Berderai Air Mata, Pasha Ungu Ungkapkan Rela Mundur dari Wakil Walikota Palu, Ini Penyebabnya

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said ( Pasha Ungu) menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya

(Instagram/adeliapasha/diegochrist/Tribunnews/Irwan Rismawan via TribunStyle)
Pasha Ungu dan Adelia Pasha tidur di tenda pengungsian 

Berderai Air Mata, Pasha Ungu Ungkapkan Rela Mundur dari Wakil Walikota Palu, Ini Penyebabnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said ( Pasha Ungu) menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya. 

Menurut dia, hal itu dilakukannya bila tidak mampu menyelesaikan persoalan yang mendera Kota Palu.

Diketahui pascagempa dan tsunami disertai likuifaksi, 28 September 2018.

Baca: Begini Cara Lihat Pengumuman Seleksi Administrasi di Sscn.bkn.go.id dari Login hingga Email

"Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan," jelas Pasha.

Baca: Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Meikarta, Inilah Kisah James Riady CEO Lippo Group

"Saya tidak ada masalah, saya siap diturunkan atau mengundurkan diri," ujar Pasha Ungu.

Pasha sembari meneteskan air mata di kantor DPRD Palu, Sulawesi tengah, Rabu (17/10/2018) seperti dikutip dari Antara. 

Baca: Dinyinyir Sebagai Kerdus , Nikita Mirzani Kembali Curhat Lewat Foto di Instagram , ALL IS WELL

Pernyataan tersebut dikeluarkan Pasha Ungu ini di sela skors Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor dewan setempat karena tidak dihadiri Wali Kota Palu, Hidayat.

Menurut dia, kalau setelah peristiwa ini pascagempa masyarakat memintanya mundur.

Dirinya siap, meski demikian dia belum menyampaikan secara formal kepada Wali Kota Palu, Hidayat bagaimana tanggapanya nanti.

Pasha Ungu mengaku tidak ambil pusing terhadap kelompok masyarakat tertentu yang sengaja memperkeruh suasana.

Agar warga tidak mempercayai kinerjanya selama ini, sebab apa yang sudah dikerjakan dalam menangani bencana sudah dilakukan semaksimal mungkin.

"Kami tidak peduli dihujat, kami tidak mau pusing dihina sampai dikatakan tidak mampu, saya secara pribadi tanpa membawa unsur-unsur pemerintah berusaha bekerja," jelasnya

"Kalau setelah ini, saya (mundur), mungkin pak wali seperti apa nanti, bagaimana tanggap beliau, saya belum tahu," katanya.

Vokalis band Ungu ini mengatakan diawal pascagempa bantuan logistik yang datang sangat terbatas.

Lalu bagaimana perasaan bila ada warga tidak mendapatkan bantuan itu sementara mereka korban membutuhkan bantuan.

"Apalah artinya saat datang diawal-awal hanya satu truk, kira-kira bagaimana rasanya kalau Anda berada disitu," jelas suami Adelia ini.

"Boleh dikata aparatur pemerintah sudah bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, kira-kira seperti apa yang kami harus lakukan," bebernya.

Pasha tidak mempersoalkan jabatan itu, tapi bagaimana memberikan masyarakat itu bantuan agar bisa bangkit dari kondisi yang terjadi saat ini di Kota Palu.

Kendati aktifitas mulai berjalan namun belum normal sepenuhnya.

"Saya kira itu bukan persoalan, karena tanggap darurat ini diperpanjang sampai tanggal 26 Oktober," tambahnya.

RDP Alot

Rapat dengar pendapat yang akan membahas pemulihan kota serta anggaran bantuan kepada korban pascagempa diskors.

Skors dilakukan tanpa batas waktu sampai Wali Kota Palu, Hidayat hadir untuk memberi penjelasan penanganan bencana.

Awalnya rapat dipimpin Ketua DPRD Palu, Ishak Cae berlangsung alot sebab anggota dewan mengajukan interupsi meminta wali kota hadir dalam rapat.

Sesuai dengan kesepakatan awal hingga akhirnya anggota lain ikutan interupsi dan walk out meninggalkan ruang rapat.

Di saat bersamaan sejumlah warga masuk di ruang rapat sambil membawa spanduk mosi tidak percaya dengan pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.

Terkait dengan penanganan pascagempa yang dinilai lamban.

Mereka meminta beberapa angota DPRD setempat bertanda tangan. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasha Ungu Siap Mundur Jadi Wakil Wali Kota Palu, Ini Alasannya", 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved