan kepada anggotanya, Rabu (28/11/2018).
Ia menyampaikan, polisi hingga saat ini tengah memeriksa intensif yang bersangkutan untuk proses hukum atas perbuatannya.
Apalagi pelaku meniru dan mengaku sebagai polisi sehingga sudah menciderai sebuah institusi besar.
• Heboh Polisi Gadungan Perdaya Banyak Wanita Cantik, Ini Deretan Kasus Serupa yang Menghebohkan
"Kami akan tegas terhadap tersangka, jelas ada sanksi berat menanti. Saya minta kalau ada korban lain, silahkan melapor ke Polda Sumatera Selatan, karena kemungkinan korbannya banyak," katanya.
Zulkarnain menyebut akan memeriksa kejiwaan pelaku atas nama Ari Septian Pratama (21 tahun).
Pengamatan Kapolda secara langsung, Ari Septian tidak mengalami gangguan jiwa apapun karena perilakunya biasa.
"Kita akan periksa kejiwaannya, pemeriksaan ini diperlukan dalam pemberkasan tersangka untuk pelimpahan di pengadilan."
"Karena ini penipuan dengan baju polisi, bisa saja pelaku mengalami gangguan kejiwaan," katanya.
Bermodalkan seragam polisi dengan pangkat perwira Inspektur Dua (Ipda), Ari Septian Pratama (21), leluasa menjalankan peran bak Don Juan.
Dia berhasil memikat hati puluhan wanita.
Bahkan sebagian wanita pun ada yang sudah dikencani dan diajak ke hotel.
Aksi perwira polisi gadungan ini akhirnya terbongkar dan Ari pun dibekuk dibekuk petugas Jatanras Subdit III Direskrimun Polda Sumsel di kawasan Jalan Jenderal A Yani Kecamatan SU II Palembang, Senin (26/11).
Kawasan ini dikenal banyak kos-kosan mahasiswa.
Ketika itu Ari berpura-pura berobat di salah satu rumah sakit dengan kepala diperban.
Saat perban dibuka, kondisi kepala Ari sama sekali tidak luka.
• Kapolda Sumsel Berikan Tips dan Saran Kepada Driver Taksi Online Aman dan Terhindar dari Kejahatan
Rupanya dia sengaja memperban sebagai upayanya untuk menipu seorang wanita yang selalu minta bertemu.
Ari dibekuk petugas saat masih mengenakan seragam polisi dengan pangkat Ipda dan menggunakan nama samaran Julian Saputra.
Petugas juga mendapatkan senjata Softgun jenis FN yang terselip pada pinggangnya.