Sriwijaya FC Kalahkan Barito Putera 2 Gol Tanpa Balas, Bisikan Alfredo Lecut Semangat Jalilov CS

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suara penonton dan suporter bergemuruh saat wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan Sriwijaya FC vs Barito Putera berakhir.

Sriwijaya FC mempermalukan tamunya Barito Putera dengan skor 2-0, dalam lanjutan kompetisi Gojek Liga 1 Indonesia pekan ke-30.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Senin (12/11/2018 malam. Membuat publik Sumsel bisa bernafas lega.

Baca: Update Klasemen Gojek Liga 1: Kalahkan Barito, Sriwijaya FC Geser Mitra Kukar

Kemenangan Sriwijaya FC setidaknya mulai menjauhi zona degradasi. SFC juga menggeser Mitra Kukar di klasemen Gojek Liga 1 Indonesia.

Usai pertandingan, Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera mengapresiasi kemenangan anak asuhnya.

Ia menyebutkan bahwa permainan Jalilov dan kawan-kawan sangat bagus meski kesulitan mencetak gol di babak pertama.

Baca: Cetak Gol ke Gawang Barito Putera, Selebrasi Rizky Dwi Ramadhana Pertanda Istri Hamil ?

"Akhirnya babak kedua kita bisa masuk (gol)," kata Alfredo usai pertandingan.

Alfredo mengakui bahwa pada saat turun minum babak pertama ia memberikan "bisikan" kepada anak asuhnya agar di babak kedua lebih tenang.

"Babak pertama yang harus dievaluasi harus lebih tenang karena kita sempat buru-buru. Babak pertama bermain cepat dan kedua agresif," ungkapnya.

"Startegi diberikan saat waktu di babak kedua dengan kepercayaan. Kita harus bermain percaya diri," terangnya.

Marckho Sandy Meraudje mengaku senang dengan hasil yang didapatkan. Menurut Marckho kemenangan itu sesuai dengan usaha kerja keras.

Jalannya pertandingan, tim berjuluk Laskar Wong Kito berhasil menekuk lawannya dengan dua gol cantik.

Satu gol dari kaki Rizsky Dwi Ramadhana dan satu gol dari Vizcarra.

Di babak pertama SFC kesulitan mencetak gol hingga 45 menit waktu normal berakhir imbang.

Begitu pula dengan tim asuhan Jacksen F Tiago itu yang juga belum menyarangkan bola ke gawang Teja Paku Alam.

Alhasil dipertandingan babak pertama skor keduanya masih kacamata.

Di sepanjang pertandingan babak pertama, Sriwijaya FC mendominasi pertandingan dari menit awal.

Memang di menit awal SFC mendapatkan serangan dari tim tamu namun, sedikit berbahaya dari sisi kiri Teja, namun bola yang dilesakkan tim lawan meleset.

Berkali-kali SFC mencoba menyarangkan bola di gawang Riyandi di sepanjang pertandingan babak 1, namun tak satu gol pun bersarang.

Dimenit ke empat, tendangan bebas yang dilesakkan sang kapten Hyu Yun Koo yang mengarah ke gawang.

Namun meleset dan belum disambut dengan baik dengan para rekannya di depan gawang lawan.

Di menit ke 21 pula Yogi mencoba peruntungan dengan melepaskan bola dari luar kotak pinalti di sebelah kiri gawang lawan.

Bola yang dilesakkan bisa saja berbuah gol, sayang bola yang sudah mengarah ke gawang dihalau oleh Riyandi sehingga gagal berbuah gol.

Hingga menit terakhir pertandingan babak pertama, tak satupun bersarang di gawang masing-masing, skor 0-0.

Dibabak kedua, setelah gol dari Rizsky Dwi Ramadhana pada menit ke 53, tim tamu seolah ingin balas dendam.

Samsul Arief cs bermain dengan trengginas dan terus melalukan serangan ke gawang Teja Paku Alam.

Namun tak satupun gol bersarang.

Ditambah lagi dengan gol Esteban Gabriel Vizcarra menambah peluang lawan sangat kecil untuk menyamakan kedudukan, bahkan mengungguli.

Kemenangan ini disaksikan oleh 6.705 penonton di Stadion GSJ Palembang.