Berita Banyuasin

Menteri Perhubungan Datang, Ini Sederet Permohonan Bantuan Diminta Bupati Banyuasin Askolani

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi berkunjung ke Kabupaten Banyuasin, Sabtu (17/11/2018). Bupati Askolani menyampaikan beberapa permohonan

Sripo/ Alan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Bupati Banyuasin Askolani berbincang, Sabtu (17/11/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi berkunjung ke Kabupaten Banyuasin, Sabtu (17/11/2018).

Menteri Budi Karya Sumadi berkunjung dalam rangka menghadiri Dialog Nasional ke-33 "Indonesia Maju",.

Menteri Budi datang mengunakan helikopter. Ia didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru.

Kedatangan menteri disambut Bupati Bupati Banyuasin Askolani bersama Wabup Slamet, Damdim 0430 Letkol Arh Alpian dan Wakil Ketua DPRD Banyuasin Heriyadi HM Yusup SP.

Sebelum membuka acara Dialog Nasional ke-33 “Indonesia Maju” di Gedung Sedulang Setudung, Menhub dan Gubernur istirahat di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin.

Bupati H Askolani di hadapan Menteri Perhubungan menyampaikan, kawasan topografi Kabupaten Banyuasin yang sebagian besar terdiri dari perairan.

Baca: Bantah Dituduh Selingkuh, Wanita di Palembang ini Disiksa dan Pukuli Suami Sirinya

Baca: Hasil Hong Kong Open 2018 Final Ganda Putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Catat Rekor& Cukup 35 Menit

Perbandinggannya, 80 persen perairan dan sisa 20 persen terdiri dari daratan.

Disampaikannya, untuk menjangkau wilayah perairan memiliki kendala transportasi.

Transportasi yang dibangun pemerintah kabupaten selama ini belum bisa menjangkau semua daerah.

Kalaupun ada, hanya dengan mengandalkan angkutan tradisional seperti speedboat, ketek, jukung dan tongkang.

“Saya selaku kepala daerah yang baru dilantik bersama Pakde Slamet bertekad untuk menyelesaikan infrastruktur jalan selama periode 5 tahun ini"

"Tentunya juga minta bantuan dukungan dana dari Bapak Gubernur dan Kementerian PUPR, karena besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jalan dan jembatan,”katanya.

Sejumlah wilayah saat ini sangat memprihatinkan.

Baca: Teridentifikasi, 3 Jenazah Korban Tragedi Lion Air, Sastiarta Pegawai Kejaksaan dan Xherdan

Baca: Keliling Indonesia, Sandiaga Akui Keluhan Pedagang Adalah Sepi Pembeli

Seperti jalan trans Pulau Rimau, Air Sugihan, dan Tungkal Ilir yang sulit dijangkau angkutan umum.

Untuk mencapai daerah-daerah delta yang belum terhubung dengan jalan raya, bupati mengharapkan bantuan Menteri Perhubungan untuk menyediakan prasarana dan sarana angkutan sungai dermaga dan kapal.

Saat ini Kementerian Perhubungan telah membangun pelabuhan penyeberangan sungai tahap I di Desa Srimenanti untuk menghubungkan delta telang dengan Tanjung Api-Api di Tanjung Lago.

"Untuk itu kami mohon Bapak Menteri Perhubungan, tahap dua dermaga penyeberangan Sri Menanti dapat diselesaikan selama 2019,"

"Kami harapkan ditahap dua tahun 2019 sudah bisa dioperasionalkan, namun informasi yang kami dapat dari Rp 17 M yang dibutuhkan baru tersedia Rp 3 M ditahun 2019,”tutur Askolani.

Selain itu, masih ada satu Delta yang belum bisa terhubung dengan jalan raya yaitu Delta Upang Kecamatan Makartijaya.

"Kami melalui Dana APBD telah melakukan Studi DED dan kajian lingkungannya."

"Dan tahun ini juga telah masuk dalam Renstranya Kementerian Perhubungan dan dibutuhkan dana pembangunan dua dermaga dalam satu lintasan penyemberangan Sungai Rp 26 Miliar," tambah Askolani.

"Untuk itu kami mohon dana pembangunan dermaga ini dapat masuk dalam program prioritas Kemenhub,"tambah Bupati.

Dikatakan Bupati, sarana dan prasarana transportasi saat ini, kerap mengalami masalah keselematam penumpangnya.

"Sudah sering terjadi musibah kecelakaan angkutan sungai yang memakan korban jiwa manusia,"kata dia.

Untuk itu angkutan sungai yang dikelola masyakat ini butuh prototype yang dapat menjamin keselamatan penumpang, kecepatan memadai dan tarif angkutannya murah.

"Untuk itu kami mohon bantuan bus air, Kapal penyemberangan (roro) kapasitas kecil dan bus sekolah maupun beserta bus perintis."tutupnya. (SP/ Alan)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved