Berita Sriwijaya FC
Profil Angel Alfredo Vera, Pelatih Baru Sriwijaya FC yang Jago Strategi dan Memotivasi Pemain
Pelatih baru Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera mulai memimpin latihan Laskar Wong Kito, Minggu (21/10/2018) pagi. Vera menggantikan Subangkit
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pelatih baru Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera mulai memimpin latihan Laskar Wong Kito, Minggu (21/10/2018) pagi.
Vera resmi menggantikan Subangkit yang tak mampu mengangkat pamor Sriwijaya FC di Gojek Liga 1.
Siapa Angel Alfredo Vera ?Ia bukan nama baru di sepakbola Indonesia. Sederet prestasi sudah dipersembahkan kepada beberapa klub di Liga 1.
Pria Argentina ini pernah membawa Persipura Jayapura Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Baca: Raditya Dika Foto Pose Begini dengan DJ Siva Aprilia, Gading Marten : Aman Sikut Ga Nyampe
Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Adminitrasi CPNS 2018 Kab Ogan Komering Ulu (OKU), Download di Sini
Semula tak ada yang menyangka prestasinya bakal segemilang itu.
Sebab, waktu pertama kali datang kondisi Persipura sedang terpuruk.
Ramuan jitunya berhasil memoles skuat Mutiara Hitam tampil lebih semangat. Pasukan yang tadi seolah bermain tanpa motivasi tiba-tiba jadi ancaman serius bagi klub lawan.
Bersamanya, Persipura hanya menderita dua kali kekalahan. Pertama saat menjalani derby melawan Perseru Serui dan ketika dijamu Persib Bandung di Bandung.
Baca: DMasiv Manggung Pertama Kalinya di Acara Mata Najwa, Rian Sang Vokalis Ungkap Kebanggaan
Baca: Herman Deru Puji Kecantikan Istri Molen Walikota Terpilih Pangkalpinang, Sampaikan Pesan Ini
Perubahan drastis tersebut tidak hanya karena Vera mampu berkomunikasi dengan para pemain, tapi juga karena keahliannya melihat potensi pemain.
Kecerdikan Vera juga terlihat dengan formasi yang ia pakai di Persipura.
Jika pola 4-5-1 ala Jafri (pelatih lama) tak berjalan, maka Vera menerapkan strategi 4-3-3 dengan mengandalkan dua sayap muda dinamis dalam diri Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol.
Selepas di Persipura, Vera berlabuh ke Persebaya.
Baca: Menang Dramatis Atas Pebalap Dovizioso, Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2018
Baca: Jadi Pelatih Baru, Management Berharap Angel Alfredo Vera Bawa Sriwijaya FC Jauhi Zona Kritis
Kualitasnya di sini benar-benar terlihat. Persebaya dibawanya juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1.
Pada partai final, Vera membawa Persebaya mengalahkan PSMS Medan 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Persebaya yang lama tenggelam di kasta kedua Liga Indonesia mulai diperhitungkan.
Di Liga 1, prestasi Alfredo Vera bersama Persebaya memang kurang meyakinkan.
Vera mengundurkan diri pada pekan 18 Liga 1. Saat itu, Persebaya berada di peringkat 15 dengan koleksi 22 poin.
Belum setahun menganggur. Alfredo Vera kini dipercaya melatih Sriwijaya FC.
Ia punya tugas besar membawa Sriwijaya FC bangkit. Sriwijaya FC saat ini menempati peringkat 14 dengan koleksi 30 poin.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini tidak mau terlalu muluk jauh berharap, karena harus menyesuaikan atau beradaptasi dengan tim baru yang akan dia latih saat ini.
Tapi tujuan utama yang ia harapkan, Sriwijaya FC mampu meraih 3 poin pada laga yang akan datang.
“Saya baru lihat mungkin karena saya harus merubah semua, saya tidak tau seperti apa dulu, terutama adaptasi saya tidak bisa satu hari dapat menilai.
"saya cuma berharap mereka cepat dapat atasi apa yang saya minta, yang lebih siap adaptasi untuk main”, katanya.
Baca: Pasca Satu Minggu Menikah, Alexa Key Posting Foto Ini Usai Setahun Tak Update di Media Sosial
Baca: Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2018 Kabupaten Banyuasin, Download PDF di Sini
Terancam degradasi pada tim ini, Alfredo seolah tak ingin berpikir buruk tentang hal itu. Ia hanya ingin terus memotivasi dan terus berusaha maksimal.
Vera belum berani memberikan janji apapun terkait terancamnya SFC masuk degradasi.
“Saya tidak berpikir begitu (peringkat bawah dan harus selamat dari degradasi), saya cuma pikir 8 pertandingan sriwijaya punya tim besar, usaha maksimal." ujarnya,
Dalam permainan sepakbola lanjut Vera, semua pemain dan tim harus memiliki kesolidan.
Tumbuh dengan kualitas terbaik pada masing-masing pemain merupakan strategi sederhana yang mendasar dan harus dimiliki setiap pemain.
“Saya Cuma punya satu strategi, untuk selalu berusaha keras, cepat bisa dapat bola, kerja kompak."
"Walaupun saya berbicara tentang strateg apapun, sepakbola itu permainan yang kita harus bikin yang lebih simple dan lebih kompak,"
