Mahasiswi Dibakar Mantan Pacar- Ivo Mengigau dan Panggil Nama Herald Hasibuan

Hovonly Aprista Simbolon alias Ivo (27), mahasiswi Pascasarjana Universitas Negeri Medan (Unimed) yang dibakar mantan pacarnya

Editor: Prawira Maulana
TRIBUNMEDAN/REPRO
Hovonly Simbolon alias Ivo (27), mahasiswi yang menjadi korban keganasan akibat dibakar mantan pacarnya Herald Hasibuan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Hovonly Aprista Simbolon alias Ivo (27), mahasiswi Pascasarjana Universitas Negeri Medan (Unimed) yang dibakar mantan pacarnya, Herald Hasibuan kini kondisinya masih kritis.

Untuk memulihkan luka bakar di tubuh Ivo, tim medis Rumah Sakit Columbia Asia Medan telah tiga kali melakukan operasi.

Menurut Yuli Simbolon, kakak Ivo, adiknya itu kerap menyebut nama Herald Hasibuan.

Baca Juga

BNN Bongkar Jaringan Besar Narkoba Asal Tulung Selapan, Dipasok dari China dan Medan

Pembunuhan Sofyan Driver Taksi Online, Kapolda Tak Berharap Akbar Serahkan Diri

"Kulit mati yang terbakar di tubuh Ivo harus dibersihkan secara menyeluruh. Karena adik saya ini pakai ventilator, dia samar-samar menyebut nama pelaku. Kami tanya, katanya dia takut," ungkap Yuli, Minggu (18/11). Ia mengatakan, kemungkinan adiknya tersebut masih trauma.

Sehingga, ketika mengigau, Ivo kerap menyebut nama Herald Hasibuan.

"Kondisinya belum stabil. Masa kritisnya masih beberapa hari ke depan.

Kata dokter, ada beberapa bagian sudah kering, tapi ada beberapa bagian yang agak dalam itu belum kering," terangnya.

Untuk meredam rasa takut Ivo, pihak keluarga senantiasa mendampinginya di rumah sakit.

Sesekali, Yuli berbisik ke telinga Ivo, bahwa keluarga akan menjaganya hingga sembuh.

"Kami bilang, nggak usah takut dek. Nanti kami jaga keamananmu.

Kemanapun kami temani. Kami tetao memberinya semangat, agar ia tidak risau dan tenang," kata Yuli.

Seolah membalas apa yang dikatakan Yuli dan keluarga, Ivo mengangguk.

Ia melempar senyum kecil, dan berupaya menggerak- gerakkan tangannya.

"Keluarga selalu membacakan renungan untuk Ivo," terang Yuli.

Terkait biaya pengobatan, sambung Yuli, pihak rumah sakit menyebut biayanya sudah menembus Rp 173 juta.

Menyangkut hal ini, Yuli dan keluarga berharap uluran tangan dari para donatur untuk meringankan beban keluarganya.

"Dari Rp 173 juta itu, yang baru kami bayar Rp 131 juta. Itupun karena bantuan dari semua orang yang mengasihi kami, termasuk sejumlah yayasan," katanya.

Bagi Anda yang ingin memberikan bantuan, boleh menghubungi selular Yuli, di nomor 08126346362.

Peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Ivo terjadi pada Minggu (11/10) lalu.

Ketika itu, Ivo tengah berbincang dengan teman laki-lakinya di ruang tengah kontarakan Jalan Garu II-B, Gang Baru, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.

Tiba-tiba saja, Herald yang merupakan mantan pacar Ivo datang. Herald marah-marah dan mengancam teman laki-laki Ivo.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved