Bohemian Rhapsody

Mengenal John Deacon, Personel Queen Paling Pendiam dan Paling Sedih dengan Kematian Freddie

Mengenal John Deacon, Personel Queen Paling Pendiam dan Paling Sedih dengan Kematian Freddie

Penulis: Prawira Maulana |
Hollywood Reporter

TRIBUNSUMSEL.COM-ADA yang bilang John Deacon sedih begitu dalam dengan kematian Freddie Mercury. Tapi ada yang bilang ia memang sudah lelah saja  bermusik. Inilah yang membuatnya pelan-pelan pergi dan menghilang dari musik.

John Deacon, bassis band Queen memutuskan pensiun dan menjauh dari sorot kamera setelah tiga kali penampilan dengan Queen pasca meninggalnya Freddie. Bahkan sampai saat ini, ia tak muncul di permukaan. Saat dimana film Bohemian Rhapsody tengah jadi perbincangan warga dunia. 

"As far as we are concerned, this is it. There is no point carrying on. It is impossible to replace Freddie." Itu kata Deacon pasca kemaatian Freddie dan untuk menjawab kelanjutan karirnya di musik medio 90-an lalu. Ia benar-benar membutuhkan Freddie dan menganggap tak tergantikan baginya. Tidak siapapun, bahkan penyanyi lain yang setelahnya sempat berkolaborasi dengan Queen. 

Dalam Bohemian Rhapsody, peran John dimainkan oleh Joseph Francis Mazzello III. Tata rias membuat Mazzello memang tampak mirip memerankan Deacon.

Ada satu bagian di film yang menampilkan bagaimana pertama kali Deacon menunjukkan bassline lagu "another one bites the dust," salah satu hits Queen ciptaannya. 

Bukan hanya Freddie Mercury saja yang menulis lagu di Queen. Semua personel cukup produktif menciptakan lagu. Bahkan kabarnya mereka sering sekali berdebat untuk memilih lagu siapa yang dimasukkan dalam album atau menjadi single album. 

Lagu-lagu yang diciptakan John Deacon termasuk yang menjadi greetest hits dari Queen. Ada I Want To Break Free, You're My Best Friend dan Another One Bites the Dust. Bahkan sebenarnya bassline dari Under pressure yang dinyanyikan bareng David Bowie hasil karyanya, meski tak pernah diakuinya. Deacon memang pribadi yang rendah hati dan cenderung pendiam dari ketiga personel Queen lainnya. "John yang mencipatkan bassline tapi kemudian ia lupa," kata Roger Taylor, drumer Queen mengingat proses penciptaan lagu Under pressure. 

Begitulah John Deacon kata Brian May, gitaris Queen. Pelan-pelan setelah Queen kehilangan Freddie ia menjauh. Bahkan saat Queen dianugrahi Rock and Roll Hall of Fame di 2001, ia tak muncul. Praktis sama sekali tak pernah melihat Deacon di layar kaca. Memang ada beberapa video dari fans yang muncul di youtube pernah melihat Deacon.

Bapak enam anak kelahiran 19 Augustus 1951 itu tinggal bersama keluarganya di Putney sebelah barat daya London. Tapi meski meninggalkan dunia musik, menurut Brian May, Deacon tak pernah melepaskan matanya dari keputusan financial yang melibatkan Queen dan dirinya. "John Deacon tetaplah John Deacon. Kami tidak mengambil keputan finacial apapun (yang menyangkut nama dan royalti Queen) tanpa sepengatahuannya," katanya. 

Dari kerja kerasnya di Queen, Deacon memang bisa menikmati masa tua dengan uang melimpah. Personel paling pendiam ini, diam-diam punya harta paling tidak senilai 65 juta USD sampai 103 juta USD.(pma)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved