Resmi Pecat Julen Lopetegui Usai Dibantai Barca, Ini Profil Pelatih Baru Real Madrid Santiago Solari

TRIBUNSUMSEL.COM - Menggantikan Zinedine Zidane usai mendapatkan gelar Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut.

Tentu Julen Lopetegui ditargetkan hasil maksimal kala menukangi tim Real Madrid.

Tapi ternyata Julen Lopetegui tak berhasil mewujudkan ekspektasi tersebut.

Bahkan, khusus di Laliga Spanyol kali ini Real Madrid terjerembab di papan bawah.

Puncak kemarahan petinggi Real Madrid ialah kala Real Madrid dibantai Barcelona dengan skor 5-1.

Tak lama, setelah itu membuat Real Madrid memecat pelatih yang mereka "bajak" dari Timnas Spanyol tersebut.

Lalu siapa pengganti Julen Lopetegui usai dipecat?

Setelah resmi memecat Julen Lopetegui, Real Madrid menunjuk Santiago Solari sebagi pelatih sementara (caretaker).

Berikut ini adalah profil Santiago Solari.

Baca: Maia Estianty Nikah, Virnie Ismail Bocorkan Momen Irwan Mussry Tunjukkan Keseriusan

Baca: Herman Deru Ingatkan Jangan Semena-mena Mengelola Lahan Gambut, Siapkan Perda Khusus

Baca: Mauro Icardi Borong Dua Gol, Inter Milan Permalukan Lazio di Kandangnya Sendiri

Pemecatan Julen Lopetegui telah diumumkan Real Madrid.

Kekalahan telak dari Barcelona membuat Julen Lopeteguidipecat dan sementara akan digantikan Santiago Solari.

Nama Santiago Solari tidak asing untuk Real Madrid.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, inilah profil Santiago Solari.

Pria berusia 42 tahun itu bermain sebagai gelandang kiri saat masih aktif.

Selain itu, posisi sayap kiri dan gelandang serang bisa juga ia tempati.

Seperti Lionel Messi, karier junior Solari dimulai bersama Newell's Old Boys, klub Argentina.

Lionel Messi juga memiliki karier junior bersama Newell's, sebelum akhirnya dipinang Barcelona.

Solari promosi ke tim utama Newell's pada tahun 1994.

Solari pernah bermain untuk Real Madrid pada tahun 2000-2005.

Pemilik 11 caps bersama timnas Argentina itu pindah dari River Plate sebelum menuju Atletico Madrid tahun 1999.

Bersama Real Madrid, Solari mengoleksi 208 penampilan.

Selain itu, sumbangan 22 gol dan 14 assist ia berikan untuk Real Madrid.

Gelar yang diraih Solari selama menjadi pemain Real Madridadalah 2 gelar Liga Spanyol, 1 Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental.

Setelah meninggalkan Real Madrid tahun 2005, Solari bergabung ke Inter Milan hingga 2008.

Petualangan Solari berlanjut ke San Lorenzo, Atlante, sebelum akhirnya pensiun bersama Penarol.

Sebelum ditunjuk sebagai caretaker Real Madrid, Solari adalah pelatih tim B (Castilla).

Dari 86 laga, Solari meraih 32 kemenangan, 29 hasil imbang dan 25 kekalahan.

Baca: Tips Hilangkan Rasa Takut Saat Naik Pesawat, Begini Penjelasannya

Baca: Jadwal Siaran Langsung Piala AFF Futsal 2018, Semua Pertandingan Timnas Indonesia Disiarkan Langsung

Baca: Jadwal Piala AFF Futsal 2018 : Dipertandingan Pertama Timnas Indonesia Berhadapan Dengan Myanmar

Sial. Mungkin itulah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan nasib karier kepelatihan Julen Lopetegui dalam beberapa hari belakangan ini.

 Julen Lopetegui resmi menjadi pengangguran setelah kontraknya diputus oleh Real Madrid pada Selasa (29/10/2018).

Pihak Madrid memberi pengumuman satu hari seusai kekalahan telak 1-5 di kandang FC Barcelona.

"Direktur Real Madrid, setelah melakukan pertemuan pada 29 Oktober 2018, telah setuju memutus kontrak Julen Lopeteguidengan klub," demikian bunyi pernyataan dari kubu klub.

Sial bagi Lopetegui karena pemecatan ini muncul hanya empat bulan setelah dirinya didepak dari kursi pelatih timnas Spanyol, tepatnya 138 hari.

Pada 13 Juni 2018 atau beberapa hari sebelum kick-off Piala Dunia di Rusia, sosok kebangsaan Spanyol itu ditendang oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) gara-gara menerima pinangan dari Madrid.

Sang nahkoda bikin otoritas bal-balan Negeri Matador sakit hati lantaran menerima tawaran El Real tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

Ditambah lagi, saat itu Lopetegui baru saja meneken perpanjangan kontrak di timnas Spanyol hingga 2020.

"Kami baru tahu secara mendadak bahwa ia akan gabung ke Madrid. Pada situasi tertentu, ada waktunya Anda harus bersikap," kata Presiden RFEF, Luis Rubiales.

Dua pemecatan dalam 138 hari, apakah ini pertanda Lopetegui kualat dengan Spanyol? Entahlah.