Palembang Banjir
Gubernur Sumsel Herman Deru Tanggapi Komentar Warganet Masalah Banjir di Palembang
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merespon kejadian banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kota Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merespon kejadian banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kota Palembang.
Melalui komentarnya di Instagram Tribun Sumsel, Herman Deru menjawab pertanyaan dari warganet Palembang.
Ia sudah memberikan instruksi kepada pihak terkait mengenai masalah banjir dan meminta agar warga palembang untuk bersabar.
@hermanderu67 Untuk semua teman teman masalah banjir sudah saya instruksikan kepada walikota dan dinas terkait akan di atasi secepatnya, mohon bersabar ini masih masa transisi kepemimpinan. Salam hormat.
Baca: Gubernur Herman Deru Siap Bantu Dana dan Pembangunan Kolam Retensi Pengentasan Banjir di Palembang
Baca: Palembang Banjir, Gubernur Sumsel Herman Deru Segera Terapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi
Diberitakan sebelumnya, hujan deras semalaman yang terjadi di Palembang menyebabkan banyaknya titik genangan air (banjir).
Baca: Banjir Palembang, Gubernur Sumsel Herman Deru akan Panggil Waskita Karya, Sebut Penyebab Kebanjiran
Baca: Gubernur Herman Deru Siap Bantu Dana dan Pembangunan Kolam Retensi Pengentasan Banjir di Palembang
Terpantau oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ada sebanyak 18 titik genangan air pasca hujan deras melanda kota Palembang.
"Dari 18 titik genangan air itu yang paling parah terjadi di Jalan Kol H Burlian, di depan Punti Kayu," ujar Kepala Dinas PUPR Palembang, Ahmad Bastari kepada Tribun saat memantau genangan air di depan Punti Kayu, Selasa (13/11/2018).
Untuk menanggulangi genangan air di depan Punti Kayu tersebut.
Pihaknya juga menurunkan petugas gabungan (Dinas PU PR dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Palembang) melakukan pompanisasi mobile berkapasitas 350 liter per detik untuk menyedot air.
Bastari mengatakan jumlah pompanisasi mobile ini tidak banyak sehingga harus bergantian.
Idealnya, setiap titik harus ada pompanisasi mobile dengan kapasitas yang besar sehingga genangan air cepat surut.
Bahkan pihaknya memerlukan waktu 3-4 jam.
Baca: Banjir Palembang, Prediksi BMKG Cuaca Palembang Sumsel 3 Hari ke Depan Masih Berpotensi Hujan Lebat
Baca: Banjir Palembang, Wali Kota Harnojoyo Minta Warga Sabar, Ini Strategi Pemkot Mengatasi Banjir
Baca: Palembang Banjir, Ini Tips untuk Motor Matik (Matic) yang Mati dan Mogok Karna Banjir, Mudah Banget
"Ya perlu waktu waktu 3-4 jam untuk menyedot air di jalan," ujarnya.
Selain di Jl Kol H Burlian, titik genangan air terparah juga terjadi di depan gedung Damri, Cekungan DA, Simpang Polda, Dwikora, R. Soekamto.
Simpang Polda, Sekip, Jalan Rajawali, Jalan Bangau, M.Isa, Sekojo Ajenda, Jalan Pipareja, Kebun bunga, Noerdin Pandji, Jalan Sersan KKO Badarudin deket SMA Negeri 5 Palembang, Jalan Letnan Mukmin dan Lapangan Hatta.