Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

Ini Penampakan Sebagian Badan Pesawat Lion Air JT610 yang Ditemukan di Dasar Laut

Ini Penampakan Sebagian Badan Pesawat Lion Air JT610 yang Ditemukan di Dasar Laut

TribunStyle.com/ istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ini Penampakan Sebagian Badan Pesawat Lion Air JT610 yang Ditemukan di Dasar Laut 

Rabu (31/10/2018) sore, sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter.

Penemuan puing badan pesawat ini disiarkan langsung televisi swasta.

Dari rekaman video tersebut, terlihat puing dan bongkahan besar pesawat dari yang berukuran kecil hingga besar.

Selain itu, ada pula kartu identitas sejumlah korban dan bagian ekor pesawat.

Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan di dasar laut. (Youtube/NetInsigth)
Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan di dasar laut. (Youtube/NetInsigth) ()

Badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan pada penyelaman keenam.

Badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan pada jarak 40 kilometer dari lokasi berangkat tim penyelam di Marunda.

Lokasi badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan itu sesuai area yang sudah ditetapkan Basarnas, yakni dalam radius sekita 15 mil laut.

Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan di dasar laut. (Youtube/NetInsigth)
Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan di dasar laut. (Youtube/NetInsigth) ()

Penulis: Widia Lestari

Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - Sinyal Black Box Lion Air JT 610 Terdeteksi, Ini Koordinat Pastinya

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - Sinyal Black Box Lion Air JT 610 Terdeteksi, Ini Koordinat Pastinya

Basarnas memastikan sinyal kotak hitam atau black box pesawat Lion Air JT 610 telah terdeteksi di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.

Direktur Operasional Basarnas Nugroho Budi menyebutkan, titik lokasi sinyal sekitar 400 meter sebelah barat daya dari lokasi kejadian perkara (LKP).

"Lokasinya 400 meter ke sebelah barat daya LKP (lokasi kejadian perkara atau musibah)," ujar Nugroho, dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved