Sepakbola
Mantan Penyerang Juventus Gianluca Vialli Menderita Kanker Sejak Setahun Terakhir, Begini Kondisinya
Mantan Penyerang Juventus, Gianluca Vialli Menderita Kanker Sejak Setahun Terakhir, Begini Kondisinya
Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Penyerang Juventus, Gianluca Vialli Menderita Kanker Sejak Setahun Terakhir, Begini Kondisinya.
Masih ingat dengan Gianluca Vialli?
Mantan penyerang Juventus yang membawa Juventus menjadi juara Liga Champions 1995/1996 yang lalu.
Nama Vialli menjadi salah satu legenda di Juventus karena, setelah Vialli dkk mendapatkan gelar Liga Champions kala itu.
Hingga kini, Juventus belum berhasil membawa gelar tersebut kembali ke Turin.
Meski beberapa kali melaju ke partai final, nyatanya Juventus selalu gagal meraih gelar juara.
Kabarnya, penyerang yang identik dengan rambut botak ini tengah menderita sakit kanker.
Vialli yang juga mantan pemain dan manajer Chelsea ini ternyata telah menyembunyikan perjuangannya untuk sembuh dari kanker dalam satu tahun terakhir.
Meski telah lama menyembunyikan penyakitnya tersebut.
Penderitaan Vialli terungkap kala ia diwawancarai oleh media di Italia.
Gianluca Vialli membuat pengakuannya kepada media Italia, Corriere della Sera, pada Senin (26/11/2018).
Gianluca Vialli memilih untuk menyembunyikan dan memulihkan penyakit tersebut tanpa diketahui publik sebelum membeberkannya sendiri.
"Saat ini kondisi saya sangat baik. Sudah setahun terakhir saya memiliki fisik yang buruk dan tidak memiliki kepastian soal bagaimana pertarungan ini akan berakhir," ucap Gianluca Vialli seperti dikutip dari Corriere della Sera.
“Saya dulu mengenakan sweater di dalam baju saya sehingga tidak ada satu pun yang menyadari kondisi saya. Selama ini saya masih dikenal sebagai orang yang sama," tuturnya.
• Jadwal Korea Master 2018 : Kirim 22 Pebuluangkis, 2 Wakil Indonesia Bermain di Hari Pertama
• Hasil Pertandingan Serie A Liga Italia Pekan 13 : Napoli Imbang, Juventus Semakin Nyaman di Puncak
Hal ini dilakukan Gianluca Vialli agar menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah dalam kesulitan untuk terus tegar dan berjuang tanpa mengharapkan bantuan.
"Saya harap kisah ini dapat menginspirasi banyak orang yang tengah berada di persimpangan dalam kehidupan mereka," kata pria asal Italia yang pernah menjadi pemain sebelum diangkat menjadi manajer Chelsea pada periode 1996 hingga 2000.
"Kisah ini dapat membantu orang lain untuk menangani apa yang terjadi pada kehidupan mereka dengan cara yang benar," ujarnya.

Setelah menjadi pemain, karier Gianluca Vialli sebagai manajer tidak berlangsung lama.
Setelah dipecat sebagai manajer Watford pada 2002, Gianluca Vialli tidak lagi menangani tim mana pun.
Sejak saat itu, pria yang kini telah berusia 54 tahun itu sesekali menjadi pundit dan analis di salah satu stasiun TV Italia.
Ia juga menggeluti olahraga golf dan sering muncul di beberapa kejuaraan di level Pro-Am.