Palembang Banjir
Banjir Palembang, BMKG Keluarkan Peringatan DIni Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Waspada potensi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat, dapat disertai petir/kilat dan angin kencang dengan durasi singkat siang hingga malam
lihat foto
Banjir Palembang, BMKG Keluarkan Peringatan DIni Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Tempat di Sumsel
TRIBUNSUMSEL, COM, PALEMBANG-Banjir Palembang. Sejumlah pemukiman penduduk, sekolah dan rumah sakit di Palembang terendam banjir, (Selasa (13/11/2018).
Banjir terjadi setelah hujan deras dalam waktu cukup lama mengguyur ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini sejak, Senin (12/11/2018) malam.
Hujan deras kemungkin masih terus terjadi pada tiga hari ke depan.
Baca: Tak Hanya Banjir, Tanah di Taman Bawah Jembatan LRT Palembang Turun ke Badan Jalan
Baca: Dampak Banjir, Jalan R Sukamto Palembang Mecet Total, Warga Diimbau Segera Cari Alternatif Rute Lain
Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan cuaca dini.
Pada tanggal 13 November 2018
Waspada potensi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang dengan durasi singkat pada siang hingga malam hari.
Kondisi ini berpotensi terjadi di OKU Timur, Muratara, OKU, Pagaralam, OI, OKI, Lahat, Muaraenim, OKU selatan, Mura, Palembang.
Kemudian Banyuasin, PALI, Prabumulih, Muba, Empat Lawang dan Lubuklinggau.
Tanggal 14 November 2018
Waspada potensi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang dengan durasi singkat pada siang hingga malam hari.
Untuk daerah Ogan Ilir, OKI, Lahat, ME, OKU Selatan, Mura, Palembang, Banyuasin, PALI, Prabumulih, dan Muba.
Baca: Banjir di Palembang Akibatkan Kendaraan Warga Mogok, Pengendara Sebut Palembang Bagai Samudera
Baca: Intan Jalankan Pesan Terakhir Jadi Pengantin di Tanggal Akad Usai Calon Suami Jadi Korban Lion Air
Dilansir dari sripoku.com, Banjir di Palembang ternyata juga berdampak pada aktivitas di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar.
Meskipun gedung terendam banjir, Rumah Sakit Ernaldi Bahar tetap membuka pelayanan darurat di halaman Parkir Selasa (13/11/2018).
Petugas juga sudah menyiapkan perahu karet untuk akomodasi dari halaman parkir ke dalam gedung tergenang air.
"Walaupun kondisi seperti ini kita tetap seperti biasa ada meja-meja pelayanan, ada dokter, farmasi apotek dan lain sebagainya, namun karena tidak bisa online pakai komputer jadi kita data manual," ujarnya.
