Tangis Wiranto, Cucu Meninggal Dunia Usai Terpeleset di Kolam, 5 Fakta Ini Ungkap Kejadiannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar cucu Wiranto meninggal dunia , Menkopolhukam: 'Terpeleset saat bermain di kolam ikan'

Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, mengunjungi kediaman almarhum Ahmad Daniyal Alfatih di Jalan Tulodong Bawah 4 Lama No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018) malam.

Ahmad Daniyal Alfatih sendiri merupakan cucu dari Wiranto.

Wiranto yang saat itu menganakan peci hitam dan baju koko berwarna putih menceritakan sang cucu meninggal akibat kecelakaan saat bermain di kolam ikan.

Mendapat kabar duka, Wiranto yang di ketahui sedang berada di Singapura lantaran menemani Presiden Joko Widodo dalam acara KTT ke-33 Asian, langsung pamit, dan bertolak ke Indonesia.

"Pertemuan mendekati akhir ya, pertemuan terakhir tadi pertemuan asian plus dgn east asian dan itu sudah selesai, saya meninggalkan tempat. Syukur alhamdulillah mendapat pesawat," ujar Wiranto.

Wiranto mengatakan jasad sang cucu, akan di makamkan di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (16/11/2018) esok.

"Bersedih boleh tapi jangan berlebihan. Yang penting kita mendoakan kepada Allah SWT, ini anak belum banyak dosa, kita syukuri. Bisa istirahat bisa menghadap Allah," kata Wiranto. (Tribunnews/  Yanuar Nurcholis Majid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cucu Wiranto Meninggal akibat Terpeleset saat Bermain di Kolam Ikan

==

Berikut 5 fakta terkait meninggalnya cucu Wiranto yang berhasil TribunStyle kumpulkan dari berbagai sumber.

1. Usia

Kabarnya, cucu Wiranto meninggal dunia di usia 1 tahun 3 bulan.

Almarhum merupakan anak dari Ari Lia Wiranto.

2. Kronologi

Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan, cucu Wiranto meninggal dunia karena terpeleset di kolam ikan yang ada di rumahnya.

Hal tersebut di jelaskan secara langsung oleh sang ayah, Abdi Setiawan.

Saat itu Abdi Setiawan sedang berada di Kendari untuk bekerja.

Sampai waktu salat Dzuhur tiba, Abdi mendapatkan kabar anak tercintanya delam keadaan tidak sadarkan diri.

Abdi mengatakan bahwa anaknya meninggal dunia saat itu sedang bermain, yang tidak jauh dari kolam ikan di dalam rumahnya.

"Jadi Achmad itu lagi main di situ kebetulan di samping sana ada kolam ikan, kemudian dia lompat karena sudah aktif gitu, akhirnya dia lompat ke air tanpa ada yang memperhatikan," ujar Abdi Setiawan dukutip dari Grid.ID.

3. Firasat Sang Ayah

Tak hanya menceritakan kronologinya, Abdi Setiawan ternyata juga punya firasat sebelum sang anak tutup usia.

Pagi hari sebelum kejadian nahas itu sekitar pukul 03.00 WIB, Abdi bertolak ke Kendari.

Di dalam pesawat ia pun tertidur, padahal tidak seperti biasanya dirinya jarang bisa tertidur jika berada di dalam pesawat.

Dalam tidurnya, dia bermimpi sedang berada di laut sambil berenang.

Sampai saat dirinya sedang asyik berenang ada hewan laut yang menggigit tubuhnya.

"Biasanya kan kalau ular laut mematikan tapi ini enggak, sampai akhirnya saya berenang sampai ke daratan," ujar Abdi.

"Sampai tepian saya melihat ke tengah laut itu kok ada suatu dataran, yang isinya banyak gedung-gedung indah, terus saya lihat pesawat saya enggak ada, kemudian saya terbangun," sambungnya.

Setibanya di Kendari, Ia lantas mencerita pengalaman di mimpi nya itu kepada istri.

Namun, kata dia, istrinya hanya tertawa dan bilang lucu.

4. Keberadaan Wiranto

Saat sang cucu mengembuskan nafas terakhir, Wiranto diketahui sedang tidak berada di Indonesia.

Wiranto diketahui yang tengah berada di Singapura mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja.

Setelah mendapat kabar tersebut, Wiranto langsung bergegas kembali ke Indonesia.

"Pak Wiranto sedang menuju ke Indonesia dari Singapura," ujar Sumadi, Humas Kemenkopolhukam, dilansir dari Tribunnews.

5. Pemakaman

Rencananya Jenazah almarhum akan diterbangkan Jumat (16/11/2018) pukul 07.00 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ke Solo. (TribunStyle.com/Anggraini Nurul Fatimah)