Liga 1 Gojek
Hasil Akhir, PS Tira vs PSIS Semarang, Gol Bruno Bawa PSIS ke Papan Tengah Klasemen
PS Tira harus mengakui kehebatan PSIS Semarang pada kompetisi Liga 1 Gojek Indonesia, Rabu (17/10/2018)
Hasil Akhir, PS Tira vs PSIS Semarang, Gol Bruno Bawa PSIS ke Papan Tengah Klasemen
TRIBUNSUMSEL.COM - PS Tira harus mengakui kehebatan PSIS Semarang pada kompetisi Liga 1 Gojek Indonesia, Rabu (17/10/2018).
PSIS unggul 1-0 atas gol Bruno Silva di menit 42 pada babak pertama.
Atas hasil ini, PS Tira masih berada di zona degradasi atau peringkat 16 klasemen dua strip di atas tim lainnya.
Baca: Marckho Sandy Meraudje tak Terlihat Pada Latihan, Ini Jawaban Manajemen Sriwijaya FC
Sedangkan PSIS menjauh dari zona degradasi dan meranjak ke papan tengah klasemen saat ini bercokol di peringkat 10.
Baca: Ambisi Sang Mantan Rahmad Hidayat Hadapi Kekuatan Sriwijaya FC, SFC vs PSMS, Kamis (18/10/2018)
Laga ini dua kesebalasan yang akan duel, dipimpin dua kapten Abu Bakr melawan Hari Nur Yulianto.
Dalam pertandingan penting untuk keluar dari papan bawah akan tersaji di stadion Sultan Agung, Bantul.
Dengan hasil ini PSIS Semarang meraih 3 poin di Stadion Sultan Agung, Bantul lewat gol Bruno Silva.
Gol tersebut berawal dari tusukan pemain PSIS dan berhasil mengirimkan umpan silang mendatar.
Dengan mudah penyerang berkepala pelontos tersebut mencocorkan bola dan skor 1-0.
PS TIRA tampil dengan formasi menyerang 4-2-3-1, di mana striker Aleksandar Rakic jadi ujung tombak tunggal.
Ia ditopang pemain agresif lain seperti Ahmad Nufiandani, Dzimitry Rekish, hingga Izmy Hatuwe.
Manahati Lestusen mendapat peran sebagai gelandang poros. sementara gawang Angga Saputra dilapisi duet Didik dan Abou Bakr Radanfah.
Di lain pihak, PSIS masih mengandalkan skema 4-3-3.
Bersama Bayu Nugroho dan Hari Nur Yulianto, Bruno Silva jadi andalan di lini depan. Ibrahim Conteh jadi dirijen di lini tengah.
Sementara Jandia Eka Putra masih dipercaya sebagai tembok terakhir bagi gawang Mahesa Jenar.
Sepanjang 15 menit pertama, kedua tim sama-sama kesulitan mengurai pertahanan lawan.
Peluang emas baru didapat kubu PS TIRA saat laga memasuki menit 18.
Berawal dari sebuah kiriman umpan lambung dari lini tengah, Aleksandar Rakic yang berdiri di sisi kiri kotak penalti melepaskan tendangan kaki kanan.
Meski dari sudut yang sempit, bola meluncur akurat ke sisi kanan gawang, namun dapat dihentikan kiper Jandia Eka Putra.
Dua menit berselang, Jandia kembali tampil gemilang untuk mementahkan peluang Rakic.
Kali ini ia menepis bola hasil sundulan sang striker yang mengarah ke sisi kiri atas gawang.
Peluang berawal dari sebuah situasi sepak pojok yang didapat tuan rumah.
Gol urung tercipta.
Rakic dan Jandia kembali berhadapan pada menit 22.
Kali ini umpan silang Ahmad Nufiandani yang dituntaskan Rakic dengan sundulan.
Bola mengarah akurat ke gawang, namun lagi-lagi mampu dimentahkan oleh Jandia.
PSIS tak tinggal diam.
Meski masih terlihat kesulitan membongkar lini belakang tuan rumah, Mahesa Jenar berupaya melancarkan ancaman lewat tendangan spekulasi.
Di menit 27, Ibrahim Conteh membidikkan bola dengan sepakan keras dari depan kotak penalti.
Namun hasilnya bola masih melambung kelewat tinggi di atas gawang.
Dua menit berselang PS TIRA menunjukkan dominasinya lagi.
Giliran Dzimitry Rekish yang mengancam lewat tendangan akurat dari depan kotak penalti.
Bola mengarah ke sisi kiri gawang, namun lagi-lagi dapat dibendung Jandia.
Empat menit jelang turun minum, secara mengejutkan PSIS yang lebih banyak tertekan justru unggul.
Bruno Silva mencatatkan namanya di papan skor.
Memaksimalkan sebuah umpan silang Ibrahim Conteh, sontekan kaki kanannya mengecoh kiper Angga Saputra dan menjadikan skor 0-1.
Kedudukan ini bertahan hingga terdengarnya bunyi peluit tanda turun minum.
Susunan Pemain
PS TIRA: Angga Saputra; Mahdi Albar, Didik, Abu Bakr Radanfah, Muhammad Kasim; W Jeon, Manahati Lestusen; Ahmad Nufiandani, Dzimitry Rekish, Hatuwe; Aleksandar Rakic.
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra; Fauzan, Safrudin Tahar, Rio Saputra, Gilang Ginarsa; Ibrahim Conteh, Muhammad Yunus, Nerius Alom; Bayu Nugroho, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.