Berita Selebriti

Kisah Tragis Putra Sulung Suzanna yang Meninggal Dunia di Usia Belia Dikroyok Hingga Ditikam

Kembali kita disuguhkan film bergenre horor yang mengingatkan kita pada salah satu sosok yang melekat dengan imej mistisnya, mendiang Suzanna.

Tribun Jateng/Facebook/Screenshot
Mendiang Arie Adrianus Suparapto bersama Mendiang Suzanna dan adik perempuannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kembali kita disuguhkan film bergenre horor yang mengingatkan kita pada salah satu sosok yang melekat dengan imej mistisnya, mendiang Suzanna.

Film Beranak Dalam Kubur yang di kini di remake menjadi Bernapas Dalam Kubur yang mulai rilis hari ini, Kamis (15/11/18) diseluruh bioskop tanah air.

Luna Maya merupakan bintang utama yang memerankan sosok Ratu Horor Indonesia tersebut.

Baca: Kelakuan Baim Wong saat Bangunkan Rafathar Tidur Diprotes, Sebut Raffi Ahmad dengan Kalimat Ini

Menanti kembali kehadiran sosok mendiang Suzanna, mengingatkan pula tapak tilasnya yang melekat imej mistis dalam diri istri Clift Sangra itu.

Mendiang Suzanna mengawali debut karir perfilmannya sejak tahun 1950 hingga 1990-an, paras cantiknya menghiasi layar kaca sehingga ia akhirnya berlayar dengan sejumlah film horor Indonesia kala itu. 

Baca: Fakta Orang Pemalas Versi Deddy Corbuzier, Postingannya Malah Disebut Kurang Kerjaan, Ini Alasannya

Suzanna Martha Frederika can Osch merupakan nama lengkap Ratu Horor Indonesia itu. 

Tak banyak yang mengetahui sisi asli kehidupan Suzanna semasa ia masih hidup.

Diketahui Suzanna pernah menikah dengan lawan mainnya kala itu, aktor Dicky Suprapto.

Baca: Sebelum Dinikahi Nassar, Kisah Pilu Muzdalifah Kembang Desa yang Dipersunting Oleh Ayah Kekasihnya

Dari hasil pernikahan keduanya, Suzanna dan Dicky memiliki buah cinta bernama Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria.

Tak banyak yang mengetahui, Putra pertama mendiang Suzanna dan Dicky Suprapto pernah mengalami hal tragis sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca: Berpisah dari Ahok, Begini Perubahan Mencolok dari Sosok Veronica Tan

Melansir dari video channel Youtube Profil Selebritis yang diunggah pada 29 November 2017, 

Arie Adrianus Suprapto lahir pada tahun 1960.

Kisah tragisnya kala itu, Arie menemui ajalnya saat ia menginjak usia belia, 17 tahun.

Dikabarkan meninggalnya putra sulung Suzanna itu lantaran ia dikroyok.

Baca: Sempat Ngaku Tak Akan Maafkan Dewi Perssik, Pernyataan Berbeda Meldi Tampil di Acara Ini, Akting?

Arie kala itu ditikam segerombol pria di depan rumahnya. 

Salah satu netizen bernama Iranie, berkomentar bahwa ia kerap melihat langsung sosok Arie saat buah cinta pernikahan Suzanna dan Dicky itu masih hidup.

Ia juga menuturkan sepenggal cerita yang ia kenang saat itu.

"Nungguin foto Arie nya gk kliatan.kekecilan.tulisan kcil2..musiknya ganggu bgt.Itu kejadian Arie ditikam ..wkt itu saya msh di smp 12 wijaya jak-sel. rumah suzanna tepat di belakang sekolah dan tiap. hari sy liat Arie naik sepeda , kdg motor kdg jln kaki hbs siaran di amigos..

kebetulan amigos jg gk jauh dr smp12.Arie dikeroyok, dia ditikam..lari kerumah sambil berdarah2 lompat pagar tembok rumah yg tinggi.Arie ganteng..indo tampangnya dan rambutnya gondrong ikal seingat saya.wkt itu saya kls 2 smp..saking gantengnya hampir tiap hari saya nunggu dia dideket jendela kelas..sedih klo inget..." tulisnya.

Di usia mudanya saat itu Arie menjadi salah satu idola karena wajahnya yang rupawan.

Tiga tahun sebelum ia meninggal, ia sempat berpose dengan bersama ibu dan adik perempuannya menjadi cover majalah Kartini di masa itu.

Semasa hidupnya, Arie juga dikenal pribadi yang supel dan bergaul dengan siapa saja.

Foto Arie saat jadi cover majalah itu jadi viral di grup Facebook, Indonesia Tempo Doeloe.

"Artis kenamaan Suzanna dengan anaknya Arie dan Kiky, kl. tahun 1974.Tiga tahun setelah foto ini terbit sebagai poster dalam majalah Kartini, Arie meninggal setelah ditikam oleh segerombolan pemuda di depan rumahnya.

Menurut salah satu cucu Suzanna, keluarganya sampai sekarang masih menyimpan gitar kesayangan Arie.Kiky kemudian menjadi tenar sebagai presenter dan penyanyi.

Dia sempat main film, sekali pada tahun 1973 (Bumi Makin Panas, berperan sebagai versi belia dari tokoh yang diperankan ibunya) dan sekali pada tahun 1980 (Selamat Tinggal Masa Remaja)," tulis akun Chris Woodrich‎ di grup Facebook Indonesia Tempo Doeloe.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved