Dibalik Video Pengeroyokan Guru Oleh Murid, Begini Pengakuan Sang Guru Joko Susilo, Ternyata

TRIBUNSUMSEL.COM -- Viralnya video pengeroyokan guru oleh murid menyerat perhatian banyak orang.

Salah satunya datang dari Bupati Kendal yang turut prihatin dengan kejadian tersebut.

Meski pada faktanya, tindakan para siswa disebut hanya guyonan.

Namun Mirna Annisa bupati kendal, menyebut jika guyonan yang dilakukan siswa dan guru ini tidak wajar .

Apalagi mengingat hal tersebut dilakukan di lingkungan sekolah dan saat jam pelajaran.

'Kualitas guru dan anak didiknya menjadi pertanyaan,' ujar Mirna.

Ia menambahkan kewajiban guru selain mengajar pendidikan secara formal.

Guru pun juga dituntuk memberikan pendidikan karakter dan beretika.

Meski dalam pembelajaran disisipi dengan bercanda namun tetap memberikan nilai etika di dalamnya.

"Guru pun juga harus memberikan pengajaran yang penuh kasih sayang dan tata krama, dan etika. Karena itu semua mencerminkan wajah bangsa," ungkapnya.

Mirna sempat bertemu dengan lima siswa yang ada dalam adegan video tersebut dan sang guru.

Dalam pertemuan tersebut, Mirna  mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi.

'Meski pihak sekolah bilang hanyalah guyonan semata,

Tetapi perbuatan itu menunjukan etika dan moral siswa kurang baik,” kata Mirna.

Secara terpisah sosok guru yang ada di video tersebut angkat bicara.

Tak lain ada pak Joko Susilo yang menyebut adegan video yang dilakukan anak-anak hanya candaan saja.

“Awalnya ada anak yang melempar kertas, saat ditanya tidak ada yang mengaku dan ada siswa yang maju dan bercanda agar guru tidak marah sambil dorong-dorongan,” kata Joko.

Sementara itu, pasca pertemuan antara pihak sekolah, pengawas, bupati Kendal dan siswa serta guru.

Para siswa yang dipanggil meminta maaf kepada orangtua yang juga ikut dihadirkan.

Kelima siswa tersebut sungkem sambil menangis dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

==

Video kekerasan murid terhadap guru yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap.

Setelah pihak sekolah memberikan klarifikasi terkait fakta kebenaranya dari kejadiant tersebut.

Lewat surat pernyataan, pihak sekolah yakni SMK NU 03 Kaliwungu Kendal membeberkan kronologi kejadian.

Tercatat ada 6 poin yang disampaikan dalam surat pernyataan tersebut. 

Berikut Isi surat pernyataan itu.

Poin pertama menjelaskan mengenai waktu kejadian yang terjadi pada Kamis, 8 november 2018 ketika proses ajar mengajar di kelas X TKR di jam 09.15 sampai 13.20.

Dengan nama guru adalah bapak Joko Susilo S.Pd.

Poin Kedua mengatakan, jika pada jam 13.00 menjelang akhir pelajaran, anak-anak tengah ramai bercanda, ada yang saling melempar kertas, salah satu kertas tersebut mengenai pak joko.

Poin ketiga menyebutkan, saat badan terkena lemparan kertas pak Joko meminta anak-anak untuk mengaku siapa yang melempar. namun tidak ada yan mengaku tetapi justru maju kedepan (disebutkan untuk bercanda/guyonan).

Dengan harapan agar pak Joko tidak marah pada saat pembelajaran.Tindakan tersebut ditanggapi reaktif oleh pak joko dengan melakukan gerakan seperti orang yang akan berkelahi sehingga membuat anak-anak semakin mendekati pak Joko sambil tertawa-tawa menyentuh bagian tubuh pak Joko.

Bagian inilah yang terkesan seolah-olah terjadi tindakan pemukulan dan pengeroyokan terhadap guru. setelah kejadian itu pelajaran dilanjutkan kembali dan diakhiri dengan doa bersama. Ini membuktikan bahwa peristiwa itu murni guyonan anak-anak tidak ada tindakan pemukulan terhadap guru.

Poin keempat, video yang beredar dari peristiwa guyonan tadi ternyata ada salah satu siswa yang merekam kemudian dimasukan dalam story WA, dan menurut anak hanya berlangsung selama satu menit setelah itu dihapus, disinilah video tersebut menyebar dan diviralkan oleh pihak lain.

Poin kelima, Jadi kami tegaskan lagi bahwa pada hari kamis, 8 november 2018 tidak ada pemukulan/pengeroyokan siswa terhadap guru.

Poin Keenam, kami sangat menyadari bahwa guyonan tersebut melampui batas wajar, dan oleh pihak sekolah sudah melakukan penangangan terhadap semua anak yang terlibat dalam video tersebut pada hari sabtu,10 november 2018. dan akan ditindak lanjuti dengan pemanggilan kepada orang tua pada hari senin, 12 november 2018.

Sebelumnya, Video yang viral di media sosial menunjukkan sekelompok siswa yang memukul gurunya dikelas.

Diduga video kejadian tersebut terjadi di sekolah menegah kejuruan (SMK) di Kaliwungu.

Dilansir dari instagram @Makassar_iinfo, video tersebut diunggah pada minggu,(11/11/2018).

 '
VIDEO : Yang lagi viral di media sosial... Miris melihat kelakuan anak jaman sekarang...Tidak ada rasa hormat sama sekali sama guru yang telah mendidiknya... Gurunya sudah tua namun di perlakukan seperti itu.. belum lagi kalau anaknya di berikan pelajaran... nanti yang di lapor malah gurunya lagi...
.
Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial, seorang guru yang di ajak duel berkelahi oleh beberapa muridnya... mirisnya sang guru sudah tua dan si murid menjadikannya bahan lelucon...
.
Infonya video ini di ambil kemarin di SMK NU 03 Kaliwungu Kendal.
.
Berikan komentarmu setelah melihat video ini....," tulis akun @makassar_inffo di ketarangan video.

Berdurasi kurang dari 1 menit, dari video tersebut.

Nampak sejumlah siswa dengan pakaian batik hijau menantang sang guru berkelahi dikelas.

Terlihat tiga siswa mendorong-dorong tubuh gurunya yang sudah tua tersebut.

Tak hanya itu, beberapa diantara lainnya mencoba memukul dan menendang si guru.

Awalnya sang guru tua yang tengah memegang buku tersebut hanya diam.

Baca: Kini Kaya Raya, Nia Ramadhani Beberkan Dulu Hidupnya Pernah Susah dan Jadi Tulang Punggung Keluarga

Baca: Pilot Termuda ini Beberkan Penghasilan Puluhan, Gaji Pilot Junior Sudah Sampai Segini

Baca: TV Online Live Streaming Final Fuzhou China Open 2018: Dua Minions Harapan Terakhir

Baca: TV Online Metube, Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam Piala AFF Futsal 2018, Tonton dari HP

Lalu kemudian ketika tubuhnya semakin didorong dan terpojok.

Si Guru Tua tersebut lantas memberikan perlawanan dengan mencoba memukul balik muridnya itu.

Disaat inilah ketika sang guru memukul, para murid lainnya yang berada dibelakang seketika maju.

Dan secara bersama-sama mendekati si guru tersebut untuk memukul.

Mirisnya, siswa lainnya nampak tertawa dan hanya melihat prilaku murid yang melakukan tindakan tersebut.

Suara gemuruh tertawa dari para siswa pun terdengar jelas dari video tersebut.

Diakhir video si guru nampak kembali ke bangkunya dan membereskan buku pelajaran.

Sedangkan para siswa masih terlihat dan terdengar  tertawa-tawa.

Baca: 4 Hari Tayang di Bioskop, Ini Perbandingan Jumlah Penonton Film A Man Called Ahok vs Hanum & Rangga

Baca: Meninggal Jika Tertidur, Anak Usia 1 Tahun Ini Miliki Sindrom Langka, Simak Penjelasannya

Baca: Kisruh Dewi Perssik dan Rosa Meldianti, Prediksi Paranormal Mbak You: Meldi Akan Terpojok

Baca: Mantap Bercerai, Angel Lelga Beberkan Kebohongan dan Kepalsuan Rumah Tangganya, Sebut-Sebut Kerugian

Sementara itu pasca video ini viral banyak netizen yang melayangkan kecaman keras.

Kebanyakan kesal dengan tingkah laku para murid yang melakukan tindakan tersebut.

@zuhuurfatichatuhilwaa97 : Tau sekolahan ini pengen tak tonyor pala muridte satu ngeselin

@iambee99 : Geram liat kaya begituan , kaya nda ada etikanya

@henyfelin : kurang ajar

@indramuliawtYa Allah.. Sebagai calon guru dan pernah menjadi siswa sakit liatnya. Astagfirullah.(*)