Berita Selebriti
Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba? Simak Ulasan Quraish Shihab Berikut Ini
Teori Darwin selalu memunculkan perdebatan dalam perspektif agama dan ilmu pengetahuan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Teori Darwin selalu memunculkan perdebatan dalam perspektif agama dan ilmu pengetahuan.
Dalam beberapa ajaran agama, salah satunya Islam, Nabi Adam diyakini sebagai manusia pertama di dunia. Namun dalam ilmu pengetahuan, manusia pertama adalah manusia purba.
Najwa menunjukkan, pertanyaan itu diajukan oleh seorang followernya.
Quraish Shihab pun menjawab.
"Dalam AlQuran ada menceritakan tentang kejadian manusia. Namun juga diceritakan bahwa sebelum kejadian manusia (Nabi Adam) ini sudah ada makhluk-makhluk lain," ungkap Quraish Shihab dalam menit ke 7 detik 53 video tersebut.
Baca: Najwa Shihab Bongkar Isi Ponsel Ayahnya, Tak Disangka Quraish Shihab Juga Punya Aplikasi Ini!
"Tapi tidak diterangkan apa makhluk-makhluk lain itu. Boleh jadi, makhluk-makhluk lain itu manusia purba," imbuhnya.
Menurut Quraish, ketika AlQuran berbicara tentang manusia pertama ini, hanya dinyatakan bahwa diciptakan dari tanah.
Selanjutnya, ada proses akhirnya dihembuskan ruh maka jadilah dia manusia.
"Mungkin itulah manusia modern," kata Quraish.
Namun, Quraish menjelaskan, AlQuran tidak menjelaskan apa yang terjadi setelah tanah dan sebelum ditiupkan ruh.
"Kalau saya bisa beri gambaran seperti ini, kita punya alfabet A sampai Z. Saya sebut mulanya A, akhirnya Z. Ada gak antara A dan Z? Banyak," ucapnya.
Baca: Deddy Corbuzier Bahas Soal Ahok yang Dijadikan Idola Banyak Orang, Ini Jawaban Gus Miftah
"AlQuran hanya menceritakan A dari tanah dan menceritakan Z dihembuskan ruh. Boleh jadi ada proses di sini," sambung Quraish.
Quraish Shihab juga mengatakan, AlQuran tidak menjelaskan proses sebelum ditiupkannya ruh.
"Karena itu ada pertanyaan apa benar itu teori Darwin atau New Darwinism. Kita katakan, Islam tidak membahas itu," tegas Quraish.
"Itu bidang ilmu. Kalau ilmu bisa membuktikannya, maka dia tidak bertentangan dengan AlQuran," tambahnya.
Pria lulusan Al-Azhar ini menyebut, itu karena Alquran hanya berkata dari tanah ditiupkan ruh.