Babak 64 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, Sriwijaya FC vs Persimura, Simak Selengkapnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Tim Liga 1 Gojek Indonesia, Sriwijaya FC akan menghadapi tim asal Musi Rawas Sumatera Selatan dalam lanjutan babak 64 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018.

Hal itu diketahui usai undian babak 64 besar, Sabtu (10/11/2018).

Baca: PSMS Kalahkan Persib : Sriwijaya FC Masuk Zona Degradasi Gojek Liga 1, ini yang Dilakukan Manajemen

Dikutip dari akun twitter PSSI. Berikut hasil undiannya

Sriwijaya FC akan bersua Persimura dari zona 2.

Dalam grup zona 2 terdapat juga pertandingan antara PS Belitung Timur vs Cilegon United, PS Benteng vs Bhayangkara FC dan Lampung sakti vs Persita Tanggerang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018 akan kembali dilakukan drawing pertandingan.

Drawing itu digelar per zona, saat ini masih ada 16 zona di Piala Indonesia 2018.

Pada babak 64 besar pertandingan Piala Indonesia 2018 masih tetap digelar dengan satu laga.

Kemungkinan besar, tuan rumah yang akan menggelar pertandingan 64 besar Piala Indonesia 2018 adalah klub-klub Liga 2 ataupun Liga 3.

Setiap pemenang di babak 64 besar berhak melaju ke 32 besar. Turnamen tersebut rencananya akan berakhir pada Februari 2019.

Dilansir dari PSSI.org, Kratingdaeng bergabung menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola Piala Indonesia musim 2018/2019.

Dengan demikian kompetisi yang melibatkan tim Liga 1, liga 2 dan liga tiga ini resmi memiliki tajuk Kratingdaeng Piala Indonesia.

Piala Indonesia musim 2018-2019 sudah memasuki putaran 64 besar. Undian untuk pertandinan babak ini dilaksanakan pada hari Sabtu (10/11).

Zona Degradasi

Sriwijaya FC masuk zona degradasi karena digeser oleh PSMS Medan yang berhasil meraih poin dari Persib Bandung, Jumat (9/11).

Mau tak mau SFC harus merelakan masuk ke peringkat 3 dari bawah bertukar posisi dengan PSMS Medan yang berhasil naik ke posisi 15.

Memang dilihat dari poin, SFC dan PSMS Medan meraih poin yang sama yakni 33 poin.

Sayang, SFC kalah secara head to head.

Di kandang PSMS, SFC menyerah 0-1. Sedangkan di Palembang, SFC berhasil dipermalukan PSMS Medan dengan tiga gol bersarang tanpa balas.

Dari hasil ini, Sriwijaya FC harus berjuang mati-matian untuk naik kembali dan keluar dari zona degradasi.

Ini pula diakui oleh Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris bahwa ujian SFC semakin berat setelah terjerumus di zona degradasi.

Apalagi, sambung Haris SFC harus tanpa dua pemain andalan yakni Alberto Gonzalves Da Costa dan Zulfiandi yang kini masih memperkuat timnas dan dipastikan akan absen di beberapa pertandingan mendatang.

Ditambah lagi dengan cederanya Syahrian Abimanyu di sesi latihan yang kemungkinan besar akan absen saat menghadapi Barito Putera, Senin (12/11) di Stadion GSJ.

“Iya, ini memang berat (masuk zona degradasi dan absennya para pemain),” kata Haris kepada Tribun Sumsel, Jumat (9/11).

Diakui Haris tentu sedikit banyak dengan hasil ini dapat membebani para pemain dalam menatap laga.

Namun ia berharap dengan kondisi saat ini para pemain tetap memiliki mental yang bagus agar dapat menatap 5 laga sisa di depan dengan baik.

“Tentu kemauan para pemain sangat besar untuk keluar dari zona degradasi dan kami berharap ini sama sekali tidak mempengaruhi para pemain,” ungkapnya.

Yang harus dilakukan SFC sekarang, sambung Haris adalah berusaha sekuat tenaga dan berdoa agar dapat bertahan di liga 1 dan kembali menatap liga yang sama di musim 2019.

“Kita tegap usaha dan kerja keras untuk naik lagi karena kita tentu ingin tetap bertahan di liga 1,” jelas Haris.