Berita Selebriti
Lee Jong Suk Dideportasi Karena Pelanggaran Izin Paspor, Ini yang Terjadi di Akun Instagramnya
Aktor Korea Selatan Lee Jong Suk dikabarkan di deportasi oleh pihak imigrasi Indonesia, Senin (5/11/2018) malam tadi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Aktor Korea Selatan Lee Jong Suk dikabarkan di deportasi oleh pihak imigrasi Indonesia, Senin (5/11/2018) malam tadi.
Ramai disebutkan jika hal itu disebabkan karena permasalahan pelanggaran izin paspor.
Kedatangan aktor yang akan segera merilis drama terbarunya berjudul 'Death Song' ini guna melakukan fan meeting dengan penggemarnya di Indonesia.
Baca: Isak Tangis Ratusan Orang Sambut Kedatangan Jenazah Rapi Andrian Korban Lion Air di Lubuklinggau
Baca: Kompak, TWICE Miliki Tabungan Bersama Untuk Kondangan dan Kebutuhan Rumah

Dimana Jong Suk sendiri dijadwalkan sudah berada di Indonesia sejak tanggal 3 hingga 4 November.
Namun kepulangannya ke Korea Selatan harus tertunda satu hari karena permasalahn ini yang membuat paspornya di tahan.
Adanya kejadian ini membuat para penggemar Jong Suk yang ada di Indonesia lantas meramaikan postingan terakhir di akun pria 29 tahun (30 tahun Korea) ini.
Sebelumnya, seperti dilansir dari Kompas, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Teodorus Simarmata membenarkan secara langsung kejadian tersebut.
"Malam ini dideportasi. Sekitar jam sembilan malam ini dengan Korean Air," kata Teodorus, Senin (5/11/2018) malam.
Ia menjelaskan, Lee Jong Suk dianggap telah melakukan pelanggaran perizinan keimigrasian karena menggunakan visa on arrival.
Padahal, Jong Suk bertandang ke Indonesia untuk melakukan temu penggemar.
Kegiatan tersebut dianggap bekerja karena Jong Suk mendapatkan honor dari acara tersebut. Sehingga menurut Teodorus, Jong Suk seharusnya memakai visa izin bekerja.
"Jadi yang bersangkutan masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa on arrival. Tapi melakukan kegiatan show bussiness, fan meeting di Kokas," kata Teodorus.
"Jadi, oleh imigrasi Jakarta Selatan diperiksa dan dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran perizinan keimigrasian dan dideportasi malam ini," tambahnya.
Ia menambahkan, Lee Jong Suk tak sendirian. Pemain drama seri Pinocchio itu dideportasi bersama 12 orang lainnya.
"Informasi sementara ada grupnya 13 orang. Betul (13 orang dengan dia)," ujar Teodorus.
Baca: Gempa Mamasa Sulbar, Jaringan Listrik dan Telekomuniasi Mati, Warga Pilih Mengungsi ke Lapangan Bola
Sementara itu, Agensi Lee Jong Suk sendiri yakni A-Man Project, akhirnya angkat bicara mengenai masalah yang membuat artis mereka tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
“Mereka semula seharusnya meninggalkan Jakarta pada tanggal 4 November. Namun, muncul masalah antara cabang (promotor) Yes24 lokal dengan pihak berwenang di Indonesia," kata seorang perwakilan dari A-Man Project.
Agensi tersebut menjelaskan, bahwa persoalan tersebut berkait dengan laporan hasil penjualan tiket dari promotor kepada otoritas pajak di Indonesia.
"Karena (Yes24) melaporkan bahwa tiket yang terjual lebih sedikit daripada yang sebenarnya, itu yang menjadi masalah," ujarnya.
Akibatnya, paspor Lee Jong Suk dan sejumlah krunya disita dan mereka masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta sejak kemarin.
"Kami percaya bahwa paspor mereka disita dari orang yang bertanggung jawab atas mereka," ucap perwakilan A-Man Project.
Penjelasan Lee Jong Suk
Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram-nya, @jongsuk0206, Lee Jong Suk juga sudah menjelaskan tentang masalah yang ia hadapi saat ini.
"Promotor (untuk temu penggemar) di Jakarta, Yes24, telah melaporkan keuntungan yang lebih rendah dari pertemuan penggemar itu daripada apa yang sebenarnya mereka lakukan kepada otoritas pajak setempat," tulis Lee Jong Suk, Senin (5/11/2018).
"Meskipun staf saya dan saya tidak terlibat dalam hal ini, mereka (otoritas lokal) mengambil paspor kami dan belum mengembalikannya
Saya harap Yes24 dan agensi mereka, The Cre8tive Lab, serta Yumetomo menyelesaikan masalah ini dengan cepat," tambahnya (sayangnya postingan ini sudah dihapus).
Agensi Lee Jong Suk, A-Man Project dikabarkan juga berniat mengambil tindakan hukum terhadap masalah yang Jong Suk alami di Jakarta disampaikan melalui akun Instagram @amanproject2018.
"Selama proses itu, paspor aktor (Jong Suk) dan stafnya disita. Kemudian media lokal memberitakan bahwa Yes24 tidak mengajukan (visa) izin kerja jangka pendek, sehingga mengakibatkan masalah visa," tulis A-Man Project.
"Penyebab situasi ini masih diselidiki oleh perusahaan kami sekarang. Saya tidak yakin penjelasan dan alasan apa yang akan keluar di masa depan," tambahnya.
Adanya permasalahan ini membuat penggemar Lee Jong Suk merasa bersalah dan takut jika sang aktor trauma untuk balik ke Indonesia.
Mereka pun beramai-ramai menyampaikan permintaan maafnya kepada Jong Suk di unggahan terakhir akun instagramnya.
"Sorry for you oppa...From Indonesia fans"
"Mianhae @jongsuk0206 ssi"
"Oppa iam as your fans and Indonesian people want to say sorry and apologize about mistake while in Indonesia i really love you and i will always support you"

"don't be dissapointed to come to Indonesia again oppa"
"Oppa really sorry about some mistale when you come to my country. Wish you can come in another time oppa.. love you oppa', tulis penggemar.
(Tribunsumsel/Rika Agustia)