Sriwijaya FC Kalah Telak, Ini Kesulitan Para Pemain Jebol Gawang PS Tira Menurut Alfredo Vera

Sriwijaya FC pulang dengan tangan hampa pasca ditekuk oleh tuan rumah PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (17/11/2018).

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, saat masih menahkodai Persebaya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC pulang dengan tangan hampa pasca ditekuk oleh tuan rumah PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (17/11/2018).

Dipertandingkan pekan ke 31 bagi SFC ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito dipermalukan oleh sang tuan rumah dengan kalah telak yakni dengan skor 3-0 tanpa balas.

Alhasil niat Hyu Yun Koo dan kawan-kawan menambah pundi-pundi poin harus pupus dan tetap pada 36 poin.

Tiga gol yang diperoleh oleh PS Tira yakni dari kaki Ahmad Nofiandani di menit 7 pertandingan babak pertama dan disusul gol kedua oleh Alexander Rakic di menit ke 51.

Masuknya M Drajad menggantikan S Husaeni di menit ke 44 rupanya memberikan kontribusi positif bagi tuan rumah.

Tepat di menit ke 80, M Drajad berhasil menyarangkan gol ketiga PS Tira di gawang Teja Paku Alam.

Sepanjang pertandingan, Pelatih Kepala SFC Angel Alfredo Vera mencoba peruntungan dengan melakukan pergantian pemain.

Seperti di menit ke 65 Alfredo mencoba memasukkan M H Tholib dan menggantikan Manuchekr Dzalilov.

Di menit yang sama, Beri Rahmada pula menggantikan Rizsky Dwi Ramadhana.

Sayang, usaha tersebut tak berbuah manis.

Meski SFC pulang dengan tahan hampa, keberuntungan tetap berada di SF karena posisi SFC yang tadinya di peringkat ke 15 malah naik satu tangga ke posisi ke 14 klasemen sementara dengan koleksi 36 poin.

Ini berkat keunggulan produktivitas gol memasukkan dan kemasukan atas Mitra Kukar dan PS Tira yang memiliki poin yang sama.

Pelatih Kepala SFC, Angel Alfredo Vera mengakui bahwa penampilan anak asuhnya tak seapik tim tuan rumah.

Ia menyebutkan PS Tira bermain lebih efektif dan disiplin sehingga anak asuhnya sulit membongkar pertahanan lawan.

"Itu (PS Tira bermain efektif dan disiplin) yang sebabkan kita kalah hari ini. Mereka manfaatkan momen yang krusial ini," katanya.

Pada saat pertandingan berlangsung stadion banyak dipenuhi oleh suporter SFC.

Menurut Alfredo bukan berarti tak termotivasi dengan banyaknya pendukung yang hadir.

Hanya saja memang permainan tuan rumah sangat bagus sehingga SFC sedikit kesulitan untuk menghasilkan gol.

"PS Tira sangat disiplin seperti yang saya katakan tadi. Mereka sangat rapi di belakang. Kami sudah usaha dan main cepat."

"Bahkan dari kanan dan kiri kami coba tapi mereka tidak terbuka dan terus menutup. Mereka manfaatkan counter attack lebih cepat," jelas Alfredo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved